Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kita Tidak Takut dengan Grup Pencak Silat, Kita Hanya Takut pada Jumlah

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
14 Juni 2023
A A
Kita Tidak Takut dengan Grup Pencak Silat, Kita Hanya Takut pada Jumlah

Kita Tidak Takut dengan Grup Pencak Silat, Kita Hanya Takut pada Jumlah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Akar ketakutan

Kita tahu akar masalahnya di mana: ketakutan. Ketakutan, bikin kita enggan berurusan. Dan ketakutan, bikin kita memilih untuk melewati banyak urusan-urusan yang harusnya dijalankan agar kebenaran tegak. Orang-orang yang oportunis, melihat ini sebagai alat yang sakti untuk mewujudkan keinginan mereka.

Kekuatan dalam bentuk jumlah, pada momen tertentu, mengubah dunia ini ke arah yang baik. Sejarah pengorganisasian buruh membuat upah kita meningkat ke arah yang jauh lebih baik. Massa yang menuntut keadilan berhasil menumbangkan diktator di belahan dunia lain. Kita paham betul, massa yang satu suara akan pergantian kekuasaan jadi salah satu andil terjadinya Reformasi 98.

Tapi yang kita lihat sekarang, justru sebaliknya. Kekuatan jumlah dipakai untuk menindas. Ada yang memakainya untuk membungkam suara, ada yang memakainya untuk memperkaya diri. Jadi ketika kita memaki grup pencak silat, ada baiknya kita mentas sebentar dari kolam.

Benar memang grup pencak silat yang trending tersebut kerap jadi headline berita karena tawuran. Tapi, apakah hanya mereka yang punya jejak kelam seperti itu? Jawabannya tentu saja tidak.

Grup pencak silat atau bukan, kita takut terhadap jumlah

Jadi kita bisa sepakat akan satu hal ini, bahwa yang kita takuti adalah jumlah. Jika hal ini tetap dibiarkan, akan ada konflik baru yang diciptakan oleh grup-grup yang tahu jumlah mereka akan bikin mereka tak perlu mendapat konsekuensi. Bisa jadi grup pencak silat, bisa jadi ormas, geng sekolah, atau malah kumpulan bapak-bapak RT gabut. Selama jumlah menang, hukum tak akan sudi menyentuh mereka.

Tapi, jangan tanya bagaimana cara agar ini berakhir. Saya sendiri pun masuk golongan yang ketakutan dengan mereka-mereka. Yang harusnya tak takut dan tak boleh takut adalah pemerintah. Merekalah yang harusnya segera menyelesaikan ini.

Sayangnya, matahari masih belum terlihat menampakkan sinarnya. Sepertinya, masa kelam ini masih akan menggelayut manja di langit kita.

Baca Juga:

Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

Saya Nggak Pernah Bermimpi Tinggal di Makassar di Masa Depan, Macetnya Kebangetan, Plus Banyak Tawuran!

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jago Silat Kagak, Jago Cari Musuh Iya. Kayak Gitu Pendekar?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2023 oleh

Tags: intimidasikerusuhanperguruan pencak silattawuran
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Busur, Senjata Perang yang Jadi Sisi Gelap Kota Makassar

Busur, Senjata Perang yang Jadi Sisi Gelap Kota Makassar

18 Oktober 2022
Alasan Anak STM Hobi Tawuran Berdasarkan Pengalaman Pribadi terminal mojok.co

Alasan Anak STM Hobi Tawuran Berdasarkan Pengalaman Pribadi

8 Oktober 2020
Mari Berandai-andai Tokyo Revengers Ikut Tawuran dan Klitih di Jogja terminal mojok

Seandainya Tokyo Revengers Ikut Tawuran dan Klitih di Jogja

12 Mei 2021
#KitaSemuaBersaudara

Mewujudkan #KitaSemuaBersaudara Dalam Realita

21 Agustus 2019
Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Jakarta Timur, DKI Rasa Bekasi: Sama-sama Demen Reggae, Sama-sama Demen Tawuran

13 Februari 2024
Selain Hobi Tawuran, Anak-anak di STM Saya Dulu Juga Hobi Pelihara Demit terminal mojok.co

Selain Hobi Tawuran, Anak-anak di STM Saya Dulu Juga Hobi Pelihara Demit

28 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.