Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Majalaya, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Sering Diejek Netizen Ternyata (Lumayan) Maju

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
12 Mei 2024
A A
Majalaya, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Sering Diejek Netizen Ternyata (Lumayan) Maju Mojok.co

Majalaya, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Sering Diejek Netizen Ternyata (Lumayan) Maju (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Majalaya di Kabupaten Bandung kerap diejek netizen. Nasibnya mirip dengan Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan beberapa daerah lain. Orang-orang se-Bandung Raya mengolok-olok daerah-daerah itu karena kondisinya yang memprihatinkan. 

Sebelum membahasnya lebih lanjut, saya hanya ingin memastikan, Majalaya yang saya tulis dalam artikel ini terletak di Kabupaten Bandung ya. Tepatnya 25 km sebelah Tenggara Kota Bandung atau 35 km dari Soreang, Ibukota Kabupaten Bandung. Bukan Majalaya yang berada di Kabupaten Karawang. Masih banyak orang belum tahu kalau di Jawa Barat terdapat 2 kecamatan dengan nama yang sama. 

Nah, daerah dengan julukan Kota Dollar ini kerap menjadi sorotan karena polusi udara yang di luar nalar dan langganan banjir. Membicarakan soal langganan banjir, saya rasa kecamatan ini adalah juaranya. Selain pengelolaan yang kurang baik, letak Majalaya memang berada di cekungan Bandung dan dilewati oleh Sungai Citarum. Saking terlalu sering terkena banjir, warga kerap berkeluh kesah, “Dari zaman gadis, sudah menikah, sampai udah mau punya cucu pun banjir terus terjadi di Majalaya.”

Sekilas, kecamatan ini memang nggak menarik. Sama halnya daerah-daerah bermasalah lain di Kabupaten Bandung. Namun, kalau kita mau menelisik lebih jauh, Majalaya sebenarnya nggak bobrok-bobrok amat lho. Bahkan, di antara daerah yang sering disandingkan dengannya (Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang), Kecamatan Majalaya tergolong lumayan maju. Saya jelaskan beberapa alasannya. 

#1 Kecamatan Majalaya punya Thee Matic Mall dan Bioskop XXI

Warga tidak perlu jauh-jauh ke Kota Bandung untuk refreshing di mal. Mereka cukup ke Thee Matic Mall. Fasilitas di sana cukup lengkap. Bahkan, ada Bioskop XXI bagi warga yang ingin menonton film. 

The Matic Mall yang merupakan mall baru yang berada di Jalan Anyar, Majestra. Mal yang berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektar itu mengangkat konsep eco living. Jadi, bangunannya mengutamakan keselarasan dengan alam demi mengurangi pemanasan global. Mal megah ini terdiri atas 3 Lantai mal yang terintegrasi dengan hotel dan dikelilingi kawasan ruko bisnis/perkantoran. 

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, di mal ini ada Bioskop XXI yang selalu didambakan dan dirindukan masyarakat Kabupaten Bandung. Sebelum kehadiran jaringan bioskop itu, warga Majalaya dan sekitarnya mesti ke Kota Bandung kalau ingin menonton. Oh iya, nonton bioskop di Kecamatan Majalaya harganya tergolong lebih murah dibanding nonton bioskop yang ada di Kota Bandung lho.

#2 Dijuluki sebagai Kota Dollar

Kecamatan Majalaya menyandang julukan Kota Dollar. Bukan tanpa sebab, daerah ini begitu maju pada 1960-an karena industri tekstil di sana. Sisa kejayaan itu masih terasa sampai sekarang. Distribusi hasil tekstil Majalaya adalah Jakarta dan Surabaya diteruskan ke seluruh Indonesia, bahkan Filipina. 

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kain terkenal yang berasal dari Kecamatan Majalaya adalah kain tenun tradisional yang menghasilkan produk sarung terbaik. Kini pengerajin Sarung di Majalaya telah beralih ke metode baru mesin modern. Namun, masih ada pengusaha kecil yang masih bertahan dengan metode lama dan memakai alat tenun tradisional. 

Untuk menguatkan branding sebagai Kota Dollar, di Alun-Alun Majalaya dibangun sebuah monumen tekstil. Melihat sejarahnya sebagai lokasi penting perekonomian, nggak heran kalau Majalaya merupakan kota kecamatan yang paling ramai dan padat penduduk se-Bandung Raya. 

Baca halaman selanjutnya: Calon ibu kota …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2024 oleh

Tags: BandungKabupaten Bandungkecamatan MajalayaMajalayapilihan redaksi
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

14 Mei 2025

15 Rekomendasi Film Horor Indonesia: Buktikan Menariknya Mitologi Hantu-hantuan di Indonesia

10 September 2021
Terminal Bungurasih Nggak Manusiawi. Bertahun-tahun Menyiksa Penumpang, Difabel Paling Menderita

Terminal Bungurasih Nggak Manusiawi. Bertahun-tahun Menyiksa Penumpang, Difabel Paling Menderita

4 Juni 2024
3 Pesan Penting tentang Imunisasi yang Bisa Kita Petik dari Upin Ipin Episode "Hapuskan Virus"

3 Pesan Penting tentang Imunisasi yang Bisa Kita Petik dari Upin Ipin Episode “Hapuskan Virus”

16 Januari 2024
Kereta Api Ambarawa Ekspres, Transportasi Terbaik dari Semarang ke Surabaya

Kereta Api Ambarawa Ekspres, Transportasi Terbaik dari Semarang ke Surabaya

17 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.