Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus

Aditya Firmansyah oleh Aditya Firmansyah
14 Februari 2024
A A
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus (lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#5 Fizi yang suka bertanya 

Fizi, temen karib Ehsan, akan tumbuh menjadi mahasiswa kritis aktif ketika ada diskusi di kelas. Sikap kritis dan berani itu muncul karena selama ini dia selalu pemalu dan berada di bawah bayang-bayang Ehsan. Dia benar-benar menunjukkan sifat aslinya ketika masuk kuliah. 

Fizi jelas menjadi orang pertama yang bertanya di kelas dan pertanyaannya selalu tajam. Meski banyak yang tidak suka dengan sikapnya yang tegas, tapi Fizi tetap gigih dalam mengejar pengetahuan. Fizi jelas tidak punya banyak teman, hanya orang-orang di Kampung Durian Runtuh temannya. 

#6 Mei-Mei pemburu cumlaude

Sejak masih di Tadika Mesra Mei-mei memang terkenal rajin dan pintar. Karakter ini terus terbawa ketika dia masuk kuliah. Mei-mei selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Itu mengapa banyak dosen menyukainya. Dia juga sering menjadi  contoh bagi teman-temannya.

Kehidupan kampus dipenuhi dengan berbagai macam tugas dan tanggung jawab, tapi Mei-mei mampu mengatasi semuanya dengan baik. Sebagai salah satu mahasiswa teladan, Mei-mei jelas aktif mengikuti kompetisi di luar kampus. Walau begitu, dia masih bisa mengatur perkuliahannya dengan baik demi status Cumlaude kelak. 

#7 Ijat mahasiswa kupu-kupu

Ijat dalam serial Upin dan Ipin sosok yang nggak menonjol. Dia kemungkinan akan tumbuh jadi sosok mahasiswa introvert. Pemuda yang sering menghabiskan waktunya untuk menyendiri. Saat kuliah dia lebih sering hanya jadi pendengar, tidak berani untuk ngomong. Dia hanya mengandalkan presensi untuk mendongkrak nilai. 

Seperti Upin Ipin, Ijat adalah mahasiswa kupu-kupu, setelah selesai kuliah dia langsung pulang ke rumah. Bedanya, Upin Ipin jadi mahasiswa kupu-kupu karena kondisi keluarga, sementara Ijat karena faktor introvert. Ijat akan merasa sangat capek kalau berkumpul dengan teman-temannya atau orang banyak.

#8 Rajoo dan Dzul memutuskan membantu orang tua  

Tidak semua anak-anak dalam serial Upin dan Ipin punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Ada beberapa yang keterbatasan biaya dan kemampuan sehingga memilih jalan lain ketika lulus SMA atau sederajat. Rajoo dan Dzul beberapa di antaranya. 

Kehidupannya yang sulit mendorong Rajoo untuk membantu orang tuanya beternak sapi daripada melanjutkan kuliah. Walau ada bantuan biaya kuliah dari pemerintah, kehidupan keluarganya tetap sulit. 

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Sementara Dzul, mungkin keluarganya cukup mampu untuk menguliahkan dia hingga perguruan tinggi. Sayangnya, Dzul selalu gagal ketika tes masuk perguruan tinggi. Akhirnya dia tetap tinggal di rumah membantu orang tuanya menggarap sawah.

Kalau Susanti nasibnya agak berbeda. Seperti diketahui, Susanti berbeda karena berasal dari Indonesia, bukan Malaysia. Banyak yang menyarankan Susanti tidak perlu pulang ke Indonesia, tapi menurut saya dia akan tetap pulang. Bisa jadi dia melanjutkan kuliah di Indonesia karena termasuk murid yang rajin seperti Mei-mei. Namun, ada kemungkinan juga dia langsung menikah dengan orang Indonesia. 

Di atas bayangan saya terkait tokoh-tokoh di serial Upin dan Ipin kalau sudah dewasa dan kuliah. Tidak semua perjalanan kehidupan mereka mulus, tapi saya yakin masing-masing punya impian yang terus dikejar. Saya sih benar-benar berharap ada spin off atau episode khusus yang menceritakan kehidupan mereka ketika sudah dewasa, pasti akan sangat seru!

Penulis: Aditya Firmansyah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Seandainya Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Tumbuh di Madura, Saya Jamin Ceritanya Akan Lebih Seru!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 oleh

Tags: Kampung Durian RuntuhKuliahMahasiswapilihan redaksiUpin dan Ipinupin-ipin
Aditya Firmansyah

Aditya Firmansyah

Seorang guru sekolah dasar. Selebihnya menghadapi hidup dengan olesan FreshCare.

ArtikelTerkait

Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Wisuda dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Lulus dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

13 Februari 2024
Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Langkah-langkah yang Harus Susanti Upin Ipin Lakukan agar Bisa Jadi Warga Negara Malaysia Seutuhnya

20 Februari 2025
Wisuda UIN SAIZU Purwokerto: Wisuda Terbaik yang Nggak Menguras Duit, Justru Dapat Banyak Benefit

Wisuda UIN SAIZU Purwokerto: Wisuda Terbaik yang Nggak Menguras Duit, Justru Dapat Banyak Benefit

5 Desember 2023
Menjadi Mahasiswa Unesa Harus Bangga, Nggak Perlu Pura-pura!

Menjadi Mahasiswa Unesa Harus Bangga, Nggak Perlu Pura-pura!

28 Juni 2025
UIN MALANG, #uinmalangsadar

UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri

10 April 2020
Kata Siapa Ikutan Organisasi Kampus Banyak Negatifnya_ Nggak Juga ah, Sotoy! terminal mojok

Ikutan Banyak Organisasi Kampus Itu Negatif? Sotoy, ah!

4 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.