Membayangkan Kediri Tanpa Gudang Garam, Hanya Jadi Daerah Medioker

Membayangkan Kediri Tanpa Gudang Garam, Hanya Jadi Daerah Medioker Mojok.co

Membayangkan Kediri Tanpa Gudang Garam, Hanya Jadi Daerah Medioker (unsplash.com)

Kediri adalah salah satu daerah tua di Jawa Timur. Daerah yang berada di sisi barat daya Surabaya itu terkenal dengan sejarahnya yang panjang. Selain itu, Kediri juga terkenal sebagai pusat produksi rokok besar di Indonesia. Asal tahu saja, perusahaan rokok raksasa Gudang Garam berada di daerah ini.  

Terlepas dari pro dan kontra soal perusahaan rokok, tidak bisa dimungkiri, Kediri bisa berkembang pesat seperti sekarang ini karena keberadaan Gudang Garam. Salah satu yang paling terasa, Kediri jadi punya bandara sendiri bernama Bandara Dhoho Kediri. Warga jadi tidak perlu repot-repot lagi ke Bandara Juanda Surabaya yang menempuh waktu hingga 2 jam kalau ingin bepergian menggunakan pesawat. 

Asal tahu saja, Bandara Dhoho adalah bandara pertama yang dibangun tanpa APBN. PT Surya Dhoho Investama (SDhI), anak perusahaan Gudang Garam, yang membangun fasilitas ini dengan total nilai investasi mencapai Rp12 triliun di atas lahan milik perusahaan. 

Masih banyak aspek kehidupan warga yang terbantu dengan kehadiran perusahaan yang berdiri sejak 1958 itu. Saya jadi membayangkan, bagaimana ya nasib Kediri kalau Gudang Garam tidak pernah ada. Apakah daerah dengan julukan Kota Tahu ini akan berkembang pesat seperti sekarang? 

Kediri jadi daerah dengan pembangunan yang begitu-begitu saja

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Gudang Garam punya peran yang begitu besar terhadap pembangunan Kediri. Salah satu yang paling terasa adalah pembangunan bandara. Selain itu, perusahaan raksasa ini banyak terlibat dalam pembangunan fasilitas jembatan hingga ruang terbuka hijau. Coba deh sekali-kali kalian main ke Kediri, daerahnya lumayan tertata rapi. 

Baca halaman selanjutnya: Bayangkan saja …

Bayangkan saja, apa jadinya kalau Gudang Garam tidak berdiri di Kota Kediri? Apakah bisa tetap melakukan pembangunan dan pengembangan secara cepat dan tepat? Kok rasanya tidak ya karena untuk melakukan proyek atau program kerja secara bersamaan itu membutuhkan dana yang besar banget. Mau cari di mana investornya kalau andai saja Gudang Garam tidak ada? Pemerintah akan bingung, geliat warga kota Kediri semakin menurun yang pada akhirnya menyebabkan kota Kediri terlihat biasa-biasa saja. 

Ekonomi tidak menggeliat

Tanpa Gudang Garam, saya rasa geliat ekonomi Gudang Garam mungkin tidak akan semaju sekarang. Asal tahu saja, para investor besar dari luar daerah, bahkan luar negeri, mau berinvestasi karena keberadaan perusahaan ini. Gudang Garam sering tampil sebagai karakter protagonis di dalam pembangunan ekonomi dan investasi. Lebih tepatnya, mereka bisa menjadi contoh, jaminan, dan bukti nyata kalau wilayah kota Kediri ini bisa untuk tempat berinvestasi dan membangun usaha. 

Selain jadi daya tarik investasi, perusahaan yang punya kode saham GGRM ini menyediakan banyak lapangan pekerjaan. Tidak heran kalau banyak orang luar merantau ke Kediri, apalagi UMR daerah ini lumayan tinggi dibanding daerah-daerah lain di Jawa Timur. UMR yang menggoda menjadikan penduduknya punya daya beli yang lumayan. Itu mengapa pusat perbelanjaan dan hiburan perlahan bermunculan. Ya pengusaha mana sih yang tidak tertarik memanfaatkan potensi pasar Kediri. 

Secara langsung maupun tidak langsung, Gudang Garam punya dampak yang besar untuk Kediri. Itu mengapa, tanpa kehadiran perusahaan raksasa ini, banyak hal tidak akan terjadi. Fasilitas yang lebih dari mumpuni hingga ekonomi yang menggeliat mungkin sulit diwujudkan. Tanpa perusahaan besar yang menopang, Kediri hanya jadi daerah yang biasa-biasa saja. 

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sisi Gelap Hidup di Pedesaan Kabupaten Kediri: Suasananya Membosankan, Tiap Hari Jadi Bahan Gunjingan Tetangga, Plus Penuh Jamet!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version