Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kasembon, Kecamatan Paling Kasihan dan Terasing di Kabupaten Malang

Iqbal AR oleh Iqbal AR
19 November 2024
A A
Kecamatan Kasembon, Kecamatan Paling Kasihan dan Terasing di Kabupaten Malang Mojok.co

Kecamatan Kasembon, Kecamatan Paling Kasihan dan Terasing di Kabupaten Malang (www.eastjava.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kasembon terlalu Kediri untuk disebut Malang

Menurut saya, salah satu efek ketika sebuah wilayah itu lebih dekat dengan pusat kota lain ketimbang pusat kota sendiri adalah lunturnya identitas. Bukan sebuah masalah besar, tapi agak nggak sreg aja gitu dilihatnya. Itulah yang mungkin selama ini terasa ketika bicara soal Kecamatan Kasembon. Iya, Kecamatan Kasembon ini boleh dibilang “terlalu Kediri untuk disebut Malang.”

Saya memang bukan orang yang rutin pergi ke Kasembon (ngapain juga ke sana, kan?). Saya juga bukan orang yang paham luar-dalam seluk-beluk soal Kasembon. Tapi, setelah beberapa kali lewat, mampir, atau singgah di Kecamatan Kasembon, saya kok merasa bahwa Kasembon ini lebih pas untuk disebut bagian dari Kabupaten Kediri ketimbang bagian dari Kabupaten Malang.

Faktor kedekatan jarak (lebih dekat ke pusat Kabupaten Kediri ketimbang ke pusat Kabupaten Malang, yang sudah saya bahas di poin sebelumnya) jadi salah satu faktornya. Selain itu, saya beberapa kali menjumpai banyaknya penutur bahasa Jawa logat Mataraman di Kasembon, berbaur dengan penutur bahasa Jawa logat Arek. Sebagai orang yang punya darah Kediri dari garis ibu, saya merasa Kasembon ini lebih condong ke Kediri ketimbang Malang. Entah, ini subjektif, sih.

Punya banyak destinasi wisata alam, tapi sayang kalah pamor

Nggak banyak orang yang tahu bahwa Kecamatan Kasembon ini punya banyak destinasi wisata, khususnya wisata alam. Ada beberapa coban (air terjun) di Kasembon yang boleh dibilang masih otentik, dan sebenarnya menarik banget untuk dikunjungi. Ada pula wisata air semacam arung jeram dan beberapa taman bermain.

Sayangnya, nama Kasembon sebagai wilayah yang punya destinasi wisata alam ini kurang terangkat. Pamor wisata Kasembon kalah dari wilayah-wilayah lain, kecamatan-kecamatan tetangga seperti Pujon atau Ngantang. Padahal, kalau dipromosikan dengan baik, Kasembon ini bisa jadi salah satu daya tarik wisata tersendiri. Entah mengapa belum ada promosi wisata yang gencar dari Kasembon. Kasembon seperti dianaktirikan.

Itulah Kecamatan Kasembon, kecamatan yang saya anggap paling kasihan di Kabupaten Malang. Selain letaknya paling ujung barat dan terasing dari pusat Kabupaten Malang, identitasnya sebagai bagian dari Kabupaten Malang perlahan masuk ke fase krisis pula. Belum lagi potensi wisatanya yang tidak tergali dan nggak terekspos dengan baik pula. Kasihan banget, kan?

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Cimenyan, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bandung

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 November 2024 oleh

Tags: Kabupaten Malangkasembonkasembon malangkecamatan kasembonMalang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Pasar Buku Wilis, Surga Buku Murah Mahasiswa Malang Terminal Mojok

Pasar Buku Wilis, Surga Buku Murah Mahasiswa Malang

29 Maret 2022
4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

18 Januari 2025
Jalan Candi Gasek, Tempat Terbaik untuk Kos Mahasiswa UIN Malang. Kehidupan Dunia Akhirat Seimbang di Sini

Jalan Candi Gasek, Tempat Terbaik untuk Kos Mahasiswa UIN Malang. Kehidupan Dunia Akhirat Seimbang di Sini

3 Juni 2025
Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara (Unsplash)

Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara

16 Juni 2023
12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Sering Dipakai di Tongkrongan Mojok.co

12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Sering Dipakai di Tongkrongan

28 November 2023
Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

1 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.