Kemarin saya cuti sehari untuk pergi menemani anak saya piknik ke Ibarbo Park Jogja. Destinasi wisata ini pertama kali dibuka sekitar tahun 2022, jadi memang terbilang masih baru banget. Lokasinya sendiri berada di Jalan Magelang Km 14, Jetis, Caturharjo, Sleman. Kalau dari arah Kota Jogja, taman wisata ini berada di sebelah kiri jalan.
Setelah 2,5 jam main-main dan berkeliling Ibarbo Park, setidaknya ada beberapa kelebihan dan kekurangan taman wisata ini. Semoga hal-hal yang saya tuliskan berikut ini bisa jadi pertimbangan kamu yang berencana liburan ke sini mengingat liburan sekolah tiba sebentar lagi.
Kelebihan Ibarbo Park Jogja
Tempat parkirnya luas banget
Kelebihan pertama Ibarbo Park Jogja yang langsung terlihat adalah tempat parkirnya yang luas banget. Bahkan bus rombongan TK anak saya kelihatan kecil banget ketika diparkir di tengah-tengah parkiran yang luas ini.Â
Lantaran tempat parkirnya luas, pengunjung yang ke sini membawa kendaraan pribadi tentu nggak perlu takut kehabisan parkiran. Mengutip website Sisparnas milik Kemenparekraf, fasilitas tempat parkir di taman wisata ini bisa menampung 1000 sepeda motor, 400 mobil, dan 120 bus.Â
One stop shopping, bisa belanja oleh-oleh, makan, dan wisata juga
Kelebihan selanjutnya dari Ibarbo Park Jogja adalah tempat ini menganut metode one stop shopping. Di sini, pengunjung yang datang bisa membeli oleh-oleh, makan, dan tentu saja berwisata. Oleh-olehnya juga bukan oleh-oleh biasa kayak di tempat hiburan lain, melainkan oleh-oleh khas Jogja seperti bakpia, keripik, wingko, dll. Tentu ini sangat memudahkan pengunjung yang berasal dari luar kota. Sekali datang bisa sekalian belanja oleh-oleh khas Jogja.
Area tempat makan atau foodcourtnya juga luas. Kebetulan kemarin saya datang pas weekday, jadi kondisinya agak lengang. Ada beragam tenant makanan di sini, tentu saja dengan harga bervariasi. Kemarin saya beli es teh Rp10 ribu per cup. Yah, standar harga makanan dan minuman di tempat wisata lah.Â
Ada taman aviari terbesar dan berbagai wahana di Ibarbo Park Jogja
Daya tarik utama dari Ibarbo Park Jogja selain toko oleh-olehnya adalah taman aviarinya. Konon, taman aviari di sini disebut-sebut sebagai taman aviari terbesar di Indonesia. Taman aviari di sini memiliki luas sekitar 4,3 hektare. Di sini, pengunjung bisa bebas berinteraksi dengan berbagai jenis burung.
Selain bisa memberi makan burung dan berfoto bersama hewan-hewan di sini, pengunjung bisa menonton animal show pada jam-jam tertentu. Kemarin saya menonton animal show yang jam 11 siang. Animal show-nya cukup menghibur. Kita bisa berinteraksi dengan burung-burung dan juga beberapa hewan mamalia yang dibawa oleh petugas ke atas panggung.
Yang paling menarik kemarin adalah kehadiran seekor burung gagak yang terbang untuk mengambil uang dari tangan para penonton. Pinter cari duit tuh burung.
Selesai berinteraksi dengan berbagai jenis burung, pengunjung juga bisa menikmati waktu santai di Ibarbo Fun Town. Ibarbo Fun Town di sini cukup menarik, ada rumah permen, istana, rumah monster dengan labu kuning khas Halloween di bagian depan, dll. Selain berfoto di sini, pengunjung juga bisa naik beberapa wahana seperti kereta yang ditarik dinosaurus, kereta mini, dll. Tapi sayang kemarin waktu saya ke sana, Fun Town ini masih tutup karena kalau weekday mereka baru mulai beroperasi pukul 13.00 WIB.
Kekurangan Ibarbo Park Jogja
Tempatnya outdoor, perlu lebih banyak tempat teduh
Salah satu kekurangan Ibarbo Park Jogja yang paling saya soroti kemarin adalah tempatnya yang panas. Kebetulan kemarin cuacanya panas di siang hari, sehingga rasanya sinar matahari langsung menyengat kulit. Taman wisata ini memang dirancang outdoor, tapi sayang di dalamnya nggak ada pohon rindang atau spot untuk berteduh.
Ada beberapa spot tempat duduk, tapi posisinya tanpa peneduh. Sehingga kalau cuaca sedang panas ya pengunjung bakal kepanasan, sementara kalau sedang hujan ya pengunjung bakal kehujanan.
Saya pikir pihak pengelola ke depannya bisa membuat spot-spot duduk dengan atap agar pengunjung bisa duduk dengan nyaman tanpa perlu takut kehujanan atau kepanasan. Selain itu, perlu disediakan kipas angin yang bisa keluar airnya di beberapa titik. Itu lho kipas angin yang kayak di acara kondangan. Soalnya memang sumuk di dalam Ibarbo Park Jogja.
Toiletnya perlu diperbanyak dan harus rutin dibersihkan
Kekurangan Ibarbo Park Jogja lainnya adalah soal toilet. Kemarin saya sempat masuk toilet dua kali selama berada di sana. Toiletnya hanya ada beberapa bilik, nggak banyak. Seingat saya hanya ada 5 bilik di toilet perempuan. Padahal setahu saya di dalam area Fun World dan taman aviari ya cuma ada satu titik toilet itu.
Untung saja kemarin pengunjungnya nggak begitu banyak, sehingga masih bisa antri dalam batasan waktu normal. Coba kalau pas weekend dan pengunjung sedang banyak, nggak kebayang kayak apa antrinya.
Selain itu, toiletnya kurang bersih. Saya pikir pihak pengelola bisa menempatkan beberapa petugas untuk rutin membersihkan toilet atau sekadar berjaga di sekitaran toilet. Dengan begitu pengunjung bakal merasa lebih nyaman.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Ibarbo Park, taman wisata baru di Jogja. Kalau kamu ingin berkunjung ke sini, saya sarankan bawa topi atau payung karena tempatnya outdoor. Selain itu pastikan kamu dalam kondisi yang fit, ya. Soalnya lumayan capek juga berkeliling tempat ini.
Selamat merancang liburan akhir tahun nanti bersama orang-orang tersayang!
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Jogja yang Sayang Dilewatkan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
