4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram (Unsplash.com)

Belanja online memang menyenangkan, begitulah kenyataannya. Sebagai pembeli, kita nggak perlu jauh-jauh ke pasar atau toko. Misalnya dengan belanja online di salah satu platform belanja online, Shopee. Tinggal klik ini-itu, barang yang kita inginkan bisa sampai di rumah. Animo belanja online meningkat setelah pandemi, dan masih berlanjut hingga kini.

Sayangnya, beberapa penjual atau seller memanfaatkan animo masyarakat ini untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara curang. Beberapa kali saya mendapati seller yang kurang kredibel dan seenaknya sendiri. Sedihnya lagi, saya pernah tertipu seller semacam itu saat belanja online di Shopee.

Memang benar apa kata netizen, saat belanja di aplikasi oranye ini, sebagai pembeli kita harus pintar-pintar mem-filter seller atau toko yang bagus biar nggak kena tipu. Soalnya yang jualan di aplikasi ini benar-benar banyak. Nah, di bawah ini saya akan menceritakan kecurangan-kecurangan di Shopee yang dilakukan oleh para seller nakal dan kerap membuat pembeli geram. Setidaknya kecurangan di bawah ini bisa menjadi pengingat untuk tetap waspada saat berbelanja online.

#1 Muncul reviewer palsu di Shopee

Sebelum belanja online, tentu sebagai pembeli kita perlu melihat terlebih dulu testimoni dari orang lain yang juga pernah berbelanja di seller atau toko tertentu. Saya pernah mengalami nasib sial saat berbelanja di salah satu seller di Shopee gara-gara testimoni palsu.

Jadi, waktu itu saya sedang mencari sepatu di aplikasi oranye ini. Ketemulah dengan salah satu seller sepatu. Di kolom review sih menurut beberapa pembeli sepatunya ori dan nyaman dipakai. Gara-gara ada kata-kata “ori” tadi saya jadi tertarik, akhirnya saya putuskan beli sepatu di seller tersebut.

Saat paketnya sudah sampai, ternyata sepatu yang saya beli KW, Gaes. Sudah gitu harganya lumayan mahal pula. Waktu saya cek lagi, ternyata reviewer yang kasih testimoni namanya hampir sama. Jadi, untuk mengenali reviewer palsu sebenarnya kita bisa cek dari namanya. Biasanya namanya muncul berulang dan akunnya dibuat anonim. Misalnya, username gi*********98, dan itu muncul terus. Soalnya yang beli ya akun-akun itu terus.

Jadi saran saya kalau mau belanja online di Shopee, perhatikan baik-baik sampai ke kolom review. Seller atau toko dengan bintang 5 belum tentu review-nya asli!

#2 Username toko atau seller di Shopee nggak jelas

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah nama toko atau seller alias username-nya. Biasanya kalau seller tersebut mau nipu, username-nya nggak jelas atau asal. Misalnya, Zexdsfyuih. Username yang kayak gini kebanyakan niatnya mau nipu.

Parahnya lagi, username ini biasanya ditemukan pada toko atau seller yang jualannya lumayan, lho, misalnya jualan sepatu, sepeda, bahkan elektronik. Biasanya yang beli belum ada, tapi seller akan mengiming-imingi dengan harga jual yang rendah. Selain username-nya nggak jelas, foto profilnya juga nggak dipasang.

Sebenarnya memang paling aman berbelanja langsung di official store aja, sih. Tapi, harganya memang agak mahal ya, Gaes.

#3 Harga barang jauh lebih murah dari toko

Kecurangan ketiga yang kerap terjadi di Shopee berkaitan dengan harga. Apalagi kalau ada seller atau toko yang mematok harga jauh beda dari pasaran alias murahnya di luar nalar. Nah, kebanyakan seller yang kayak gitu sudah jelas nipu. Kalau nggak, barang yang datang ya KW.

Makanya saran saya, kalau ketemu toko yang jualan barang harganya jauuuh lebih murah daripada harga pasaran, kalian wajib waspada ya, Gaes. Ngerinya, toko kosmetik juga ada yang kayak gini. Takutnya barang yang dijual adalah barang palsu.

Selain itu, jangan terkecoh dengan harga yang dicoret. Maksudnya, yang memberikan diskon banyak tapi bukan official store.

#4 Barang habis diganti dengan produk lain tanpa konfirmasi

Nah, kecurangan yang terakhir ini pasti pernah kalian alami juga, yaitu barang habis tapi seller nggak konfirmasi dan malah kirim barang lain yang beda jauh. Saya pernah punya pengalaman buruk soal ini. Jadi, waktu itu saya pesan masker wajah, ealah yang dikirim malah facial foam. Beda jauh, kan? Waktu saya tanyakan ke seller-nya, dia bilang kalau masker wajahnya lagi habis.

Hadeh, nggak paham lagi, deh. Padahal kan kalau seller konfirmasi dulu sebenarnya mudah, tinggal chat aja, beres. Atau, di-refund juga nggak apa-apa, kok.

Itulah beberapa kecurangan di Shopee yang membuat saya geram. Sekali lagi saya ingatkan, sebagai pembeli, kita harus pintar-pintar memilih seller atau toko supaya nggak kena tipu. Kalau mau aman sih ya sudah beli saja di official store atau seller yang memang jadi distributor langsung. Sementara saran untuk pihak Shopee, kayaknya harus mulai selektif deh sama seller atau toko yang jualan di aplikasi kalian. Kasihan lho banyak juga yang ketipu sama seller nakal.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Shopee Barokah, Cara Aman Menghindari Godaan Shopee PayLater.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version