Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kung Fu Komang, Komik Korea Paling Kocak

Christianto Dedy Setyawan oleh Christianto Dedy Setyawan
2 Februari 2022
A A
Kung Fu Komang, Komik Korea Paling Kocak

Kung Fu Komang, Komik Korea Paling Kocak (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jauh sebelum demam K-Pop dan drakor melanda, anak-anak negeri ini telah terpapar virus Korea dalam bentuk manhwa alias komik. Bukan sembarang komik. Komik ini dikenal luas dan melegenda karena genre uniknya. Kita mengenalnya dengan nama Kung Fu Komang.

Ditulis oleh In Seo Park dan Sang Choi, komik terbitan Dai Won Publishing ini menyapa Indonesia sejak 1999 dalam 39 nomor. Kung Fu Komang bercerita tentang petapa tua bernama Mulbuldosa yang memiliki perguruan kungfu yang lebih tepatnya disebut sebagai keluarga karena saking minimnya jumlah muridnya. Mulbuldosa berperawakan tinggi, usia paruh baya, berpenutup kepala, beralis agak panjang, dan kedua ujung jenggotnya yang dikuncir berbentuk dasi kupu-kupu. Sisi lain darinya adalah sifat mata keranjangnya yang layak masuk kategori level akut dan bau kentutnya yang cukup mematikan.

Perguruan kungfu yang nggak ada namanya ini giat mengikuti kejuaraan kungfu dan seleksi masuk pegawai kerajaan namun gagal melulu. Unsur komedi melekat kuat di citra komik ini. Garansi ngakak sepertinya patut dicantumkan di sampul depan. Membacanya sampai halaman akhir kadang memunculkan kesan nggak jelas. Meski begitu, mustahil kamu tidak tertawa sedetik pun saat menyimak kisah mereka.

Secara umum, Mulbuldosa punya enam murid dan satu musuh. Ada murid yang normal hingga yang serba nggak jelas. Kadang akur, kadang baku hantam. Ketujuh orang ini punya satu kesamaan karakter yakni gokil. Mereka adalah Komang, Ninjaring, Kongja, Kulpang, Gwedopang, dan Mekanin. Yang jadi musuh namanya Kepala Besar.

Yang pertama, Komang. Barangkali Komang adalah siswa Mulbuldosa yang paling nggenah dibanding yang lainnya. Dilihat dari namanya tentu sudah ketahuan jika tokoh ini menjadi karakter utama dalam komik. Kemampuan kungfu Komang yang lumayan dan sifatnya yang baik hati membuat ia disukai teman-temannya. Selain itu sisi yang menonjol darinya ialah melakukan segala sesuatu dengan niat alias nggak setengah-setengah.

Kedua, Ninjaring. Berpakaian ala ninja namun berkacamata karena penglihatannya minus, Ninjaring sebenarnya berkemampuan kung fu yang mumpuni. Ia juga tokoh yang paling peduli dengan kondisi temannya. Sayangnya ia tergolong pria lola alias loading-nya lama. Tidak jarang banyak kejadian krusial yang runyam karena keterlambatannya dalam bereaksi. Sebelum bergabung ke perguruan kung fu, Ninjaring berprofesi sebagai pengantar pizza. Agak aneh melihat dia yang lemot mengingat sebagai pengantar pizza mestinya berpribadi gercep.

Ketiga, Kongja. Karakter cewek ini adalah keponakan Raja Neraka yang diantarkan dengan paket saat tiba di rumah Mulbuldosa. Berambut pendek, berkupluk besar, dan memakai celemek, Kongja terbilang kerap melakukan hal-hal konyol. Akibatnya ia sering menjadi bahan bully oleh penghuni rumah lainnya. Di balik wajahnya yang imut, saat marah Kongja berubah menjadi figur yang menyeramkan. Kemampuan memukul dan membantingnya sungguh dahsyat. Pemarah, rakus, pelit, egois, dan sukar ditebak merupakan dimensi dalam diri Kongja.

Keempat, Kulpang. Satu-satunya tokoh hewan dalam komik ini adalah babi bernama Kulpang. Gemar berkacamata hitam, ia tidak dapat berbicara selain suara kul kul. Keterbatasannya ini tidak lantas membuat ia patah semangat. Kulpang cerdas dalam menggunakan papan yang sering dibawanya guna menuliskan hal yang ingin ia katakan, termasuk ejekan untuk menyerang lawan bicaranya. Dari aspek pertemanan, dia sering membuat sebal teman-temannya karena sifatnya yang nggak tahu diri dan mata duitan.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Kelima, Gwedopang. Sosok ini berpenampilan layaknya pesulap. Berpakaian serba hitam lengkap dengan kacamata hitam, dasi kupu-kupu hitam, dan topi pesulap hitam. Perilaku yang menonjol darinya adalah suka nggrathil alias suka mencuri barang. Gwedopang layak disebut kleptomania kelas kakap. Banyak kasus geger gedhen yang muncul akibat ulahnya. Meski begitu, ketika teman-temannya sedang kesusahan tak jarang ia menolong dengan keahliannya.

Keenam, Mekanin. Tokoh robot ini sebenarnya yang paling rajin dibandingkan murid Mulbuldosa lainnya. Sayangnya ia terbilang dungu dan konsisten berbuat salah. Definisi Mekanin adalah gemar merepotkan teman-temannya. Yang horor darinya adalah tangannya sering terlepas. Alasannya, lem di tangannya kurang menempel kuat.

Robot kok dilem. Bayanginnya aja udah nggak kuat menahan tawa.

Terakhir, Kepala Besar. Tokoh antagonis tetapi nanggung ini identik dengan raut muka sedih nan ngenes. Ia menempatkan Komang dan kawan-kawannya sebagai bahan bully. Sayangnya skill Kepala Besar dalam mem-bully masih level pemula. Setiap kali ia mem-bully justru dia sendiri yang ter-bully.

Sebagaimana komik lainnya, Kung Fu Komang memang punya banyak cerita yang berisi pesan moral. Tapi, mayoritas ya isinya kekonyolan. Jadi kalau berharap komik ini punya tone seserius Naruto atau Kimetsu no Yaiba, salah kalian. Komik ini justru enak dibaca ketika kalian nggak punya ekspektasi apa-apa selain ketawa dan terhibur. Cocok banget dibaca sambil ngopi ditemani ayang. Kalau nggak punya ayang nggak apa-apa, nilai hidupmu tak lantas tereduksi tanpa ayang.

Kung Fu Komang mungkin satu-satunya komik yang tidak sungkan untuk menampilkan gambar kentut, muntahan orang, dan kotoran manusia yang dikemas dalam dialog jenaka. Masa kecilmu yang ditemani Komang and the gank patut dikenang kembali sebab nggak ada kisah komik lain yang sekoplak mereka.

Penulis: Christianto Dedy Setyawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2022 oleh

Tags: komikkoreakung fu komangmanhwa
Christianto Dedy Setyawan

Christianto Dedy Setyawan

Pencinta literatur yang hobi blusukan sejarah

ArtikelTerkait

one piece

One Piece Bukan Sekadar Komik, Dia Maha Karya!

23 Oktober 2019
Istilah-istilah Kondisi Komik dalam Transaksi Jual Beli Komik yang Perlu Kamu Ketahui terminal mojok

Istilah-istilah Kondisi Komik dalam Transaksi Jual Beli Komik yang Perlu Kamu Ketahui

27 Juni 2021
detective conan ending tamat akhir chapter baru cerita monoton template mojok.co

Kok Bisa Detective Conan Tetap Ditunggu Penggemar? Ceritanya Monoton Gitu

12 September 2020
3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental   Mojok.co

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

12 November 2025
Alasan yang Membuat Saya Menyesal Nonton Drakor “Light Shop” Mojok.co

Alasan yang Membuat Saya Menyesal Nonton Drakor “Light Shop”

10 Januari 2025
Jadi Wanita Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami terminal mojok.co

Jadi Perempuan pada Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami

1 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.