Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kursi Pesawat Dekat Jendela Nggak Selalu Nyaman, Banyak Juga Kekurangannya 

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
30 Mei 2024
A A
Kursi Pesawat Dekat Jendela Nggak Selalu Nyaman, Banyak Juga Kekurangannya  Mojok.co

Kursi Pesawat Dekat Jendela Nggak Selalu Nyaman, Banyak Juga Kekurangannya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya membaca artikel di Terminal Mojok berjudul Kursi Single Kereta Api: Cocok buat Introvert, tapi Super Nggak Nyaman! tulisan Mas Yobal Julianto. Setelah membaca itu saya jadi ingin menulis pengalaman yang mirip yakni duduk di kursi pesawat dekat jendela alias window seat. Sebenarnya nggak hanya ketika naik pesawat, kebiasaan memilih window seat juga saya lakukan ketika naik kereta, bus, travel. 

Banyak orang bilang, kursi di dekat jendela itu seru. Penumpang bisa dengan leluasa menikmati pemandangan. Saya setuju dengan itu, apalagi duduk dekat jendela berarti minim gangguan lalu lalang dari penumpang lain karena posisinya yang di sudut atau di ujung. Kalau ngantuk, saya bisa menyandarkan kepala ke dinding kabin. Enak pokoknya!

Akan tetapi, window seat sebenarnya juga punya beberapa kekurangan. Saya tuliskan beberapa di antaranya berdasar pengalaman saya ya:

#1 Duduk di kursi pesawat dekat jendela susah untuk ke toilet

Kekurangan paling terasa dari duduk di window seat adalah akses toilet yang sulit. Kalian harus melewati dua penumpang lain sebelum menjangkau lorong pesawat. Kondisinya semakin nggak enak kalau penumpang yang duduk di samping kalian tengah istirahat atau tidur. Rasanya sungkan untuk membangunkan atau mengganggu. 

Itu mengapa window seat sangat tidak cocok untuk mereka yang sering kencing alias beser. Tidak cocok juga untuk orang yang nggak enakan. Bisa-bisa penumpang tersiksa menahan kencing di sepanjang perjalanan. 

#2 Nggak bisa menyimak announcement dari pramugari

Kekurangan kedua yang saya rasakan ketika duduk di window seat adalah tidak bisa melihat announcement. Termasuk melihat peragaan alat keselamatan penerbangan (flight safety demonstration). Walau prosedur semacam ini sudah saya lihat berulang kali, saya tetap merasa perlu untuk melihatnya lagi sebelum pesawat terbang. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti kan? 

Untung saja, prosedur keselamatan pesawat kini bisa kita lihat di layar kursi. Penumpang tinggal duduk manis dan menyimak. Hanya saja, tidak semua pesawat punya fasilitas ini. Apalagi maskapai low cost carrier.

#3 Ragu untuk menutup tirai jendela pesawat atau nggak

Hal terakhir yang membuat duduk di window seat nggak nyaman adalah ragu-ragu harus membuka atau menutup tirai jendela pesawat. Apalagi saat memilih penerbangan siang hari. Saya tipe orang yang suka melihat pemandangan. Di sisi lain, penumpang-penumpang di samping saya kadang silau kalau tirai jendela terus saya buka. 

Baca Juga:

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

Duh, benar-benar situasi yang serba salah. Supaya saya nggak merasa bersalah amat ke penumpang-penumpang lain, biasanya saya menutup setengah jendela pesawat atau hingga cahaya matahari tidak begitu menyengat. Saya jadi nggak terlalu leluasa melihat pemandangan sih, tapi tidak apa-apa, inilah esensi tempat bersama. Saling memahami kebutuhan orang lain supaya sama-sama nyaman. 

Meski begitu, saya menilai kekurangan tersebut nggak ada apa-apanya. Lebih banyak manfaat dibandingkan mudharatnya sehingga saya hampir selalu duduk di window seat kecuali jika seluruh window seat sudah terisi penuh. Kalau seluruh window seat sudah penuh ya saya tinggal pilih aisle seat atau kursi dekat lorong aja biar gampang kalau mau ke toilet.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Saya Kecewa Naik Kereta Panoramic yang Terkenal Cantik dan Unik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2024 oleh

Tags: Kursi Pesawat Dekat Jendelapesawatwindow seat
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay Mojok.co

Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay

23 Agustus 2024
Karaoke di Pesawat, Bentuk Hiburan yang Mengganggu dan Berlebihan

Karaoke di Pesawat, Bentuk Hiburan yang Mengganggu dan Berlebihan

1 November 2023
6 Hal yang Saya Rasakan Saat Naik Maskapai TransNusa Terminal Mojok

6 Hal yang Saya Rasakan Saat Naik Maskapai TransNusa

10 Maret 2023
Perjalanan Melawan Aerophobia, Ketakutan Luar Biasa untuk Naik Pesawat takut naik pesawat kecelakaan pesawat terminal mojok.co

Perjalanan Melawan Aerophobia, Ketakutan Luar Biasa untuk Naik Pesawat

19 September 2020
Tiket Pesawat Murah Nggak Melulu Soal Keberuntungan, Ada Tips dan Triknya! Mojok.co

Tiket Pesawat Murah Nggak Melulu Soal Keberuntungan, Ada Tips dan Triknya!

12 Agustus 2024
Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

17 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.