Sebagai orang yang pernah ngefans berat dan hafal semua lagu dari semua album Kangen Band, tidak ada yang lebih membahagiakan selain kabar Kangen Band kembali ke formasi awalnya. Setelah bubar karena konflik internal, konon sih gegara Dodhy jarang mau ikut manggung karena merasa nulis lagu bisa lebih dapet banyak duit. Selain itu, Dodhy juga banyak proyek sampingan bikin band-band baru dan kurang fokus dengan Kangen. Andika, sang vokalis, mangkel sama Dodhy dan akhirnya milih hengkang.
Per 2012 Kangen mulai amburadul. Sempat mencoba ganti vokalis dan merilis lagu bertajuk “Ijab Qabul”, akan tetapi semua itu tidak bisa membuat band tersebut bertahan di industri musik.
Saya, sebagai penikmat lagu-lagu mereka, akhirnya beralih menikmati lagu-lagunya SID. Tidak adanya lagu dari mereka yang rilis—ya iya lah, wong udah mati suri—membuat saya beralih dari satu genre ke genre lain dalam urusan musik. Bertahun-tahun kemudian, saya merasa mendengarkan lagu-lagu Kangen Band adalah hal yang norak, makanya saya mulai mendengarkan lagu-lagunya Payung Teduh, Banda Neira, Fourtwnty, Stars and Rabbit, dan semua musisi-musisi sejenisnya. Serah kalo mau nyebut saya anak indie atau apa pun itu. Setelah musisi-musisi itu mulai nggak terlalu eksis, saya dengerin Adhitia Sofyan, Pamungkas, Hindia, dan tentunya .feast.
Apa yang dilakukan personil Kangen Band selama saya mulai ogah dengerin lagu mereka? Walah, saya nggak terlalu tau banyak. Saya taunya Andika banyak muncul di media-media karena kasus negatif. Andika juga beberapa kali mencoba peruntungan dengan nyanyi solo, tetapi juga nggak terlalu berhasil. Selain itu, Andika juga sempat membuka bisnis beras di kampungnya, bahkan sempat menjadi petani juga. Kangen Band semakin menjadi sejarah yang lambat laun memudar.
Akan tetapi, banyak yang tidak menyangka bahwa ternyata eksistensi Kangen Band ternyata sangat dirindukan. Buktinya? Saat Andika Mahesa manggung di event Revel Gigs bareng Ardhito Pramono dan Hindia, semua orang yang notabenenya lebih menantikan Ardhito Pramono atau musisi lain yang lagi hits, ikut nyanyi bareng Andika. Semua orang bersorak ketika Andika menyanyikan lagu-lagu lama Kangen Band.
Band yang dulu sering dihujat banyak orang, ternyata lagu-lagu mereka dihapal mati sama yang menghujat mereka. Sebenci-bencinya orang sama mereka, kalo Andika udah mulai nyanyi, “Selayaknya engkau tahu betapa…” sudah pasti pada ikut nyanyi. Pun, pada akhirnya citra Andika semakin membaik dari waktu ke waktu.
Menyadari bahwa banyak orang masih kangen dengan Kangen Band, dan merasa bahwa eksistensinya semakin dinantikan, Andika mencoba merilis lagu lagi dengan gaya musisi saat ini. Judul lagu itu adalah Tunggu Aku. Pada cover dari lagu itu, Andika berpenampilan trendi dengan jaket orange dan banyak yang memuji penampilan terbarunya. Banyak pula yang merasa penampilan Andika Mahesa mirip-mirip personil RAN. Bagaimana dengan lagunya? Wah, menurut saya masih biasa saja sih meski banyak yang bilang bagus. Andika mencoba lepas dari citra Kangen Band pada lagu itu. Di satu sisi bagus, akan tetapi di sisi lain justru menyebalkan karena saya berharap Andika akan kembali membawakan musik melayu seperti ketika berada di Kangen Band.
Pada akhirnya, Andika Mahesa mungkin merasa bahwa menjadi penyanyi solo bukanlah jalannya. Ia memutuskan kembali bergabung dengan Kangen Band, pun formasi original band tersebut juga berdatangan. Puncaknya adalah pemberitaan di mana band tersebut resmi reunian dan akan merilis single terbaru pada Januari tahun mendatang.
Wah, kalau memang mereka akan merilis single baru, dan pada akhirnya album baru, jiwa Melayu saya yang lama terkubur bakal menggelora dengan dahsyat ini. Bisa-bisa playlist di YouTube—iya, saya tipe yang dengerin musik di YouTube alih-alih Spotify—bakal berubah total. Dari yang Adhitia Sofyan, Pamungkas, Ardhito Pramono, The SIGIT, .feast, dan musisi-musisi model begituan lainnya, akan beralih seratus delapan puluh derajat ke lagu-lagu Kangen Band yang sudah pasti easy listening itu.
Ah, saya benar-benar berharap banyak pada langkah Kangen Band yang sudah kembali ke formasi awalnya ini. Saya berharap bahwa musik melayu kembali berjaya seperti dulu, lantas memicu band-band lain seangkatan band tersebut yang sudah bubar bakal bersatu lagi. Kayak… ST12, barangkali?
BACA JUGA Sebelas Tahun Kerja di Stasiun TV Bikin Saya Punya Tiga Hal Ini dan tulisan Riyanto lainnya.