Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik

Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik Terminal Mojok

Selama di rumah saja beberapa bulan ini, intensitas memakai pakaian rapi jadi berkurang. Kebanyakan orang lebih memilih memakai setelan piyama atau kaus dengan celana pendek sebagai outfit untuk menemani bekerja selama di rumah saja. Saya yakin, setelan rapi seperti kemeja pasti hanya dipakai beberapa jam saja, itu juga kalau ada meeting online dadakan. Benar, nggak? Lagi pula pakai baju rapi di rumah tuh biar apa, sih? Buat ditunjukkin di depan anggota keluarga? Haduh, mereka mah sudah kenyang banget berhadapan dengan segala macam sisi buruk kamu. Jadi, nggak usah sok jaim~

Kalau ditanya pakaian apa yang paling nyaman dipakai selama di rumah saja, saya akan menjawab baju barong adalah baju santai terbaik! Baju yang terbuat dari kain rayon yang bagian tengahnya terdapat ciri khas gambar wajah Barong, yang dikenal sebagai karakter mitologi dalam agama Hindu dan bertugas sebagai mahluk penjaga menyerupai singa dan macan, ini biasa ditemukan di toko oleh-oleh khas Bali.

Meskipun berasal dari Bali, baju barong nggak hanya bisa kamu temukan di Bali saja, loh. Baju ini hampir dijual di semua tempat oleh-oleh di pantai yang kamu kunjungi. Saya pernah lihat pedagang yang menjual baju barong di pantai Anyer, di pantai Parangtritis juga pernah. Yaaa kebanyakan yang saya temui dijual para pedagang oleh-oleh di sekitar pantai gitu. Dari situ saya yakin setiap orang pasti punya minimal 1 baju barong di rumahnya.

Uniknya, dulu baju ini sempat menjadi tren di kalangan remaja sekitar tahun 2010 hingga 2012. Saat itu tren yang terkenal adalah memadukan baju barong dengan celana jeans pendek. Kalau dipakai jalan bareng teman satu geng, warnanya harus beda semua biar kayak pelangi berjalan gitu, deh. Saya ingat banget dulu kakak saya setengah mati cari baju barong warna ungu supaya nggak samaan dengan warna baju teman satu gengnya.

Ada beberapa alasan kenapa baju barong layak dijadikan sebagai nominasi baju santai terbaik.

Pertama, harganya sangat terjangkau! Setelah saya survei, harga baju barong di e-commerce rata-rata Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu saja, loh! Bahkan harganya lebih murah daripada sepaket nasi ayam panas di restoran fast food yang sudah tutup itu, ya.

Kedua, pilihan warna baju barong bisa kalian pilih sesuka hati karena memiliki warna yang beragam. Warna-warnanya kayak pelangi, ada merah, hijau, biru, kuning, ungu, dan bahkan warna-warna monokrom seperti hitam dan putih pun ada. Makanya baju ini nggak cuma cocok dipakai kaum cewek, kaum cowok pun cocok saat memakainya.

Ketiga, rata-rata baju barong terkenal dengan ukuran oversized atau biasa dikenal dengan sebutan “gombrong”. Dengan ukurannya yang gombrong ini, baju ini memberikan efek rasa adem saat dipakai, dan tentu saja cocok sekali dengan negara tropis seperti Indonesia.

Keempat, motif baju barong nggak akan tenggelam termakan zaman. Dari dulu sampai sekarang, motifnya tetap sama sehingga nggak akan memberi kesan jadul. Siapa tahu baju milik kalian bisa diwariskan ke adik atau anak kalian nanti. Hehehe~

Kelima, baju barong yang sudah lama dipakai biasanya banyak bolongnya. Bolong ini yang justru bikin baju semakin nyaman dipakai~ Ini bukan karena alasan nggak bisa beli baju, ya. Justru orang seperti ini adalah orang yang mementingkan kenyamanan dibandingkan tampilan. Hal ini bisa dibuktikan dalam hubungan asmara, orang yang seperti itu bakal lebih memilih seseorang yang nyaman daripada tampan. Eaaa~

Memakai baju barong yang bolong nyatanya jadi sesuatu yg sangat nyaman, kenapa? Wong ventilasinya banyak. Bisa dibayangkan kan baju yang terbuat dari kain rayon yang terkenal adem ditambah hiasan bolong bikin makin sejuk pemakainya. Apalagi kalau dipakai saat cuaca sedang panas-panasnya sambil melakukan kegiatan sehari-hari yang menguras tenaga seperti mencuci baju, menyetrika, masak, dan bersih-bersih. Jelas baju ini jadi primadona untuk mengusir rasa gerah sehingga badan jadi nggak keringetan banget seperti kuli yang habis ngangkut semen berkilo-kilo~

Sumber Gambar: Nusabali.com

BACA JUGA Susahnya Jadi Anak yang Punya Ibu Orang Kesehatan dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version