Hidup sebagai warga Kecamatan Trowulan yang terletak di ujung barat Kabupaten Mojokerto memunculkan perasaan dilematis bagi saya. Meskipun eksistensi Trowulan mentereng karena dianggap sebagai jantung Kerajaan Majapahit dan destinasi wisata, namun menurut saya, tanpa kehadiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, warga Trowulan bakal mengalami ketertinggalan.
Tak bisa dimungkiri, Kecamatan Mojoagung di Kabupaten Jombang justru menjadi penyelamat bagi warga Trowulan Mojokerto. Terlepas dari jaraknya yang dekat ke Trowulan dan punya pasar yang besar, Kecamatan Mojoagung bisa dibilang merupakan miniatur peradaban kota. Mari saya jelaskan.
Daftar Isi
Fasilitas kesehatan di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang hampir lengkap
Coba kalian bayangkan, jika dibandingkan dengan Kecamatan Mojoagung Jombang, fasilitas kesehatan di Kecamatan Trowulan mah nggak ada apa-apanya. Bener toh? Fyi, Mojoagung lebih maju daripada Trowulan. Di sana ada puskesmas Mojoagung yang banyak dijadikan rujukan warga Trowulan yang sakit.
Selain puskesmas, fasilitas kesehatan seperti RSIA RSIA Nurhasanah, Klinik Nahdlatul Ulama Sayyid Abdurrahman Mojoagung, dan Klinik PKU Mojoagung juga menyediakan beberapa dokter spesialis. Dalam skala lebih besar, Mojoagung punya RSU PKU Muhammadiyah yang terletak di belakang pasar Mojoagung.
Sebagai warga Trowulan, sudah nggak asing di telinga saya kalau ada tetangga sakit yang opname di PKU. Bahkan untuk ibu hamil, Kecamatan Mojoagung Jombang punya Rumah Sakit Bersalin INNA. Tak berhenti sampai di situ, Mojoagung juga punya Klinik Mata EDC. Kalau kalian lewat daerah Miagan, pemandangan orang antre di klinik mata ini pasti sudah menjadi hal yang lumrah.
Selain puskesmas, rumah sakit, dan klinik, di Mojoagung juga ada laboratorium Wijayakusuma yang terletak di Gambiran. Gimana? Hampir lengkap kan fasilitas kesehatan di kecamatan kabupaten tetangga ini?
Fasilitas pendidikan di Mojoagung lengkap dan bagus, tak heran kalau warga Trowulan Mojokerto banyak yang menempuh pendidikan di sana
Kecamatan Mojoagung juga menjadi sentra pendidikan bagi siswa-siswi dari daerah pinggiran Trowulan. Pasalnya, di Mojoagung ada banyak lembaga pendidikan formal, mulai dari TK hingga SMA/SMK lengkap di sana.
Dibandingkan dengan Trowulan, Mojoagung memiliki SDIT dan MI Plus.Tak hanya itu, Mojoagung juga punya 3 SMP Negeri dan1 MTS Negeri. Untuk jenjang pendidikan SMA/SMK, Mojoagung juga punya SMA Negeri, MAN, dan SMKN. Di Trowulan bahkan nggak punya STM sama sekali, sementara di Kecamatan Mojoagung ada dua SMK, yakni SMK Kusuma Negara dan SMK Tamansiswa. Mojoagung juga memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) dan SMK Farmasi.
Sementara untuk pondokan, di Mojoagung ada beberapa pondokan dan yang paling terkenal adalah Pondok Babusalam. Untuk lembaga pendidikan non-formal, ada lembaga bimbingan belajar seperti SSC dan GO di Mojoagung. Kecamatan ini juga punya BLK yakni BLK Babussalam.
Jika dibandingkan dengan Kecamatan Trowulan tempat tinggal saya, rasa-rasanya fasilitas pendidikan di Mojoagung lebih bervariasi dan baik. Lebih mantap lagi kalau sampai ada perguruan tinggi di Mojoagung ya, hehehe. Makanya nggak usah heran kalau banyak warga Trowulan yang menempuh pendidikan hingga ke Mojoagung, apalagi di tingkat SMA/SMK.
Miniatur kota
Kalau dipikir-pikir, Kecamatan Mojoagung di Kabupaten Jombang layak disebut sebagai miniatur kota. Di sana terdapat ruang publik berupa taman yang biasanya digunakan untuk nongkrong oleh para muda-mudi.
Mau belanja apa pun juga bisa di Mojoagung. Di sini ada toko perhiasan, toko barang elektronik, toko perkakas, bengkel, dll. Bahkan di sini juga ada beberapa toko emas yang cukup terkenal seperti Kuda Mas, Wahyu Redjo, dan Emas Gajah. Kalau mau belanja elektronik, Mojoagung punya Erafone, Topsell, dan Astro Cell yang cukup fenomenal. Jajaran toko elektronik dan perkakas juga bisa ditemukan dengan mudah di sepanjang Jalan Raya Miagan-Taman Mojoagung.
Nggak usah khawatir soal fesyen, di Kecamatan Mojoagung juga banyak toko baju, mulai dari gerai yang bermerek sampai yang biasa aja tersedia di sini. Cari tempat makan? Banyak kok restoran dan warung makan di sini. Sebut saja Rawon Rosobo, Rawon Klenteng, Bebek Cak Gatot, Tahu Campur Lamongan Cak Mat, Mie Ayam Hijau Cak Bidin, dll. Jajanan viral juga banyak di daerah Mancilan dan Betek.
Satu lagi yang nggak kalah penting, meski cuma kecamatan, Mojoagung punya banyak kantor cabang bank. Beberapa di antaranya adalah BRI, Mandiri, BNI, BCA, Bank Jatim, dll. Pokoknya mau ambil uang, setor di teller, dan transaksi perbankan lainnya gampang lah.
Melihat berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, rasanya nggak berlebihan kalau saya bilang kecamatan ini menjadi penyelamat bagi warga di ujung barat Mojokerto, khususnya Kecamatan Trowulan. Kalau nggak ada kecamatan kabupaten tetangga ini, sudah pasti kami harus pergi jauh untuk mengakses berbagai fasilitas yang saya sebutkan di atas.
Penulis: Audea Septiana
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rosobo, Surga Penggemar Rawon di Mojoagung.