Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kantin Kampus, Tempat Paling Berbahaya untuk Mahasiswa Baru

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
7 Juni 2023
A A
Kantin Kampus , Tempat Paling Berbahaya untuk Mahasiswa Baru

Kantin Kampus, Tempat Paling Berbahaya untuk Mahasiswa Baru (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kantin kampus disebut sebagai rumah singgah bagi sebagian mahasiswa. Kenapa demikian? Karena kantin sering kali dijadikan sebagai tempat untuk ngumpul mahasiswa baik sebelum perkuliahan ataupun seusai perkuliahan.

Dari kantin kampus, kita bisa mengenal mahasiswa lain dari lintas program studi maupun lintas fakultas. Hal ini bisa menambah luas khazanah relasi kita sebagai mahasiswa. Kalau beruntung, kita bisa bertemu kakak kelas yang mau sharing tentang pengalaman mereka selama melaksanakan kuliah.

Oh ya, kalian juga bisa menemui bapak atau ibu dosen yang kebetulan sedang jajan di kantin. Sewaktu maba, saya juga seneng nongki di kantin. Hal ini karena saya bisa melihat kepribadian orang dari sudut pandang yang berbeda.

Pernah suatu ketika saya melihat bapak dosen yang terkenal killer dan galak saat ngajar di kelas. Waktu itu blio sedang tertawa ngakak bersama teman dosen lainnya di pojok kantin. Di tempat ini tidak ada tirai yang memisahkan antara dosen dan mahasiswa. Semuanya sama saja di mata kantin.

Tapi entah kenapa setelah sering nongkrong di kantin kampus, saya menemui titik jenuhnya juga. Ini bukan karena saya bosen dengan makanan atau jajanan kantin. Mau bosen gimana? Lah wong menunya aja belum pernah saya coba satu-satu saking banyaknya. Justru alasan saya males buat jajan di kantin adalah karena faktor eksternal. Bahkan, sejak saat itu saya menyebut kantin sebagai tempat yang berbahaya bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa baru.

Kaderisasi di kantin kampus yang membuat muak

Setiap manusia lahir dalam keadaan suci. Kalimat ini juga masih sangat relevan dengan mahasiswa baru. Di mana para mahasiswa baru diibaratkan sebagai jabang bayi yang masih lugu dan polos dalam menghadapi dunia perkuliahan. Karena keluguan inilah, banyak sekali oknum yang memanfaatkan mereka untuk kepentingan kelompok tertentu.

Ada beberapa mahasiswa yang sering kali menjadikan kantin kampus sebagai tempat promosi untuk menggaet mahasiswa baru agar masuk ke dalam organisasi tertentu. Kaderisasi macem apa ini?

Kalau mau promosiin organisasi dan UKM bukan di kantin, bro! Berlatihlah adil sejak dalam pikiran dengan cara menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Kantin itu tempat makan, Mas/Mba! Emang nggak diajarin berlaku adil waktu di organisasi, ya? Terus apa gunanya ikut organisasi? Buat mbaperin adik tingkat? Nggak banget, deh!

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

Ngomong asal-asalan dan nggak tau etika di kantin kampus

Katanya kampus itu tempat yang ideal buat para akademisi berkumpul guna memperdalam ilmu pengetahuan. Ternyata nggak semua sudut di kampus mendukung pertukaran ilmu di antara mahasiswa. Saat masuk kantin, semua mahasiswa akan melepas topeng mereka. Saya juga nggak tau kenapa saat masuk kantin pasti banyak binatang yang keluar dari mulut para mahasiswa.

Bagi mahasiswa baru yang polos, lingkungan kantin bisa merusak telinga dan mulut suci mereka. Emang nggak semua kantin di kampus begitu, loh, ya! Tapi itulah yang saya alami.

Tempat cari pacar dan modusin adik kelas

Kantin adalah belantara rimba yang dihuni oleh para mahasiswa dengan semangat pemburu. Kenapa demikian? Karena banyak dari mereka datang ke kantin dengan niat cari pacar dan modus.

Hal ini pernah saya rasakan saat jajan ke kantin bersama dua orang teman cewe saya yang kebetulan berparas cantik. Saat itu banyak mahasiswa muka-muka tua (baca: kaka tingkat) yang modusin mereka berdua dengan cara bersiul ataupun sekedar nanya nama. Sedih sih, masih ada catcalling di kampus, tempat yang harusnya justru bersih dari tindakan tak beradab.

Buat pembaca, plis, jangan pernah catcalling. Jadilah manusia beradab dan bermartabat dengan tidak siul-siul menganggap hal itu gagah goreng.

Sok akrab demi sebatang rokok

Pernahkah kalian dirangkul tiba-tiba oleh orang yang sebelumnya belum kalian kenal? Itulah yang saya dan teman-teman rasakan. Saat duduk bersama teman-teman seangkatan, saya didekati oleh kaka tingkat dengan basi-basi yang cukup panjang.

Setelah ngalor ngidul nggak jelas, teman saya yang saat itu membawa rokok dua bungkus dirangkul orang tersebut (baca: kating) sambil dibisikin “bagi satu, dong!”. Setelah orang itu pergi, ternyata tidak salah seorang pun diantara kami mengenalnya. Kejadian seperti ini nggak sekali dua kali, loh!

Makanya buat kalian mahasiswa baru yang masih polos dan sungkan untuk bilang “nggak”, mending jangan nongkrong di kantin kampus. Kalo dipaksa, bisa jadi sebungkus rokok kalian akan ludes disikat sama komodo, alias kodal montol doang.

Dari semua keluh kesah tersebut, terkadang yang membuat saya kangen dengan kantin adalah harga makanannya yang murah meriah. Selain itu, saya juga kangen sama ibu kantinnya. Bukan, bukan karena saya naksir, edan po kulon. Saya merasa kalau ibu kantin sebagai ibu kedua saya saat berada di kampus. Lah wong baiknya minta ampun. Blio juga menganggap saya sudah kaya anaknya sendiri.

Gimana? Masih mau jajan ke kantin? Oh, ya, kalau kalian lebih suka jajan di kantin kampus atau nongki di luar?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Diingat oleh Penjaga Kantin, Sebenar-benarnya Kebanggaan Seorang Alumnus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2023 oleh

Tags: kantin kampusmahasiswa baru
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Panjang Umur untuk Senior yang Nggak Baper saat Diledek Balik maha benar senior

Maha Benar Senior dengan Segala Firmannya

16 Agustus 2019
perpeloncoan

Apa Alasan Utama Perpeloncoan? Melatih Mental atau Balas Dendam?

3 September 2019
IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

IPK Realistis atau Bare Minimum bagi Kalian Mahasiswa Baru di Semester Pertama, Biar Bisa Jadi Pondasi untuk Semester Selanjutnya

6 Juli 2025
5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

30 Agustus 2025
Jogja Makin Bebas, Mahasiswa Baru Muslim Lebih Baik Tinggal di Pondok daripada Ngekos Mojok.co

Jogja Makin Bebas, Mahasiswa Baru Muslim Lebih Baik Tinggal di Pondok daripada Ngekos

1 Juni 2025
5 Rekomendasi Tugas Ospek yang Nggak Ribet, Bermanfaat, dan Relevan dengan Zaman terminal mojok

5 Rekomendasi Tugas Ospek yang Nggak Ribet, Bermanfaat, dan Relevan dengan Zaman

19 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.