7 Kode Darurat yang Perlu Diketahui kalau Sedang di Rumah Sakit, Pelajari agar Tetap Selamat

7 Kode Darurat yang Perlu Diketahui kalau Sedang di Rumah Sakit, Pelajari agar Selamat Mojok.co

7 Kode Darurat yang Perlu Diketahui kalau Sedang di Rumah Sakit, Pelajari agar Selamat (unsplash.com)

Kasus gawat darurat bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Termasuk di rumah sakit, berbagai kejadian darurat bisa terjadi seperti kebakaran, bencana alam, ancaman kekerasan. Itu mengapa pengelola rumah sakit punya kode-kode darurat untuk memudahkan. 

Nah, kode-kode darurat dalam bentuk warna ini sebaiknya kalian ketahui. Siapa tahu, di suatu waktu kalian berkunjung ke rumah sakit, ada kejadian darurat. Pemahaman akan kode darurat rumah sakit ini akan membantu kalian untuk tidak panik dan bisa menyelamatkan diri. 

#1 Kode darurat biru terkait dengan medis

Kode biru adalah istilah yang digunakan untuk kasus kegawatdaruratan medis. Seperti gagal jantung, gagal nafas, penurunan kesadaran. Jika ada announcement kode biru di rumah sakit, berarti ada pasien atau orang yang mengalami kegawatdaruratan medis yang saya sebutkan tadi. Biasanya diumumkan melalui speaker, contoh “kode biru lantai 4 ruang mawar”. Di rumah sakit, ada tim kode biru yang dibentuk beranggotakan dokter dan perawat yang sudah mendapatkan pelatihan-pelatihan mengenai bantuan hidup dasar.

#2 Kasus kebakaran ditandai dengan kode merah

Nah, seperti namanya merah, kode darurat ini digunakan untuk kasus kebakaran. Akan diumumkan juga melalui speaker. Jika kondisi listrik padam, maka akan ada petugas yang akan memberi arahan mengenai titik kumpul dan prosedur yang harus diikuti oleh semua pengunjung. Semua petugas rumah sakit diwajibkan mendapat pelatihan tentang keselamatan kerja.

#3 Kasus penculikan bayi ditandai dengan kode pink

Kode ini agak unik karena hanya dikhususkan untuk bayi, biasanya kasus penculikan bayi. Ternyata penculikan terjadi bukan di pinggir jalan atau di sekolah-sekolah saja. Di rumah sakit pun bisa terjadi, biasanya kasus seperti ini menimpa bayi baru lahir. 

Sama seperti kode lainnya, kode pink juga akan diumumkan melalui speaker. Jika ada kode darurat ini, petugas keamanan akan segera bertindak dengan menutup semua akses keluar masuk rumah sakit. 

#4 Apabila ada ancaman bom, kode darurat hitam akan dikeluarkan

Kode darurat hitam untuk kasus ancaman bom. Ketika kode hitam diumumkan, ada prosedur yang dilakukan oleh petugas keamanan. Jadi, selama prosedur itu dijalankan, para pengunjung diharapkan untuk tetap tenang.

#5 Gempa ditandai dengan kode hijau

Apabila terjadi gempa, pihak rumah sakit akan mengeluarkan kode darurat hijau. Kode ini dipakai untuk menandakan adanya gempa. Jika kode ini diumumkan, para pengunjung rumah sakit akan diarahkan menuju titik kumpul atau assembly point. Ketika kita berada di lantai atas gedung, dilarang menggunakan lift. Para pengunjung harus menggunakan tangga darurat. Pastinya sih akan ada tanda arah evakuasi.

#6 Kode abu-abu kalau ada ribut-ribut

Sering kan kita melihat orang ribut-ribut malah sampai gelut di rumah sakit. Nah, kode abu-abu ini digunakan untuk kasus gangguan keamanan. Serangan bersenjata, perkelahian, dan keributan yang lain.

#7 Kode darurat ungu pertanda evakuasi

Kode yang satu ini biasanya digunakan bersamaan dengan kode-kode yang lain. Kode ungu digunakan untuk evakuasi. Kejadian-kejadian yang mengharuskan adanya proses evakuasi adalah kebakaran, gempa, dan bencana alam lain. 

Itulah beberapa kode darurat yang ada di rumah sakit. Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan kalian supaya tidak bingung ketika peringatan itu muncul. Akan lebih baik kalau kalian membekali diri dengan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar. Bisa jadi kalian bisa turut membantu menyelamatkan nyawa seseorang ketika kondisi darurat terjadi.

Penulis: Jarot sabarudin
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Nggak Semua Orang Cocok Kuliah di Jurusan Rekam Medis, Kuliahnya Kaku dan Sering Dianaktirikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version