5 Istilah yang Hanya Diketahui Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto

5 Istilah yang Hanya Diketahui oleh Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Mojok.co

5 Istilah yang Hanya Diketahui oleh Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto (unsplash.com)

Saya dan teman-teman mahasiswa UIN Saizu Purwokerto kerap menggunakan istilah-istilah tertentu untuk menjelaskan kegiatan akademik kampus. Bagi kami, menggunakan istilah-istilah itu sangat memudahkan. Kami tidak perlu menjelaskan secara panjang dan rinci untuk menggambarkan suatu hal. 

Istilah-istilah ini mungkin jadi hal yang umum untuk mahasiswa UIN Saizu Purwokerto, tapi menjadi asing bagi mereka yang tidak satu almamater. Inilah yang sering terjadi. Secara tidak sadar saya menggunakan istilah-istilah ini ketika ngobrol dengan mereka yang bukan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto.

Di bawah ini beberapa istilah yang umum bagi mahasiswa UIN Saizu Purwokerto, tapi asing di telinga teman-teman non-UIN. Semoga daftar ini bisa membantu kalian ketika ngobrol dengan mahasiswa-mahasiswa UIN Saizu Purwokerto ya. 

#1 BTA/PPI

BTA/PPI singkatan dari Baca Tulis Al-Qur’an dan Praktik Pengalaman Ibadah. Istilah ini bisa kita jumpai juga di berbagai universitas Islam negeri yang ada di Indonesia. BTA/PPI selalu menjadi trending topic di kalangan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto. Kok bisa?

Ujian BTA/PPI salah satu syarat dalam melaksanakan PPL dan KKN. Oleh karena itu, mahasiswa yang belum lulus di tahun pertama diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pesantrenisasi. Ujian BTA/ PPI menjadi harga mati bagi proses kuliah kami. 

#2 Pengembangan

Jika mendengar kata pengembangan, apa yang terbesit di benak kalian? Pengembangan diri atau pengembangan usaha? Bagi mahasiswa UIN Saizu Purwokerto, istilah pengembangan memiliki makna yang jauh dari dua arti tadi. 

Pengembangan digunakan untuk menjelaskan mahasiswa yang mengikuti proses perkuliahan tambahan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Proses perkuliahan di luar sks wajib ini diperuntukan bagi mahasiswa yang belum lulus ujian dua bahasa itu. 

#3 Munaqosah

Munaqosah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna “pembahasan”. Bagi mahasiswa UIN Saizu Purwokerto, istilah ini digunakan untuk tahapan terakhir sebelum benar-benar menyandang gelar sarjana. Mahasiswa di kampus ini harus melalui beberapa tahapan sebelum lulus. Mahasiswa harus melaksanakan ujian seminar proposal atau yang dikenal dengan istilah sempro. Setelahnya, mahasiswa UIN Saizu Purwokerto mengikuti ujian komprehensif. Kemudian, mahasiswa harus melalui Munaqosah sebelum benar-benar mendapat gelar sarjana.  

Di kampus lain, tahapan ini mungkin biasa disebut seminar hasil penelitian atau sidang skripsi ya. Intinya, dalam munaqosah, mahasiswa diminta untuk memaparkan hasil dari penelitian yang ditulis dalam skripsinya. Alih-alih menggunakan kata semhas, UIN Saizu memiliki ciri tersendiri dengan menggunakan istilah munaqosah.

#4 Mukim

Istilah mukim sering digunakan dalam percakapan internal antar mahasiswa UIN Saizu. Kata ini  digunakan untuk menanyakan apakah yang bersangkutan masih menjadi seorang santri di pondok pesantren atau sudah pulang di rumah (mukim). Biasanya, para mahasiswa yang sudah mukim adalah mahasiswa tingkat akhir yang sudah lulus ujian BTA/PPI.

#5 Pengasuh

Hampir separuh mahasiswa universitas islam negeri yang ada di Kota Satria ini juga merangkap sebagai mahasantri. Sistem pesantrenisasinya berada di luar area kampus. Jadi, beberapa pondok pesantren yang ada di wilayah Banyumas menjalin kerja sama dengan pihak universitas. Ada sekitar empat puluh tiga pondok pesantren yang saat ini menjadi mitra dari kampus UIN Saizu Purwokerto. Mahasiswa pun dibebaskan untuk memilih pondok sesuai dengan kehendak hatinya.

Nah, sering kali mahasiswa juga memilih pondok pesantren berdasarkan pada pengasuhnya. Ya, kata pengasuh yang dimaksud adalah kyai atau ustaz yang memimpin pondok pesantren. Banyak di antara mahasiswa yang tidak tahu nama pesantrennya, tapi kenal betul dengan pengasuh pesantrennya. Jadi, kalau dengar kata pengasuh sedang disebut oleh mahasiswa UIN Saizu, itu maksudnya adalah kiai atau pimpinan pesantren ya.

Itulah lima istilah yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari mahasiswa UIN Saizu Purwokerto. Kalau di universitas kalian, istilah-istilah internal apa yang kerap membuat bingung mahasiswa kampus lain? 

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 30 Istilah dalam Dunia Riset yang Wajib Diketahui oleh Mahasiswa Tingkat Akhir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version