Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mungkid Ibu Kota Kabupaten Magelang, tapi Kalah Maju sama Kecamatan Mertoyudan

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
28 Mei 2025
A A
Mungkid Ibu Kota Kabupaten Magelang, tapi Kalah Maju sama Kecamatan Mertoyudan

Mungkid Ibu Kota Kabupaten Magelang, tapi Kalah Maju sama Kecamatan Mertoyudan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara soal Kabupaten Magelang, nama Mungkid tentu akan langsung muncul sebagai ibu kotanya. Tetapi tahukah kalian kalau kecamatan satu ini justru bukan menjadi tujuan utama warga Kabupaten Magelang? Dibanding kecamatan lain yang kelihatan “hidup”, Mungkid jauh dari hiruk pikuk. Justru Kecamatan Mertoyudan yang bisa tampil lebih modern, lebih ramai, dan bahkan lebih dikenal orang di Kabupaten Magelang.

Kalau kita ibaratkan, Mertoyudan seperti adik yang lebih gaul dari kakaknya. Banyak orang Magelang yang kalau mau cari hiburan atau berbelanja perginya ke Mertoyudan. Bahkan instansi atau kantor cabang perusahaan besar banyak yang lebih memilih buka di sana. 

Sementara itu kehidupan di Mungkid lebih ayem dan santai. Di sini memang ada kantor bupati dan gedung DPRD kabupaten, tetapi geliat ekonomi dan sosialnya masih kalah jauh. Aktivitas di Mungkid terasa lebih administratif, sementara di Mertoyudan lebih dinamis.

Letak Kecamatan Mertoyudan lebih strategis dan dekat ke pusat Kota Magelang daripada Mungkid

Salah satu faktor yang menyebabkan Mertoyudan terasa lebih maju daripada Mungkid saya kira berkaitan dengan letaknya. Tak bisa dimungkiri Kecamatan Mertoyudan lebih dekat ke pusat Kota Magelang ketimbang Mungkid. 

Letaknya yang lebih dekat ke pusat kota inilah yang membuat Mertoyudan lebih mudah dijangkau. Banyak orang dari pusat kota yang bolak-balik ke sini, atau sebaliknya. Mertoyudan juga strategis karena dilalui jalur Jogja-Magelang. Aksesnya pun mudah. Sementara menuju Mungkid dari Kota Magelang waktu tempuhnya lebih lama.

Fasilitas pendidikan lebih lengkap, ada kampus di sini

Hal lain yang membuat Kecamatan Mertoyudan lebih maju ketimbang Mungkid adalah fasilitas pendidikan di sini lengkap. Bahkan di sini ada Seminari Menengah Petrus Canisius yang menjadi tempat pendidikan para calon imam atau pastor dan juga Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Banyak lho siswa dari daerah lain yang memutuskan untuk melanjutkan studi mereka di sini.

Sementara itu di Mungkid sampai saat ini belum ada universitas. Pilihan sekolahnya juga terbatas padahal ia adalah ibu kota kabupaten. Makanya kalau bicara soal fasilitas pendidikan, Kecamatan Mertoyudan jauh lebih maju ketimbang Mungkid.

Pusat perdagangan dan bisnis di Kabupaten Magelang

Terakhir, hal yang membuat Mertoyudan lebih maju ketimbang Mungkid adalah kecamatan ini merupakan pusat perdagangan dan bisnis di Kabupaten Magelang. Di sini kita bisa melihat banyak ruko dan pusat perbelanjaan yang menjadi tumpuan perekonomian kecamatan ini.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

Fyi, satu-satunya mal di Magelang, Artos, berada di Kecamatan Mertoyudan. Orang-orang yang datang dan berbelanja ke Artos nggak cuma orang Magelang, lho. Banyak juga yang datang dari daerah lain seperti Purworejo, Temanggung, dan bahkan Wonosobo. Selain itu kalau kalian lewat sepanjang Jalan Jogja-Magelang ke arah Kota Magelang, kalian bakal melihat deretan ruko dan kantor di sepanjang jalan memasuki Kecamatan Mertoyudan yang menjadi pusat bisnis dan perdagangan.

Sebenarnya baik Mungkid maupun Mertoyudan, keduanya memiliki kekhasan dan peran masing-masing. Namun tak bisa dimungkiri, kalau bicara soal kemajuan dan keramaian, Kecamatan Mertoyudan saat ini memang lebih melesat ketimbang Mungkid sebagai ibu kota kabupaten. 

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Sisi Gelap Magelang yang Tidak Disadari Banyak Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2025 oleh

Tags: kabupaten magelangMertoyudanMungkid
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

10 Oktober 2024
Ini yang Akan Terjadi Seandainya Artos Nggak Ada di Magelang

Ini yang Akan Terjadi Seandainya Artos Nggak Ada di Magelang

6 Maret 2025
Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan

Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan

18 Januari 2025
4 Gunung di Kabupaten Magelang yang Bisa Didaki terminal mojok.co

4 Gunung di Kabupaten Magelang yang Bisa Didaki

19 Januari 2022
Aturan Tidak Tertulis Candi Borobudur Magelang yang Perlu Dipahami Pengunjung

Aturan Tidak Tertulis Candi Borobudur Magelang yang Perlu Dipahami Pengunjung

4 Maret 2025
2 Mangli di Kabupaten Magelang Serupa tapi Tak Sama, Jangan Sampai Terkecoh!

2 Mangli di Kabupaten Magelang Serupa tapi Tak Sama, Jangan sampai Terkecoh!

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.