Mau Lukaku Trending, Ronaldo Brace, yang Juara Tetap Manchester City

manchester city mojok

manchester city mojok

Mau Lukaku dan Ronaldo nangkring terus di trending, tetap saja juaranya Manchester City

“SIUUU”, teriakan nyaring dari seisi Old Trafford menyambut kembalinya sang pahlawan yang berhasil mencetak dua gol ke gawang Newcastle pada laga debutnya. Teriakan “SIU” tersebut tentu menjadi awal yang sangat baik bagi cinta yang bersemi kembali antara Cristiano dan Manchester United.

Tak lama setelah pertandingan yang menggemparkan seluruh jagat dunia maya tersebut, ada Romelu Lukaku, sang pemain yang juga “balikan” dengan mantan klubnya. Rupanya pemain asal Belgia tersebut tidak mau kalah dengan sang mega bintang, dia juga berhasil mengoyak gawang Aston Villa dua kali. Ya, meskipun bukan Emiliano Martinez yang berada di bawah mistar gawang, tetap saja, dua gol ke gawang Aston Villa adalah sesuatu yang membanggakan.

Dua aksi penyerang hebat dalam dua laga yang berdekatan ini langsung menimbulkan perdebatan dan spekulasi di media sosial, banyak orang yang beranggapan bahwa Liga Inggris akan kembali seperti satu dekade lalu, di mana Manchester United dan Chelsea akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Kalo bahasa sekarangnya sih, two horse race gitu.

Tapi, spekulasi tetaplah spekulasi. Mau tim mana pun yang diunggulkan untuk juara, tetap saja ada Pep Guardiola dengan Manchester City besutannya yang siap untuk menerkam dari belakang. Entahlah, bagi saya, Guardiola adalah seorang monster di liga, tidak akan ada yang bisa mengalahkan konsistensinya dalam memenangkan pertandingan.

Memang, dua tahun lalu, Liverpool berhasil mengalahkan Manchester City dalam perebutan gelar juara. Tapi lihat, Manchester City saat ini memiliki kedalaman skuat yang luar biasa, 2-3 pemain cedera rasanya juga tidak akan berpengaruh kepada kekuatan mereka. Terlebih lagi, jika dilihat performanya akhir-akhir ini, Manchester City tidak memiliki satu pemain yang stand out. Mereka bergerak secara tim, siapa saja bisa memberi asis, siapa saja bisa mencetak gol, hal inilah yang sebenarnya menjadi kelebihan dari Manchester City.

Meskipun, sebenarnya juga tidak mengherankan apabila orang-orang berspekulasi Chelsea dan Manchester United akan bersaing di papan atas. Kedalaman skuat mereka juga luar biasa, apalagi ditambah Pogba yang semakin bersinar, rasanya tidak adil apabila menyingkirkan Manchester United dari perburuan gelar musim ini. Dan jangan lupa juga, ada Liverpool, meskipun tidak merekrut pemain inti, tapi skuat mereka tetap kuat apalagi Mo Salah yang tak kunjung flop. Ditambah lagi Virgil Van Dijk sudah sehat wal’afiat dan siap menjadi tembok kokoh sebelum musuh bertemu dengan Alisson.

Jika melihat klasemen saat ini, rasanya memang empat tim tersebutlah yang akan bersaing hingga titik darah penghabisan di Premier League musim ini. Saya sebetulnya ingin menyebut satu nama lagi, yaitu Tottenham Hotspur, tapi kekalahan telak atas Crystal Palace membuat saya benar-benar ragu, apa iya Nuno Espirito Santo bisa menghadapi tekanan untuk mencapai gelar juara?

Kembali ke topik utama, yaitu sehebat-hebatnya tim lain bermain, toh, pada akhirnya tetap Manchester City juga yang juara. Saya sangat yakin bahkan tanpa perlu memikirkan bagaimana permainan Manchester City, mereka bakal tetap juara. Argumen ini jelas bukan asal bicara saja, Guardiola sudah membuktikannya musim lalu, berada di papan tengah, semua meragukan, tapi pada akhirnya, justru Manchester City berhasil juara dengan mudah. Selain itu, Guardiola juga pernah berhasil mengantar Manchester City meraih seratus poin, tidak ada tim Liga Inggris yang pernah meraih achievement tersebut. Apalagi Guardiola ini adalah orang yang terkenal suka overthink, tapi di Liga, yang dibutuhkan bukan satu-dua kemenangan tapi konsistensi. Jadi selama tidak di bawah tekanan yang sangat dalam, niscaya Guardiola tidak akan melakukan blunder fatal seperti di Final Liga Champions 2021.

Pada akhirnya, kita akan melihat sendiri bagaimana Premier League berjalan musim ini, meski saya yakin akan lebih seru dari musim-musim sebelumnya, tapi sekali lagi, percayalah, tetap Manchester City yang juara. Tidak percaya? Kembali lagi ke artikel ini tahun depan, ya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version