Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman

Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

Kapten Levi Ackerman memang karakter paling ciamik sepanjang seri Attack on Titan. Mukanya ganteng dan skill membunuh titannya aduhai. Makanya Marley begitu ketakutan sama paman Ackerman satu ini.  Salah satu ciri kegantengan Kapten Levi adalah mulusnya wajah tanpa jerawat itu, ditambah setelan rapi dan rambut belah pinggir yang keren. Kayaknya selain mahir dalam mengoperasikan 3d maneuver gear, Levi Ackerman paham betul hal-hal yang jadi penyebab jerawat sehingga ia menghindarinya.

Dengan segala hormat, supaya kita bisa mengikuti jejak kegantengan Kapten Levi, mari kita pahami perjalanan dan penyebab jerawat nakal.

Secara gampang, ada empat faktor yang memainkan peran kunci pada jerawat, atau bahasa medisnya Acne Vulgaris. Pertama, reaksi inflamasi alias peradangan. Kedua, adanya sumbatan akibat produksi berlebih keratin. Ketiga, adanya bakteri yang masuk, serta keempat adanya kelebihan produksi lemak.

Keempat faktor ini bukannya berdiri sendiri-sendiri. Penyebab jerawat ini saling berkombinasi dan berpengaruh sehingga muka Anda sekalian akan menjadi beban kalau mau hadir ke acara pesta. Iya saya paham karena saya juga salah satu korban dari Acne Vulgaris yang menyebalkan ini. 

Faktor yang jadi peran penting adalah “inflamasi”. Kalau kita bisa mengatasi salah satu faktor dengan tuntas, harapannya kita bisa memutus lingkaran setan jerawat.

Secara gamblang inflamasi bisa terjadi karena tiga hal, yaitu akibat luka, patogen (bakteri, jamur, virus, dan lainnya), dan efek radiasi, bahan kimia dan sejenisnya. Nah pada jerawat yang bersarang teguh di pipi saya dan Anda, hal yang paling berpengaruh adalah “luka”, saya ulangi lagi, “luka”! 

Luka tidak harus timbul dari tusukan pedang, keris, kapak dan sejenisnya. Sayangnya kita tidak perlu menusuk-nusuk muka sendiri untuk menimbulkan luka. Hal simpel seperti pegang-pegang sembarangan apalagi menggaruk juga bisa menimbulkan luka-luka yang ukurannya memang nggak sebesar tusukan keris. 

Tapi, luka yang kecil itu cukup untuk menjadi sebab reaksi inflamasi. Apalagi kalau sampai datang bakteri yang nambah-nambahin biang keladi. 

Sebenarnya, kulit kita itu sudah cukup andal dalam menangani jerawat secara independen. Secara alami dia bisa menciptakan proteksi yang ketat. Tapi, sayangnya kita sendiri kadang lalai dan justru menurunkan potensinya, seperti kegiatan menggaruk tadi yang bisa jadi penyebab jerawat.

Nahasnya, sebagian besar garukan-garukan itu dilakukanl atas unsur spontanitas. Nggak jauh deh, saya sendiri kalau ketemu kaca bawaannya pengin pegang wajah terus. Apalagi kalau ada jerawat, pasti nafsu pegang jerawat atau daerah kiri kanan atas bawah jerawat jadi agenda wajib. 

Itulah bentuk spontanitas yang kita sama-sama tahu, tapi susah dihentikan. Ketika tidur, tangan ini juga nggak jelas geraknya ke mana. Pasti saja ada satu dua momen yang bikin tangan kita bergeliat di muka dan akhirnya, cret. Munculah goresan halus yang jadi cikal bakal masalah. 

Sayangnya, sepanjang hari tangan kita begitu aktif pegang-pegang banyak hal. Mulai dari gayung, sikat gigi, keyboard laptop, gagang pintu, sampai duit. Yang kalau dikalkulasi jumlah bakterinya, aduhai melebihi populasi manusia di bumi sekarang. Kalau kita nggak cuci tangan dengan bersih, bakteri ini akan pindah koloni ke muka. 

Maka dari itu, jangan dulu bertindak berlebihan dengan membeli produk-produk olshop yang belum tentu berkhasiat, apalagi cuma mengandalkan testimoni-testimoni saja. Alangkah baiknya terapi mendasar berupa mengatasi spontanitas macam menggaruk muka tadi dihilangkan, apalagi ditambah jaga kebersihan tangan. Hal sekecil ini bisa mengurangi risiko penyebab jerawat.

Kalau masih gagal, tindakan memborgol diri dengan tali rafia bisa dicoba. Siapa tahu cocok. Profesor di tempat studi saya seringkali mengingatkan mahasiswanya supaya rajin memakai rafia jika tangannya memang nakal.

Dengan memahami hal-hal di atas, kita tinggal selangkah lagi menuju glowing ala Levi Ackerman. Selanjutnya tinggal latihan fisik sampai jago gelut.

BACA JUGA Panduan Paling Mendasar Memilih Skincare untuk Laki-laki dan tulisan Prima Ardiansah Surya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version