Memahami Kepribadian Ambang dari Drama Korea ‘Fix You’

Memahami Kepribadian Ambang dari Drama Korea ‘Fix You’ terminal mojok.co

Memahami Kepribadian Ambang dari Drama Korea ‘Fix You’ terminal mojok.co

Drama korea (drakor) yang berjudul Fix You membuat kita lebih melek lagi pada kondisi mental yang ada pada semua manusia. Drama tersebut menyajikan cerita yang menarik, mudah dimengerti, dan dapat dinikmati sambil bersantai ria. Selain itu, drama korea Fix You memberikan kita banyak informasi terkait dengan gangguan psikologis.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari drakor yang mengusung tema psikologis tersebut. Fokus utama pada cerita Fix You mengenai gangguan kepribadian ambang. Kepribadian ambang adalah jenis gangguan kepribadian di mana individu tidak memiliki rasa diri yang jelas dan konsisten serta tidak pernah memiliki kepastian dalam nilai-nilai, loyalitas, dan pilihan karier.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat seperti apa bentuk kepribadian ambang dalam drama korea Fix You serta kita sesuaikan dengan fakta yang ada menurut keilmuan psikologi.

#1 Kepribadian ambang mempunyai kelabilan emosi yang ekstrem

Tokoh Han Woo-joo yang diperankan oleh Jung So-min dalam drakor Fix You diceritakan mempunyai emosi yang meledak-ledak. Ia dengan mudah marah terhadap apa pun yang mengusik dirinya.

Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Gerald C Davidson dalam buku Psikologi Abnormal yang menyatakan bahwa pasien ambang mempunyai emosi yang eratik (tidak menentu) dan dapat mendadak berubah total. Terutama dari idealisasi yang penuh gelora menjadi kemarahan yang merendahkan. Pasien ambang juga memiliki karakter argumentatif, mudah tersinggung, sarkastik, dan cepat menyerang.

Penokohan Han Woo-joo meliputi semua yang dijelaskan oleh Davidson tersebut. Ada beberapa scene yang menunjukkan ia dapat dengan mudah marah saat ia merasa adanya diskriminasi di tempat ia bekerja. Ia juga selalu beradu argumen dengan sahabat karibnya dan melakukan pengrusakan saat kemarahannya memuncak. Selain itu, saat ia memergoki kekasihnya selingkuh, ia secara spontan menunjukkan kecewa dan amarahnya dengan menghancurkan mobil milik sang kekasih.

Saat keadaan tidak sejalan dengan keinginannya, tokoh Han Woo-joo memperlihatkan sikap idealisme yang tidak logis. Hal tersebut terlihat dalam scene saat ia tetap mempertahankan keahliannya sebagai penyanyi panggung teater. Kemudian saat ia audisi, ia dihujat dan ia langsung merendahkan orang yang menghujatnya. Pasalnya, ia merasa ia pantas berada di situ.

#2 Kepribadian ambang sulit menjalin hubungan dengan orang lain

Han Woo-joo diceritakan hanya mempunyai satu orang sahabat karib dan sulit menjalin hubungan baik yang lama dengan orang lain. Gerald C Davidson menjelaskan ciri-ciri utama dari gangguan kepribadian ambang adalah impulsif dan ketidakstabilan dalam hubungan orang lain dan mood. Contohnya, sikap dan perasaan terhadap orang lain dapat berubah-ubah secara signifikan dan aneh dalam kurun waktu yang tidak lama.

Terdapat scene di mana Han Woo-joo memiliki perasaan kepada psikiater yang menanganinya. Kemudian ketika psikiater tersebut sedang sibuk menangani pasien lain, ia secara tiba-tiba merasa diabaikan sehingga ia membenci psikiater tersebut.

Ia juga sulit menerima kesalahan sehingga ia lebih memilih menyalahkan kesalahan dirinya kepada orang-orang disekitarnya. Ketidakstabilan emosi tersebut membuat orang-orang yang menjalin hubungan dengannya menjadi frustasi kemudian menjauh.

#3 Kepribadian ambang mempunyai potensi merusak diri

Davidson mengungkapkan bahwa pasien kepribadian ambang mempunyai potensi yang besar dalam merusak diri. Ada beberapa alasan mengapa pasien tersebut merusak diri sendiri, antara lain perasaan rendah diri, mencari perhatian, mempunyai pikiran paranoid, dan bersikap boros.

Di dalam cerita drakor Fix You, Han Woo-joo memperlihatkan sikap merusak diri sendiri. Terdapat scene yang menceritakan ia merasa tidak mampu melakukan apa pun. Ia merasa tidak ada orang yang menyayanginya dan muncul perasaan tidak berguna.

Scene lainnya menunjukkan kesukaannya dalam mencari perhatian. Han Woo-joo memperlihatkan scene di mana ia mengirimkan foto bunuh diri kepada psikiaternya agar psikiater tersebut tidak mengabaikannya lagi. Ia juga sering berpura-pura sakit agar mendapat perhatian.

Terdapat suatu scene di mana Han Woo-joo bersikap boros untuk memperoleh kesenangan diri. Ia suka minum-minum, suka menghambur-hamburkan uang untuk membeli makanan yang banyak, dan suka memberi uang kepada teman-temannya tanpa melihat dirinya sendiri sedang butuh uang tersebut atau tidak.

#4 Kepribadian ambang mudah merasa depresi dan memiliki kekosongan diri

Gejala pada kepribadian ambang yang paling menakutkan yang dijelaskan oleh Davidson adalah perasaan depresi dan kosong. Orang yang memiliki gangguan kepribadian ambang sering merasa depresi karena ketidakstabilan emosi yang ia miliki.

Selain itu, rasa depresi muncul saat ia merasa kesendirian yang amat sangat. Perasaan tersebut berhubungan dengan kekosongan diri yang ia rasakan. Kekosongan diri dapat muncul ketika orang yang mengalami gangguan kepribadian ambang merasa tidak punya siapa-siapa walaupun ia punya banyak sekali teman maupun kolega.

Dalam drakor Fix You terdapat scene Han Woo-joo memperlihatkan perasaan kosongnya saat ia ditinggalkan oleh ibu angkatnya. Ia merasa sangat sedih dan berjalan seperti orang gila mencari ibu angkatnya. Selain itu, ia juga melakukan segala cara guna mengatasi rasa kosong dalam dirinya.

Depresi yang ada terlihat pada scene di mana Han Woo-joo merasa psikiater yang menanganinya sebelumnya menyerahkan kasusnya pada psikiater lain. Hal ini membuatnya merasa ditinggalkan. Perasaan tersebut membuatnya berpikir bahwa tidak ada yang bisa menyembuhkan sehingga ia tidak mempunyai semangat hidup.

Drama Korea Fix You bisa jadi pilihan tontonanmu di waktu senggang. Pasalnya, banyak yang bisa kamu pelajari dari alur ceritanya.

Sumber Gambar: YouTube Unnie Drakor

BACA JUGA Rekomendasi Drama Korea Adaptasi Webtoon yang Wajib Ditonton dan tulisan Lilih Siti Nurhasanah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version