Sudah hampir satu dekade perjalanan JKT48 di dunia musik Indonesia. Dari yang awalnya hanya diisi oleh generasi 1 hingga sekarang sudah sampai ke generasi 10. Selain karena membernya, JKT48 juga bisa bertahan hingga saat ini tidak lepas dari faktor lagu. Meski lagu JKT48 sebagian besar diterjemahkan dari bahasa Jepang, tetapi makna dari lagunya tetap sampai kok ke telinga pendengar.
Bukan hanya lagu tentang romansa masa remaja saja, tetapi banyak lagu yang bisa memotivasi. Makanya, tuduhan bahwa lagu JKT48 itu cuma terjemahan dengan kalimat-kalimat nggak jelas, salah besar. Mari ditelaah satu per satu.
Lagu JKT48 #1 “365 Nichi No Kamihikouki” (Pesawat Kertas 365 Hari)
Lagu ini terkenal di kalangan fans JKT48 sebagai lagu penutup konser. Lagu ini mengajarkan bahwa meskipun hari ini kita dipenuhi kesedihan dan air mata, kita harus tetap menghadapi hari esok dengan senyuman. Selain itu, kita juga harus berhenti membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain karena tiap orang melalui proses yang berbeda-beda.
Pada bait lainnya, kita juga diingatkan bahwa kita tidak pernah sendirian dan pasti selalu ada orang baik yang ada di sekitar kita. Secara tidak sadar, kita sering menghabiskan tenaga dan waktu untuk mengurus orang lain yang bahkan tidak peduli dengan hidup kita.
Lagu JKT48 #2 “First Rabbit” (Kelinci Pertama)
Lagu ini mengajarkan kita agar tidak pernah menyerah terhadap impian. Dalam meraih impian, kita tidak boleh gentar terhadap apa pun yang akan dihadapi, kita boleh khawatir bahkan menangis, tetapi satu hal yang tidak boleh kita lakukan adalah menyerah. Tidak ada impian yang mudah diraih *kecuali kamu anak pejabat dan setiap proses meraih impian adalah pendewasaan kita sebagai manusia.
Lagu JKT48 terbukti nggak cuma menyampaikan kesedihan dan kegalauan, tapi juga solusi untuk mengatasinya. Kelinci pertama adalah pengandaian seseorang yang masih lugu, berlari pertama kali untuk meraih pendewasaan.
Lagu JKT48 #3 “Shonichi” (Hari Pertama)
Usaha keras tidak akan mengkhianati hasil. Itulah hal yang ingin disampaikan melalui lagu ini. Tidak beda jauh dari lagu “First Rabbit”, lagu ini menceritakan tentang upaya seseorang dalam menggapai impiannya. Dalam menggapai impiannya, dia melalui proses yang tidak mudah, mulai dari latihan menari dan menyanyi. Tetapi, pada suatu hari dia tidak percaya diri karena melihat saingannya lebih bersinar darinya bahkan sempat berpikir untuk menyerah karena tidak mampu mengimbangi sekolah dan latihannya.
Apakah dia akhirnya menyerah terhadap impiannya? Tentu tidak, karena dia menyadari bahwa usaha kerasnya selama ini pasti akan membuahkan hasil. Dia yakin akan mampu menggapai impiannya dengan peluh dan air mata yang telah dia keluarkan. Lagu ini sekaligus refleksi buat kita semua bahwa jika kita berusaha, maka hasilnya selalu ada.
Lagu JKT48 #4 “Boku No Taiyou” (Matahari Milikku)
Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing. Coba ingat-ingat, seberapa sering kita meremehkan masalah yang dihadapi orang lain dan membanding-bandingkannya dengan masalah kita? Padahal, kita tidak tahu bahwa masalah yang “remeh” itu ternyata berdampak besar pada hidup seseorang. Saat mengetahui bahwa teman, sahabat, dan saudara kita sedang mengalami masalah, cobalah untuk jadi matahari baginya.
Nilai persahabatan sangat kental disampaikan lewat lagu JKT48 yang satu ini. Liriknya sekaligus panduan agar untuk menghadapi teman yang sedang berkeluh kesah.
Lagu JKT48 # 5 “Yuuhi Wo Miteiruka?” ( Apakah Kau Melihat Mentari Senja?)
Lagu ini merupakan salah satu lagu JKT48 favorit saya. Saya merasa ada banyak makna dalam lagu ini. Pada bait awal, lagu ini mengajarkan kita agar tidak memendam masalah sendiri, berbagilah cerita ke teman atau keluargamu yang pasti merasa khawatir jika kamu memiliki masalah. Jangan paksakan untuk memasang senyum palsu dan membohongi orang yang kamu sayangi seolah keadaanmu sedang baik-baik saja.
Pada bagian reff-nya, lagu ini menegaskan bahwa hubungan antarmanusia memang terkadang merepotkan, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa salah satu hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Lagu ini mengingatkan kita bahwa harapan itu selalu ada.
Lagu JKT48 # 6 “Himawari” (Bunga Matahari)
Lagu ini merupakan unit song pada setlist Boku No Taiyou dan dibawakan oleh empat orang yang memakai kostum mirip bunga matahari (ya iya lah kan judulnya “Bunga Matahari”). Lagu ini mengajarkan kita agar tidak larut pada kesedihan dan harus segera menyadari, masih ada impian di masa depan yang menunggu untuk digapai.
Sebenarnya masih banyak lagi lagu JKT48 yang liriknya memotivasi diri kita agar tak mudah menyerah. Jadi, sangat salah rasanya jika orang-orang masih menganggap bahwa lagu JKT48 hanya terjemahan lagu Jepang dan tak bermakna. Meskipun diksi-diksinya agak berbeda dengan lagu Indonesia kebanyakan, bukankah itu jadi ciri khas tersendiri? Selamat mendengarkan!
Sumber gambar: Himanasdf via Wikimedia Commons
BACA JUGA Luar Biasa, ini Makna yang Terkandung dalam Lagu Baru Kekeyi “Keke Bukan Boneka” atau tulisan Nurfikri Muharram lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.