Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya (unsplash.com)

Selama merantau, saya sudah mencoba semua moda transportasi kereta api dari Kediri menuju Semarang. Bukan karena niat sebagai railfans, melainkan lebih kepada penilaian saya bahwa transportasi satu ini masih relevan dan bisa diandalkan. Mulai dari ketepatan waktu, kemudahan pemesanan tiket, hingga faktor kebersihan membuat saya memilih naik kereta selama ada kursi yang tersedia.

Dari Kota Kediri menuju Semarang, kebetulan ada empat kereta api yang bisa jadi pilihan. Ada KA Majapahit Malang-Pasar Senen yang cepat tapi tetap hemat. KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen yang menawarkan punggung tetap kencang. KA Brantas Blitar-Pasar Senen dengan kursi nyaman dan harga ramah di kantong. Terakhir, KA Brawijaya relasi Malang-Gambir, kereta sultan yang bikin kantong jebol di akhir bulan. Semuanya pernah saya naiki.

Oleh karena itulah kali ini saya akan membuat daftar kasta kereta api Kediri-Semarang berdasarkan pengalaman pribadi. Siapa tahu tulisan ini akan membantu kalian menentukan kereta mana yang bisa kalian naiki dari Kediri menuju Semarang.

#1 KA Majapahit, si cepat yang bikin nyaman pantat

Di urutan pertama kasta kereta api Kediri-Semarang, ada KA Majapahit yang terkenal cepat. Kereta satu ini melahap rute Kediri-Semarang dalam waktu 4 jam 56 menit. Harga tiketnya terbilang terjangkau, nggak terlalu mahal karena merupakan kereta ekonomi. Meski kereta ekonomi, Majapahit telah menggunakan rangkaian gerbong New Generation Stainless Steel yang sudah seperti kelas eksekutif.

Interior kereta ini bikin saya senang. Soalnya kursi yang digunakan bukan kursi tegak yang bikin punggung menangis sepanjang jalan. Ada 106 kursi setiap gerbongnya, jadi nggak terlalu padat. Masih ada space cukup untuk penumpang selonjoran.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, harga tiket kereta api satu ini terjangkau. Hanya Rp210 ribu untuk rute Kediri-Semarang. KA Majapahit menjadi moda transportasi andalan saya tiap kali ingin pulang dari Kediri menuju Semarang.

#2 KA Brantas nggak bikin kantong tipis

Harga tiket dan kenyamanan penumpang tentu menjadi pertimbangan penting sebelum memilih moda transportasi kereta api. Bagi saya, KA Brantas menawarkan jalan tengah yang tentunya akan menghasilkan putusan yang win-win solution.

Naik KA Brantas, punggung kita bakal nyaman dan terhindar dari kursi tegak 90 derajat. Selain itu kantong pun aman karena harga tiketnya terbilang terjangkau. Nggak jauh beda lah dengan kereta api sebelumnya. Soal waktu tempuh, kereta ini butuh waktu 5 jam 22 menit dari Kediri menuju Semarang.

Ada dua pilihan tiket yang bisa dibeli penumpang menyesuaikan bujet. Tiket ekonominya dibanderol seharga Rp240 ribu, sementara eksekutif harganya Rp420 ribu. Jika beruntung, saya mendapat harga Rp336 ribu untuk yang gerbong eksekutif.

Meski tersedia pilihan kelas eksekutif dan ekonomi, duduk di kursi ekonomi KA Brantas sudah cukup nyaman. Ditambah lagi kereta ini telah menggunakan gerbong New Genaration yang tentunya nyaman. Sangat layak masuk dalam kasta selanjutnya kereta Kediri-Semarang.

#3 KA Matarmaja, kereta api paling irit tapi bikin punggung sakit

Jika dompet sedang nggak baik-baik saja, KA Matarmaja menjadi pilihan terbaik bagi saya untuk mengarungi perjalanan Kediri-Semarang. Meski begitu ada syaratnya. Sepanjang perjalanan, saya harus bersabar dengan fasilitas AC split serta kursi tegak yang menguji ketahanan punggung. Belum lagi jarak antarkursi kereta ini cukup dekat sehingga bikin dengkul saya beradu dengan dengkul penumpang lain. Saya lebih sering merasakan sakit badan begitu tiba di rumah setelah menggunakan kereta ini.

Satu hal yang perlu diperhatikan penumpang jika ingin naik KA Matarmaja ini adalah tiketnya sulit didapat. Jika nggak pesan dari jauh hari, dijamin kalian bakal kehabisan tiket. Maklum harga tiket Kediri-Semarang hanya dibanderol Rp175 ribu dengan kereta ini.

Waktu tempuh yang dibutuhkan kereta ini dari Kediri ke Semarang adalah 5 jam 57 menit. Cukup lama dibanding kereta lainnya. Tak heran jika kereta ini menempati urutan ketiga bagi saya.

#4 KA Brawijaya, kereta api mewah bikin betah

Ono rego ono rupo, begitu kira-kira kata simbah saya di Semarang ketika membandingkan sesuatu dari sisi harga. Bagi saya itu benar sih, apalagi ketika melihat KA Brawijaya yang menawarkan kemewahan paripurna. Bahkan kadang kereta ini bikin saya menyesal tiap hampir tiba di stasiun tujuan. Bukan apa-apa, suasana kereta ini bikin penumpang betah. Jadi pengin berlama-lama nggak mau cepat turun.

KA Brawijaya adalah kereta kelas eksekutif. Dari Kediri ke Semarang, harga tiketnya dibanderol Rp344 ribu. Bahkan kalau kalian mengambil kelas eksekutif priority, harganya bisa tembus Rp600 ribu.

Meski nyaman dan bikin betah, bagi kaum mendang-mending kayak saya, kereta ini menempati urutan keempat. Soalnya harga tiketnya mahal. Biasanya saya naik kereta ini di awal bulan saat dompet masih tebal. Lantaran termasuk kereta eksekutif, waktu tempuh Kediri-Semarang dengan kereta ini hanya butuh waktu 4 jam 17 menit. Mau coba?

Itulah kasta kereta api Kediri-Semarang berdasarkan pengalaman saya. Kalau kalian punya pendapat lain, ya silakan. Satu hal yang jelas, kalau kalian mau tetap hemat dan nyaman, KA Majapahit adalah sebaik-baiknya pilihan. Setuju?

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version