Kuliner Semarang Timur yang Wajib Dikunjungi agar Makin Mengenal Semarang secara Lengkap

Kuliner Semarang Timur yang Wajib Dikunjungi agar Makin Mengenal Semarang secara Lengkap|

Kuliner Semarang Timur yang Wajib Dikunjungi agar Makin Mengenal Semarang secara Lengkap| (M Akbar Raf via Wikimedia Commons)

Kebanyakan orang yang berkunjung ke Semarang biasanya cuma mampir ke tempat-tempat yang itu-itu saja. Kota Lama buat foto-foto vintage, Lawang Sewu buat nostalgia horor, atau nongkrong di Simpang Lima sambil cari angin malam. Nggak ada yang salah juga sih. Tapi sebenarnya mereka melewatkan satu sisi kota yang diam-diam masih menyimpan kekayaan kuliner: Semarang bagian timur.

Wilayah ini mencakup beberapa kecamatan seperti Pedurungan, Gayamsari (sisi selatan), Tembalang (sisi utara), dan Genuk (sisi selatan dan timur) yang menyuguhkan banyak pilihan kuliner yang rasanya bisa bikin siapa pun ketagihan. Bahkan kepikiran buat balik lagi hanya demi menikmati seporsi makanan.

Saya sendiri sudah delapan tahun jadi perantau di Kota Lumpia ini. Bukan hanya karena ketagihan makanan Semarang lantas mutusin untuk menetap, tapi ya memang karena jatah rezekinya masih di kota ini. Tapi siapa sangka, dari yang awalnya cuma adu nasib ke kota orang, lama-lama saya malah makin jatuh cinta sama sajian-sajian yang tersedia.

Tak dimungkiri, selama merantau saya sering berburu kuliner mulai dari hasil bisikan teman kantor, rekomendasi tetangga kontrakan, sampai dari food vlogger yang followers-nya nyampe jutaan. Dari sekian banyak yang sudah dicicip, ada beberapa yang menurut saya layak banget disebut sebagai kuliner paling rekomended di wilayah Semarang Timur.

Mari simpan dulu rasa laparnya, siapa tahu setelah baca artikel ini kamu semakin tergoda buat nyobain langsung.

Rekomendasi kuliner Semarang Timur pertama, Tahu Gimbal Surya Rezeki

Jika lumpia dikenal sebagai ikon kuliner Semarang, maka tahu gimbal adalah saudaranya yang tak kalah legendaris. Sejak pertama kali merantau ke kota ini, saya sudah penasaran ingin mencicipinya. Tapi dari sekian tempat yang pernah saya coba, justru yang paling membekas adalah Tahu Gimbal Surya Rezeki, sebuah warung sederhana di Jalan Tlogosari Raya 1 Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses, membuat tempat ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang.

Yang membuatnya makin istimewa adalah sajian tahu gimbalnya sungguh paripurna. Potongan tahu goreng, gimbal udang renyah, dan toge segar disiram bumbu kacang yang melimpah—kaya rasa, kental, dan berpadu pas antara gurih, pedas, manis, dan asin. Disajikan dengan tambahan telur ceplok hangat, seporsi tahu gimbal di sini benar-benar akan memanjakan lidah sejak suapan pertama.

Dengan harga mulai dari Rp20.000-an, kamu sudah bisa menikmati kuliner khas Semarang yang otentik dan tetap mengenyangkan. Pelayanannya pun cepat, penjualnya ramah, dan suasana warungnya sederhana tapi nyaman. Kalau kamu sedang berkunjung ke Semarang dan mencari tahu gimbal terenak di semarang bagian timur, Tahu Gimbal Surya Rezeki wajib masuk daftar kunjunganmu.

Soto Ayam Pak Panji

Tak jauh dari kedai Tahu Gimbal Surya Rezeki—hanya sekitar 5 menit berkendara menggunakan motor—terselip satu kuliner malam yang tak kalah ramai dan layak dicoba: Soto Ayam Pak Panji. Warung ini buka mulai sore hingga malam hari dan berlokasi di Jl. Tlogosari Raya 2, Kalicari, Pedurungan, menjadikannya pilihan tepat untuk menghangatkan malam di Semarang.

Sebagai pendatang dari daerah yang berbatasan dengan Jawa Timur, saya sempat kaget saat pertama kali mencicipi soto di Semarang. Kenapa? Sederhana, kuahnya bening! Tapi Soto Ayam Pak Panji menawarkan twist menarik: kuah kuning gurih yang ringan tapi tetap “ngaldu”, dilengkapi dengan suwiran ayam yang melimpah. Rasanya segar dan tidak bikin enek, cocok dinikmati kapan saja, apalagi saat udara malam mulai dingin.

Salah satu daya tarik utamanya tentu soal harga yang ramah di kantong dan porsi yang mengenyangkan. Tak heran jika tempat ini selalu dipadati pengunjung, terutama saat jam makan malam. Jika kamu mencari soto ayam khas Semarang yang tetap punya karakter kuat, Soto Ayam Pak Panji adalah rekomendasi terbaik di kawasan Semarang Timur.

Nasi Ayam Semarang Mbak Milih

Kuliner Semarang Timur selanjutnya yang tak boleh dilewatkan adalah nasi ayam Semaran. Hidangan tradisional yang sekilas mirip opor, tapi punya karakter tersendiri. Menu ini biasanya terdiri dari nasi gurih yang disiram kuah opor ringan, ditambah suwiran ayam, telur rebus, sayur jipang (labu siam), krecek, dan disajikan hangat di atas alas daun pisang, menghadirkan aroma khas yang menggoda sejak pertama kali disajikan.

Meski di Semarang banyak penjual nasi ayam, bagi saya pribadi, tidak ada yang bisa menandingi rasa dari Nasi Ayam Mbak Milih. Lokasinya ada di Jl. Majapahit No.131, Gayamsari, dan selalu menjadi tempat wajib singgah setiap kali saya hendak pulang kampung. Awalnya saya tahu tempat ini dari konten YouTube Tanboy Kun yang pernah mereviewnya. Sejak saat itu, saya jadi penasaran, dan setelah mencobanya, langsung jatuh hati. Kuahnya ringan tapi kaya rasa, suwiran ayamnya melimpah, dan porsinya pas untuk makan sore atau malam.

Soal harga pun bersahabat, hanya berkisar Rp15.000-20.000. Tentu masih sangat terjangkau untuk cita rasa yang otentik dan memuaskan. Tempatnya mungkin sederhana, tapi pengalaman rasa yang ditawarkan jauh dari biasa. Bagi pencinta kuliner, Nasi Ayam Mbak Milih adalah representasi sederhana dari kelezatan khas Semarang yang sulit dilupakan.

Rekomendasi kuliner Semarang Timur terakhir, Nasi Pecel Bu Siti

Bagi perantau dari daerah yang berbatasan dengan Jawa Timur seperti saya, menemukan nasi pecel dengan cita rasa yang benar-benar seperti racikan “kampung halaman” di Semarang bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak warung pecel di sini yang cenderung menawarkan rasa manis dengan sambal kacang yang lebih mirip sambal rujak. Tentu bukan berarti kurang enak, hanya saja tidak sesuai dengan selera pedas-gurih yang sudah lekat sejak kecil.

Sampai akhirnya saya mencoba Nasi Pecel Bu Siti, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Palebon, Pedurungan. Dari suapan pertama, saya langsung dibawa pulang secara rasa, seperti sedang sarapan pagi di rumah sendiri. Sambal kacangnya kental, gurih, pedas pas, dan tidak encer atau terlalu manis seperti kebanyakan pecel khas Semarang. Sayurannya juga segar dan porsinya pun cukup untuk mengisi energi di pagi hari.

Warung ini memang sekilas tampak sederhana, tapi rasanya sudah pasti berani diadu dan punya sentuhan masakah khas rumahan yang jarang ditemukan. Kalau kamu berasal dari Jawa Timur atau sekadar penasaran dengan versi pecel di Semarang Timur, Nasi Pecel Bu Siti adalah rekomendasi yang wajib dicoba, terutama untuk sarapan yang mengenyangkan dan mengobati rindu pada kampung halaman.

Jelajahi Semarang Timur, agar makin mengenal Kota Atlas

Itu dia beberapa spot kuliner di Semarang bagian timur yang sudah sempat saya coba dan benar-benar membekas di ingatan. Saya percaya, masih banyak tempat makan lain yang tak kalah menarik yang belum sempat saya jelajahi. Jadi, kalau kalian sedang berada di Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner di sisi timurnya. Kawasan ini punya banyak kejutan rasa yang bisa jadi pilihan seru untuk makan harian maupun petualangan kuliner di akhir pekan.

Pun jika kalian punya rekomendasi tempat makan lain di sekitar area ini, jangan ragu untuk berbagi cerita atau bahkan menuliskannya juga ya. Siapa tahu, dari sharing kalian saya bisa menemukan hidden gem kuliner berikutnya yang belum banyak orang tahu, tapi rasanya nggak bakal bikin kecewa. Karena pada akhirnya, berburu kuliner itu bukan cuma soal memuaskan rasa kenyang, tapi juga soal merajut pengalaman dan kenangan yang akan terus menyertainya.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version