Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kota Palopo, Daerah di Sulawesi Selatan yang Nggak Menghidupi Motonya sebagai Kota Idaman

Tiara Dwiyanti oleh Tiara Dwiyanti
23 Juli 2024
A A
Kota Palopo, Daerah di Sulawesi Selatan yang Nggak Menghidupi Motonya sebagai Kota Idaman Mojokco

Kota Palopo, Daerah di Sulawesi Selatan yang Nggak Menghidupi Motonya sebagai Kota Idaman (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Palopo di Sulawesi Selatan punya motto sebagai Kota Idaman yang merupakan singkatan dari Indah, Damai, dan Nyaman. Daerah yang berjarak 362 Km dari Kota Makassar itu memang diberkahi dengan pemandangan alam yang indah dan warga yang ramah. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kota ini nggak layak mengusung motto Kota Idaman. 

Sebagai warga asli Kota Palopo, saya tahu betul bagaimana kenyataan hidup di sana. Realita yang benar-benar jauh dari kata idaman. Ya siapa sih yang ingin tinggal di daerah dengan berbagai persoalan? Saya rasa nggak ada.

#1 Kondisi ekonomi jauh dari kata layak

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh warga Kota Palopo adalah rendahnya Upah Minimum Regional (UMR). UMR rendah menyulitkan warga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi ini diperparah dengan berbagai lowongan kerja dengan persyaratan nggak masuk akal. Lowongan kerja memang banyak, tapi kalau nggak bisa dimasuki yang sama saja, 

Persyaratan memberatkan yang paling sering dijumpai adalah batas usia tertentu dan penampilan menarik. Seolah-olah mereka yang sudah berumur dan penampilan biasa saja nggak butuhn kerjaan. Ini persyaratan diskriminatif yang banyak juga ditemui di daerah-daerah lain. Ujung-ujungnya, tingkat pengangguran tetap tinggi dan ekonomi warga tidak mengalami perbaikan yang signifikan.

#2 Lingkungan Kota Palopo mulai rusak

Selain masalah ekonomi, kondisi lingkungan diKota Palopo juga sangat memprihatinkan. Kota ini semakin panas setiap tahunnya, sebagian besar disebabkan oleh pembangunan gedung dan perumahan yang tidak terkendali. Lahan hijau terus berkurang, dan pemerintah serta masyarakat tampaknya tidak peduli dengan pentingnya menjaga lingkungan. Ini terbukti dari kurangnya upaya untuk menanam pohon atau mempertahankan taman kota yang sudah ada.

Masalah lingkungan lainnya adalah banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Banjir ini disebabkan oleh sistem drainase yang buruk dan kurangnya lahan resapan air akibat pembangunan yang tidak terkendali. Yang lebih mengecewakan, saya belum pernah mendengar adanya rencana pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Ketidakpedulian terhadap lingkungan tidak hanya membuat kota ini menjadi tidak nyaman untuk ditinggali, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesehatan warga.

#3 Kondisi sosial dan keamanan terus menurun

Saya mengamati, kondisi sosial di Kota Palopo Sulawesi Selatan terus mengalami  kemunduran. Ketika saya masih kecil, jumlah pengemis di jalanan bisa dihitung dengan jari. Namun, sekarang jumlah mereka meningkat drastis. Ini menunjukkan adanya masalah ekonomi yang mendasar dan kurangnya perhatian dari pemerintah untuk menyediakan bantuan sosial yang memadai.

Selain itu, masalah keamanan juga mulai mengkhawatirkan. Tawuran antar pemuda semakin sering terjadi, warga jadi resah. Pemerintah sepertinya kurang serius menangani masalah ini. Nggak pernah sekalipun terdengar rencana mereka mengatasi kekerasan di kalangan remaja.

Baca Juga:

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

#4 Transportasi Kota Palopo nggak memadai, begitu juga trotoarnya

Transportasi di Palopo hanyalah angkot yang yang jalurnya belum menjangkau berbagai daerah. Oleh karena itu, warga begitu mengandalkan ojek, sementara harga ojek kian mahal. Ini menunjukkan bahwa transportasi publik di Palopo belum dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga.

Warga yang ingin berjalan kaki dengan nyaman pun nggak terfasilitasi di sini. Trotoar yang layak sangat jarang ditemukan, apalagi di beberapa titik yang menjadi pusat perdagangan. Hal ini sangat membahayakan keselamatan warga yang harus berjalan di jalan raya. Area parkir yang minim di beberapa toko bahkan rumah sakit membuat jalanan menjadi macet. Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memperburuk kualitas udara dan keselamatan lalu lintas.

Persoalan-persoalan di atas saya rasa cukup untuk menunjukkan bahwa Kota Palopo Sulawesi Selatan jauh dari kesan “Kota Idaman”. Andai saja pemerintah setempat dan masyarakat setempat berusaha lebih keras dan kompak mewujudkan motto tersebut, saya yakin kota ini akan banyak dilirik pendatang. Warga yang tinggal di sana pun akan semakin kerasan.

Penulis: Tiara Dwiyanti
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bojong, Daerah Terbaik untuk Menepi di Tengah Kota Magelang yang Kian Menyebalkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2024 oleh

Tags: Kota PalopoKota Palopo Sulawesi SelatanPalopoPulau Sulawesi SelatanSulawesi Selatan
Tiara Dwiyanti

Tiara Dwiyanti

ArtikelTerkait

Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir, Apa sih Bedanya?

Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir, Apa sih Bedanya?

28 Mei 2023
4 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Enrekang terminal mojok

4 Tempat Wisata di Enrekang yang Wajib Dikunjungi

7 Desember 2021
4 Warung Mi Kering Makassar yang Legendaris Terminal Mojok

4 Warung Mi Kering Makassar yang Legendaris

2 September 2022
Nasi Goreng Dikasih Jeruk Nipis, Resep Rahasia Orang Sulawesi yang Bikin Orang Luar Geleng-geleng

Nasi Goreng Dikasih Jeruk Nipis, Resep Rahasia Orang Sulawesi yang Bikin Orang Luar Geleng-geleng

3 Oktober 2025
3 Salah Paham terkait Toraja yang Perlu Diluruskan Terminal Mojok

3 Salah Paham terkait Toraja yang Perlu Diluruskan

14 September 2022
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

28 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.