Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

KRL Jogja Magelang Semakin Dibutuhkan Warga, Pemerintah Sebaiknya Segera Mewujudkannya

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
7 Januari 2025
A A
KRL Jogja Magelang Moda Transportasi yang Dibutuhkan Warga (Unsplash)

KRL Jogja Magelang Moda Transportasi yang Dibutuhkan Warga (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, KRL Jogja Magelang menjadi moda transportasi yang semakin dibutuhkan. Artikel ini menjelaskan 3 alasannya. Simak, ya!

Sudah sejak lama saya ingin beralih menggunakan moda transportasi umum. Khususnya ketika bepergian jauh. Oleh sebab itu, saya selalu memperhatikan akses kereta api dan angkutan umum di daerah yang hendak saya kunjungi.

Misalnya, ketika di Solo, saya bisa berangkat menggunakan KRL. Sesampainya di sana, saya bisa menggunakan moda transportasi Batik Solo Trans. Atau, kelak kalau saya berada di Malang, akses transportasi umum yang bisa saya gunakan untuk keliling kotanya adalah angkutan kota.

Namun, akhir-akhir ini saya sedang mempertanyakan satu hal yang cukup mengganggu. Yang saya maksud adalah kenapa tidak ada KRL Jogja Magelang? Dua daerah ini cukup dekat dan aktivitas warga di antara keduanya cukup ramai.

Itulah dia. Mengapa pemerintah nggak mencoba membangun KRL Jogja Magelang? Oke, jika pemerintah masih menimbang berbagai alasan, saya akan turut menyampaikan 3 tiga alasan pendukung mengapa KRL Jogja Magelang sebaiknya ada.

Banyak warga Magelang yang beraktivitas di Jogja

Kita tidak bisa memungkiri bahwa UMR Jogja itu pas-pasan. Namun, nyatanya juga, banyak warga dari daerah lain yang menggantungkan hidup di Jogja. Salah satunya warga Magelang. 

Banyak teman-teman kuliah yang saya kenal juga berasal dari Magelang. Sehari-hari, mereka memilih melakukan perjalanan komuter atau pulang-pergi naik motor.

Seingat saya, hanya sedikit dari mereka yang memilih opsi ngekos. Selain karena biaya kos, jarak tempuh Magelang-Jogja, menurut mereka, masih masuk akal untuk dilaju saja.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Namun, nglaju lintas daerah juga pasti menguras pikiran dan tenaga. Makanya, relasi KRL Jogja Magelang itu bisa jadi solusi. Harga tiket yang murah dan perjalanan nyaman pasti akan menjadi solusi para mahasiswa dan pekerja.

Tiket KRL Jogja Magelang pasti lebih murah ketimbang naik travel atau bus

Soal harga tiket, naik travel atau bus, pasti lebih mahal dibandingkan KRL Jogja Magelang. Misalnya naik travel, biayanya sekitar Rp60 ribu. Kalau naik KRL, tiketnya cuma Rp8 ribu. Ini memakai harga tiket Jogja-Solo sebagai pembanding. Kamu bisa melihat perbedaan harganya jauh sekali.

Saya sempat mendapatkan tawaran pekerjaan di daerah Magelang. Namun, saya urung menerimanya setelah memikirkan alokasi gaji yang kelak habis untuk biaya transportasi dan tempat tinggal sementara.

Saya jelas nggak akan memilih opsi nglaju dari Bantul. Selain karena semakin jauh jaraknya dan tidak mendapatkan izin orang tua, saya juga belum berpengalaman sih nglaju sejauh itu. Saya pasti akan memutuskan berbeda kalau ada KRL Jogja Magelang.

Wisata Magelang yang beragam, opsi liburan selain ke Solo

Beberapa waktu lalu saya sempat menuliskan mengenai kondisi KRL relasi Jogja-Solo yang selalu padat penumpang. Hal ini lumrah karena memang opsi liburan singkat bagi masyarakat Jogja itu ke Solo. Selain karena alasan biaya murah, adanya KRL juga memudahkan akses perjalanan.

Nah, saya jadi kepikiran. Kalau saja ada KRL Jogja Magelang, seharusnya opsi liburan singkat bisa bertambah. Selain itu, bisa juga saat akhir pekan dan libur, kepadatan di KRL akan terbagi: ada yang ke Magelang, ada pula yang ke Solo.

Lagipula, wisata di Magelang banyak juga macamnya, lho. Sebut saja Candi Borobudur, Bukit Rhema Gereja Ayam yang jadi lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta 2”, Nepal van Java, hingga lokasi wisata Ketep Pass.

Itulah 3 alasan mengapa KRL Jogja Magelang sebaiknya diadakan. Seandainya relasi tersebut ada, mungkin saya akan jadi salah satu pengguna aktifnya. Khususnya untuk menghirup udara yang setidaknya akan terasa sedikit jauh lebih sejuk daripada Bantul.

Penulis: Cindy Gunawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Desa di Magelang yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2025 oleh

Tags: JogjaKRL JogjaKRL Jogja-Solomagelangwisata magelang
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Tamansari, Tempat Paling Romantis di Jogja: Setiap Sudutnya Adalah Perwujudan Cinta

Tamansari, Tempat Paling Romantis di Jogja: Setiap Sudutnya Adalah Perwujudan Cinta

25 Juni 2023
Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo Mojok.co

Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo

24 Oktober 2024
Jalan Kaliurang Sisi Selatan, Mimpi Buruk para Pengendara di Jogja

Jalan Kaliurang Sisi Selatan, Mimpi Buruk para Pengendara di Jogja

8 Juli 2024
6 Rekomendasi Kuliner Babi di Jogja yang Bisa Kalian Coba Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

6 Rekomendasi Kuliner Babi di Jogja yang Bisa Kalian Coba Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

4 Desember 2023
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

3 Alternatif bagi Warga Jogja Setelah Malioboro dan Area Kraton Dilarang untuk Demo

15 Januari 2021
Apa Itu Klitih? Panduan Memahami Aktivitas yang Mengancam Nyawa Ini terminal mojok.co

Apa Itu Klitih? Panduan Memahami Aktivitas yang Mengancam Nyawa Ini

30 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.