Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mamuju Tengah: Miniatur Indonesia di Pulau Sulawesi yang Tidak Punya Lampu Merah

Muh. Arham oleh Muh. Arham
23 Januari 2024
A A
Mamuju Tengah: Miniatur Indonesia di Pulau Sulawesi yang Tidak Punya Lampu Merah

Mamuju Tengah: Miniatur Indonesia di Pulau Sulawesi yang Tidak Punya Lampu Merah (Website Resmi Pemkab Mamuju Tengah)

Share on FacebookShare on Twitter

Mamuju Tengah merupakan salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Barat. Barangkali Anda pernah mendengar Mamuju? Atau tidak juga? Aduh, gimana, ya. Mamuju adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Barat. Kedua kabupaten ini pernah menjadi satu sebelum Mamuju Tengah dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri. Istilahnya, Mamuju Tengah lahir dari rahim Mamuju. Sekilas begitu, ya.

Praktisnya, sila gunakan map di gawai Anda lalu search lokasi yang saya sebutkan di atas. Hitung-hitung menambah pengetahuan umum terhadap Nusantara kita.

Mamuju Tengah, miniatur Indonesia

Di sebuah pertemuan publik yang pernah saya hadiri, seorang pejabat yang sempat membawakan sambutannya mengatakan bahwa Mamuju Tengah adalah miniatur Indonesia. Hal demikian, lanjutnya, sebab penduduk Mamuju Tengah saat ini beragam terdiri dari berbagai suku dan agama.

Saya mengaminkan pernyataan pejabat tersebut. Saya juga berstatus sebagai pendatang, meskipun berasal dari Sulawesi Selatan yang tentunya masih memiliki kesamaan dan keterikatan sosial dengan masyarakat Sulawesi Barat pada umumnya. Fyi, Sulawesi Barat dulu adalah bagian dari Sulawesi Selatan sebelum dimekarkan menjadi provinsi baru. Ilmu lagi, nih.

Masyarakat asli Mamuju Tengah menyebut diri mereka orang Mamuju. Saya pernah mengira mereka adalah orang Mandar, suku terbanyak di Sulawesi Barat yang mendiami Polewali Mandar dan Majene. Namun, kebanyakan di antara mereka mengidentifikasi bahwa mereka berbeda walaupun memiliki banyak kesamaan budaya dan adat istiadat. Hal yang paling berbeda adalah bahasa yang mereka gunakan.

Mamuju Tengah, dulu Mamuju, menjadi wilayah sasaran transmigrasi pada zaman Orde Barunya Pak Harto. Banyak orang Jawa, Bali, Jeneponto (Sulawesi Selatan), dan lain-lain yang dipindahkan ke Mamuju Tengah. Tujuannya, tentu saja, adalah pemerataan penduduk. Bahkan, di salah satu perkampungan, terdapat orang Timor yang mungkin menjadi eksil pada peristiwa masa lalu.

Kedatangan transmigran inilah yang menambah warna di Mamuju Tengah. Masyarakat yang awalnya homogen menjadi heterogen. Orang Mamuju yang mayoritas beragama Islam kini hidup harmonis dengan saudara mereka yang beragama Kristen dan Hindu. Orang Hindu Bali bebas melaksanakan ritual keagamaan mereka dalam perayaan hari sucinya. Perayaan tersebut pun selalu ramai karena masyarakat yang lain turut hadir menyaksikan keunikan yang ditampilkan.

Maka, sangat benar jika Mamuju Tengah merupakan miniatur Indonesia. Bahkan, menurut saya, jauh lebih tentram dan damai.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Berpotensi menjadi daerah satelit IKN

Tidak hanya di Sumatra dan Kalimantan, kelapa sawit merupakan komoditas utama Mamuju Tengah. Terhampar luas perkebunan sawit di sini. Selain itu, masyarakat asli yang banyak menempati daerah pesisir berprofesi sebagai nelayan. Namun, lahan-lahan yang belum disulap menjadi perkebunan sawit masih mengahasilkan komoditi lain seperti jagung, pisang, dan kelapa. Tiga komoditi itulah yang sering dikirim menggunakan kapal kayu menyeberangi Selat Makassar menuju Kalimantan.

Bukan tidak mungkin, jika IKN sudah rampung, Mamuju Tengah semakin sibuk manjadi salah satu wilayah pemasok pangan bagi masyarakat di IKN sana.

Tidak ada lampu merah dan Indomaret

Sebagai kabupaten yang baru berumur 11 tahun, belum terdapat banyak hal yang menarik dan membuatnya dikenal masyarakat luas. Anda yang membaca mungkin salah satunya. Pariwisata belum berkembang, walaupun sudah mulai menampakkan geliatnya.

Jika berkunjung ke Mamuju Tengah, Anda tidak akan menemukan satu pun traffic light atau lampu merah di persimpangan jalan, setidaknya sampai saya menulis ini, sekali pun Anda berada di ibu kota kabupatennya. Adakah satu kabupaten di Jawa yang tidak memiliki lampu merah?

Selain itu, Anda tidak akan menemukan Indomaret berdiri berdampingan dengan Alfamart layaknya sepasang suami istri. Tidak ada. Kabarnya, ini merupakan peraturan daerah untuk mengembangkan dan memajukan UMKM masyarakat Mamuju Tengah. Tapi deskripsi tersebut bukan merupakan gambaran daerah yang sepi dan tertinggal. Bukan.

Daerah yang maju bukan hanya dipandang dari infrastruktur semata, tetapi juga dari bagaimana masyarakat hidup damai berdampingan di tengah keberagaman; penduduk asli tidak merasa superior atas tamunya. Kami memiliki itu.

Dan informasi pamungkas, nih. Pada bulan Desember 2023 lalu, Ghea Youbi hadir berdendang ria bersama ribuan masyarakat memperingati ulang tahun Mamuju Tengah. Kesan yang didapatkan setelah mengunjungi daerah kami ini, silakan tanyakan ke Ghea.

Penulis: Muh. Arham
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Salah Paham yang Kerap Terjadi Terkait Pulau Sulawesi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2025 oleh

Tags: indomaretkabupatenKabupaten Mamuju TengahLampu MerahMamuju TengahPulau Sulawesisulawesi barat
Muh. Arham

Muh. Arham

Guru Amatir. Sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

3 Alasan Kursi Besi Layak Dijadikan Branding Terbaru Indomaret Menemani Si Domar

3 Alasan Kursi Besi Layak Dijadikan Branding Terbaru Indomaret Menemani Si Domar

18 Agustus 2024
3 Lampu Merah di Magelang yang Durasinya Menguji Kesabaran

3 Lampu Merah di Magelang yang Durasinya Menguji Kesabaran Pengendara

21 Juni 2023
Camilan Private Label Indomaret Mojok.co

5 Camilan Private Label Indomaret yang Mending Dihindari kalau Nggak Ingin Rugi 

21 September 2025
5 Dosa Indomaret yang Membuat Pelanggan Tidak Nyaman (Unsplash)

5 Dosa Indomaret yang Membuat Pelanggan Tidak Nyaman

17 Februari 2023
belanja di Alfamart dan Indomaret minimarket pilih yang mana mojok.co

Yang Terlewat Dari Rivalitas Alfamart dan Indomaret

7 Juli 2019
Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

8 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.