Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kisah Lokomotif Tua yang Teronggok di Depan SMK 2 Jogja yang Ternyata Lokomotif Paling Bersejarah Di Indonesia

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
25 Februari 2024
A A
Kisah Lokomotif Tua yang Teronggok di Depan SMK 2 Jogja yang Ternyata Lokomotif Paling Bersejarah Di Indonesia

Kisah Lokomotif Tua yang Teronggok di Depan SMK 2 Jogja yang Ternyata Lokomotif Paling Bersejarah Di Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi warga Jogja, pasti nggak asing sama SMK 2 atau yang dulu namanya STM 1 Yogyakarta. Tapi ada yang unik di pelataran sekolah ini. Kalau nunggu lampu merah dari arah Jl. R.W. Monginsidi, di sisi kiri ada sebuah lokomotif uap tua yang sudah nggak utuh yang teronggok di sana, yang sebelumnya berada di tengah area parkir depan sekolah dan tertutup pagar serta vegetasi. Memang, ini lokomotif apa? Dan kok bisa teronggok di situ?

Usut punya usut, lokomotif di SMK 2 Jogja ini adalah salah satu lokomotif paling bersejarah yang ada Indonesia. Bagaimana tidak. Lokomotif ini berpredikat sebagai satu-satunya lokomotif kuno dengan lebar sepur atau gauge 1435 mm yang masih tersisa di Indonesia. Dulu, lokomotif kereta zaman Belanda memang selebar itu sebelum dibongkar sama Jepang. Sebagai akamsi, saya aja baru tahu tentang loko tersebut belakangan ini.

Dari bentuknya, loko ini sudah nggak utuh. Selain udah terbelah dan komponennya udah nggak lengkap, ternyata lokomotif ini gabungan dari dua lokomotif berbeda dengan tipe yang berbeda pula. Sasisnya milik lokomotif NIS 107 buatan Hanomag, Jerman yang didatangkan oleh perusahaan kereta swasta Belanda (NIS) pada 1901 untuk menarik kereta di jalur Jogja-Palbapang. Sedangkan boiler atau bagian ketel uapnya, menurut KAI, milik lokomotif NIS 151 buatan Belanda, dan menurut sumber lain, milik lokomotif B1103 buatan Inggris.

Sejarah lokomotif SMK 2 Jogja

Lho, kok bisa “gado-gado” gitu lokomotifnya? Jadi, pas masa awal Perang Dunia 2, NIS 107 dirombak oleh Belanda jadi lokomotif militer atau lokomotif panser untuk melawan Jepang dengan menambahkan lapisan baja dan memangkas tinggi cerobong asapnya. Sayang beribu sayang, belum sempat selesai, Jepang udah keburu masuk Jawa. Jadilah NIS 107 berakhir termutilasi, tanpa pernah menemui fungsi.

Belum lagi, setelah Jepang berkuasa, Jepang membongkar beberapa jaringan rel dan mengkonversi seluruh rel kereta api di Jawa dari lebar sepur atau gauge 1435 mm ke 1067 mm. Praktis NIS 107 dan loko yang bergauge 1435 mm lainnya nggak bisa beroperasi dan cuma teronggok di halaman Balai Yasa atau bahkan ada yang dibongkar sama Jepang.

Tapi, kenapa kok bisa sekarang ada di SMK 2 Jogja? Apa ada hubungannya sama sekolah ini waktu dulunya masih jadi sekolah Belanda? Nah, pasca kemerdekaan, loko ini cuma terlantar di Balai Yasa (Pengok) Yogyakarta. Sampai pada tahun 70-an, loko ini rencananya mau dibongkar sama PJKA sebagai upaya penghapusan aset yang sudah nggak terpakai.

Namun ketimbang berakhir jadi besi tua, pihak SMKN 2 Jogja saat itu meminta sasis NIS 107 ini yang digabungkan dengan boiler dari loko lain untuk dipakai sebagai alat peraga untuk pelajaran teknik mesin uap lokomotif. Sebelumnya, para siswa kalau belajar teknik mesin uap lokomotif harus datang langsung ke Pengok. Maka PJKA menghibahkannya pada pihak sekolah. Jadi, jelas nggak ada hubungannya loko NIS 107 ini sama Prinses Julianaschool (nama SMK 2 Jogja waktu masih zaman Belanda).

Baca halaman selanjutnya: Peraga pembelajaran…

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2024 oleh

Tags: KAIkereta apilokomotifsejarahSMK 2 Jogja
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Bercinta Dengan Langit

Bangsa Kita Pernah Bercinta Dengan Langit, Lalu Sekarang Bagaimana?

24 Juli 2019
Bika Ambon, si Manis Legit yang Ternyata Berasal dari Medan

Bika Ambon, si Manis Legit yang Ternyata Berasal dari Medan

30 Agustus 2022
Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain

24 November 2023
Taman Balekambang Lebih dari Sekadar Wujud Kasih Sayang Terminal Mojok

Taman Balekambang: Lebih dari Sekadar Wujud Kasih Sayang

2 Juli 2022
5 Alasan KA Kahuripan Cocok Menjadi Anak Tiri yang Tersakiti

5 Alasan KA Kahuripan Cocok Menjadi Anak Tiri yang Tersakiti

12 Maret 2025
Kereta Api Suite Class Compartment Memang Mewah, tapi Punya Beberapa Kekurangan Mojok.co

Kereta Api Suite Class Compartment Memang Mewah, tapi Punya Beberapa Kekurangan

22 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.