Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi

Erfransdo oleh Erfransdo
7 Januari 2025
A A
Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi (Unsplash)

Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar orang mungkin sangat suka dengan gorengan yang gurih dan pedas. Namun, gorengan rasanya tidak hanya gurih dan pedas saja, melainkan ada yang manis. Gorengan manis ini cocok disantap di pagi hari untuk sarapan, terlebih ditemani kopi hitam.

Gorengan manis keberadaannya memang tidak sepopuler gorengan gurih dan pedas. Jika kamu membeli gorengan di pinggir jalan, si pedagang paling banter menjual gorengan manis berupa pisang goreng saja. Sangat jarang saya melihat penjual gorengan menjual beragam gorengan yang rasanya manis.

Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut kasta gorengan yang rasanya manis mulai dari kasta tertinggi hingga penuh kontroversi.

Kasta tertinggi gorengan: Pisang goreng

Kita bisa sepakat bahwa pisang goreng merupakan gorengan manis yang paling digemari masyarakat. Makan pisang goreng ditemani kopi hitam saat masih hangat pasti sangat nikmat terasa.

Pisang goreng juga selalu tersedia di tempat tongkrongan tidak lupa kopinya. Di pos ronda pun biasanya pisang goreng tidak akan terlupakan. Pisang goreng selalu menjadi peneman dari gorengan-gorengan gurih dan pedas untuk menetralkan lidah. Apalagi sekarang pisang goreng sudah dimodifikasi menjadi pisang krispi dengan berbagai rasa.

Kasta tertinggi kedua: Nangka goreng

Nangka goreng banyak disukai berbagai kalangan. Meskipun buahnya tidak semudah didapatkan seperti pisang, namun kini banyak pedagang yang menjual nangka goreng dengan gerobakan di pinggir jalan. Mereka memodifikasinya dengan menambahkan berbagai topping agar lebih nikmat.

Nangka goreng juga bisa dibuat secara mandiri di rumah masing-masing dengan bahan-bahan yang sederhana. Sama seperti pisang goreng, nangka goreng juga cocok disantap bersama kopi, tepatnya di malam hari sambil berbincang-bincang dengan kerabat.

Kasta ketiga/menengah: Ubi goreng

Di urutan selanjutnya ada ubi goreng yang menjadi gorengan favorit di daerah pedesaan karena mudahnya dalam mendapatkan ubi. Selain dikonsumsi dengan cara direbus, ubi juga biasanya digoreng. Rasanya yang manis dan sedikit gurih ditambah tekstur krispi membuat ubi goreng cocok dijadikan camilan sehari-hari.

Baca Juga:

3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah

Buah Tidak Ditakdirkan Jadi Gorengan, Termasuk Pisang Goreng yang Katanya Camilan Terenak di Dunia

Sayangnya, ubi goreng tidak terlalu banyak yang menjual. Kamu perlu mencari dengan penuh semangat jika ingin menemukan penjual ubi goreng. Jika tidak ketemu, kamu bisa membeli ubi mentahnya dan menggorengnya secara mandiri di rumah. Siapa tahu bisa dijadikan ladang bisnis kuliner di sekitar rumah.

Kasta gorengan terendah dan penuh kontroversi: molen

Molen mungkin serupa tapi tidak sama dengan pisang goreng. Molen merupakan gorengan yang juga berbahan dasar pisang. Bedanya molen dibalut dengan terigu yang digulung-gulung yang bentuknya seperti truk molen. Biasanya molen suka menggunakan pisang uli meskipun bisa digunakan pada jenis pisang apa saja.

Mengapa saya tempatkan molen di kasta terendah tidak lain dan tidak bukan karena kebanyakan molen berbentuk kecil dan isian pisangnya hanya sedikit. Molen juga seakan berusaha menyamai pencapaian dari kakak tingkatnya, yakni pisang goreng. Meskipun begitu, molen juga digemari banyak orang. Asalkan tidak hanya tepung terigu saja yang digoreng.

Honorable mention: Goreng peuyeum

Peuyeum atau tape merupakan penganan asal Jawa Barat yang terbuat dari singkong yang difermentasi dengan ragi. Rasanya asam-asam manis. Saya banyak melihat bapak-bapak memanggul pikul menjual peuyeum, namun sangat jarang melihat penjual gorengan menjual peuyeum goreng padahal rasanya sangat enak.

Meskipun tidak seterkenal pisang goreng. Namun, saya bisa jamin kalau rasa dari peuyeum goreng bisa mengalahkan rasa dari pisang goreng. Tapi jika dimasak dengan benar. Saya merupakan salah satu penggemar berat peuyeum karena rasanya yang ngangenin.

Itulah kasta gorengan manis dari yang tertinggi hingga penuh kontroversi. Sebentar lagi masuk bulan Ramadan, kalian bisa mencari referensi tentang gorengan manis yang cocok disantap saat berbuka nanti.

Penulis: Erfransdo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Ide Usaha Jualan Gorengan Tak Sepele, Buat Perantau Indramayu dan Majalengka Jadi Jutawan di Jakarta hingga Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2025 oleh

Tags: gorengangorengan maniskasta gorenganmolennangka gorengpisang gorengubi goreng
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Nangka Goreng Adalah Gorengan Terenak yang Jarang Disadari Banyak Orang terminal mojok

Nangka Goreng Adalah Gorengan Terenak yang Jarang Kita Sadari

25 November 2021
3 Cara Mengakali Harga Telur dan Minyak Goreng yang Nggak Ngotak

3 Cara Makan Telur dan Gorengan meski Harga Telur dan Minyak Nggak Ngotak

29 Desember 2021
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fa/Penjual_gorengan_Jakarta.JPG

Surat Protes untuk Para Penjual Gorengan Pinggir Jalan

6 April 2020
4 “Dosa Besar” Penjual Pisang Goreng (Unsplash)

4 “Dosa Besar” Penjual Pisang Goreng

25 September 2023
3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah Mojok,co

3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah

14 Agustus 2025
Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

24 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.