Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Karangjambu, Kecamatan Paling Menyedihkan di Purbalingga

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
6 Mei 2024
A A
Karangjambu, Kecamatan Paling Menyedihkan di Purbalingga

Karangjambu, Kecamatan Paling Menyedihkan di Purbalingga (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan berliku di Kecamatan Karangjambu bagaikan benang kusut

Salah satu akses untuk menuju Karangjambu Purbalingga adalah melalui Kecamatan Karangreja. Dari arah selatan, pengendara akan berbelok kanan di pertigaan Pasar Karangreja. Setelah sepuluh menit melewati jalan yang berliku, sampailah di perbatasan antara dua kecamatan tersebut.

Bukannya membaik, rute menuju pusat kecamatan yang berada di sisi utara Purbalingga ini semakin menantang adrenalin. Jika dilihat dari aplikasi Google Maps, kontur jalan di Karangjambu didominasi jalan meliuk bagaikan benang kusut yang tak bisa diurai. Saya yang awalnya melintas di Jalan Raya Karangreja dengan kecepatan 80 kilometer per jam, mau nggak mau harus menurunkan kecepatan hingga 40 kilometer per jam saat melintasi jalan di sepanjang Kecamatan Karangjambu.

Selain meliuk, Kecamatan Karangjambu Purbalingga langganan longsor juga

Berdasarkan penuturan kawan saya, Karangjambu menjadi kecamatan di Purbalingga yang rawan longsor saat musim hujan tiba. Maklum saja, daerah di kecamatan ini didominasi oleh perbukitan. Salah satu hal yang membuat waswas manakala longsor menutup akses jalan raya.

Peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi di kecamatan ini. Makanya, kawan saya tidak pernah berani pulang ke rumah saat sedang hujan deras, apalagi di malam hari. Selain karena longsor, dikhawatirkan pula ada tumbuhan besar yang roboh dan menimpa pengendara yang melintas. Bahkan, kawan saya lebih memilih untuk menginap di rumah saudaranya yang berada di Purbalingga kota dan pulang saat pagi hari begitu cuaca sudah cerah.

Kecamatan dengan jarak terjauh dari pusat kota Purbalingga

Masalah lain dari Karangjambu Purbalingga yang sering saya dengar dari kawan saya adalah mengenai jarak tempuh ke pusat kota yang jauh. Mayoritas teman-teman SMA saya yang berasal dari kecamatan ini lebih memilih tinggal di kos. Meskipun mereka memiliki kendaraan sendiri, jarak dari rumah ke sekolah yang jauh membuat mereka tak mungkin melaju setiap hari.

Bayangkan saya, untuk menuju pusat kota Purbalingga butuh waktu sekitar 1 jam dari Karangjambu. Itu kalau nggak macet, ya, alau terjebak macet di Bobotsari waktu tempuh ini bisa molor hingga 1,5 jam. Belum lagi kalau jalan yang dilalui licin karena tertimbun tanah setelah hujan deras. Mau nggak mau teman saya berangkat dari rumah minimal jam 5 pagi setiap harinya. Sedih banget, kan?

Apakah di antara kalian ada yang berasal dari Karangjambu Purbalingga? Apa kalian merasakan nestapa yang sama? Tulis di kolom komentar, ya!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Fakultas Teknik Unsoed itu Bukan di Purwokerto, tapi di Purbalingga!

BACA JUGA Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2024 oleh

Tags: Kabupaten Purbalinggakarangjambu purbalinggakecamatankecamatan karangjambupurbalingga
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

9 Januari 2024
7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2024
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

Hal-hal Menyebalkan yang Hanya Bisa Dipahami Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto

22 Agustus 2025
Bobotsari, Kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang Lebih Maju Dibanding Pusat Kotanya Mojok.co

Bobotsari, Kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang Lebih Maju Dibanding Pusat Kotanya

7 Desember 2023
Purwokerto Bakal Menghadapi Petaka 100 Ribu Mahasiswa (Unsplash)

100 Ribu Mahasiswa Bakal Menjadi Petaka Bagi Purwokerto di Masa Depan, Jika….

15 Oktober 2023
Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

31 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.