Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Kalau Saya Jadi Kepala Daerah, Jelas Saya Akan Peduli dengan Klub Bola Lokal 

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
3 Oktober 2021
A A
Kalau Saya Jadi Kepala Daerah, Jelas Saya Akan Peduli dengan Klub Bola Lokal terminal mojok.co

Kalau Saya Jadi Kepala Daerah, Jelas Saya Akan Peduli dengan Klub Bola Lokal terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu mau mencintai suatu hal yang amat toxic, menyebalkan, nggak tahu diri, dan nggak memberikan balasan setimpal kepada rasa cintamu, saya punya jawabannya. Ya, coba cintai salah satu klub bola di Indonesia. Nggak usah jauh-jauh, cintai saja klub bola kampung halamanmu. Wes to, percaya sama saya, satu musim tak jamin ndyasmu mumet nyat-nyut. 

Kalau suka sama klub luar, mau ia gagal, rasanya kurang ada gairah untuk maki-maki. Entah kepada internal atau jajaran staf. Namun, kalau klub bola lokal bermasalah, kebetulan klub itu adalah klub yang kamu sukai, hanya diam kok ya rasanya nggak enak. Lha ya gimana, letak rumah dan stadion hanya satu plintengan jaran, kok, ya, diam saja. 

Apalagi kalau yang buat masalah bukan jajaran staf kepelatihan, bukan juga pemain. Namun, justru politikus yang mak mbenduduk ada di jajaran internal, ngatur sana-sini. Ia melambaikan tangan seakan menjadi messiah. Namun, ketika tujuannya tercapai, ndilalah klub bola itu ditinggal. Sejahat-jahatnya setan, rasanya nggak sejahat itu.  

Ada politikus yang seperti itu? Banyak. Banyak sekali. Nggak perlu saya sebutkan, lah. Takutnya, 600 kata sia-sia dengan hanya menyebutkan nama demi nama.  

Bukan bermaksud membela atau bagaimana, melihat adegan politikus yang masuk gelanggang klub bola lokal, kok, saya jadi maklum, ya? Bukannya apa-apa, peduli dengan klub lokal itu jadi semacam jalan pintas. Daripada berprestasi di bidang lain yang jelas-jelas lama dapatnya apalagi bangun citra yang nggak selalu berhasil, gimmick suka bola itu sungguh mantap sekali. 

Kalau saya jadi kepala di suatu daerah, tentu saya akan melakukan langkah komikal macam itu. Misalnya, saya mau daftar camat di mBanguntapan, jelas saya akan menciptakan gimmick mencintai PersimBang dengan khusyu. Saya hanya bilang akan peduli dengan klub, bikin rumput di lapangan kecamatan lebih hijau, maka banyak yang akan memilih saya. 

Begini lho, sepak bola itu olahraga kolektif di Indonesia. Walau harus kita sepakati, prestasi olahraga ini nihil tanpa hasil. Namun, olahraga ini seakan menjadi ladang subur untuk mendulang massa. Suporter klub bola lokal ini terkenal kuat dan fanatik. Puji syukur bagi mereka yang nggak terpengaruh gimmick politik. Tapi, duka cita bagi mereka yang kadung kemakan janji-janji langit yang dibawa oleh politikus kelas teri tersebut. 

Nggak hanya klub-klub tradisional, bahkan klub-klub standar kabupaten saja dijadikan kuda pacu politik guna mendompleng suara kala kontestasi. Janjinya bangun stadion, membenahi klub, bahkan ada yang menjanjikan juara juga. Suporter terpikat (emang siapa sih yang nggak terpikat dengan tajuk klub idolanya jadi juara dan terjadi pembenahan besar-besaran), maka nyoblos lah si calon tersebut. 

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Nah, semisal saya sudah jadi kepala daerah tanpa jalur gimmick sepak bola, gampang juga untuk meraih atensi massa. Tinggal menciptakan sebuah drama bahwa saya ini peduli sama PersiMbang Mbanguntapan. Ketika periode dua, suporter akan terikat dengan janji nggak tertulis bahwa saya pernah peduli dengan klub kampung halamannya.  

Maka, hadir pula sebuah balas jasa yang begitu nisbi. Begitulah alur sepak bola dan politik desa terjadi. Dari tarkam ke tarkam, skala RT, RW, bahkan lurah. Indonesia mau juara? Itu seperti mimpi di siang bolong, alias banyak ndobosnya. Gimana mau juara, lha wong borok kecil-kecilan di tingkat daerah saja marak terjadi dan cenderung dibiarkan saja.  

Sepak bola di Indonesia itu bukan lagi olahraga, tapi sudah bermanifestasi menjadi sarang cuan. Baik itu bagi pengusaha, pemodal, maupun politikus. Mau beli klub lokal? Ayo cepat beli, mumpung obral, Senin harga naik!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2021 oleh

Tags: kepala daerahklub bolaPejabatpilihan redaksi
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Bagi Orang Madiun, Pecel Tumpang Adalah Inovasi yang Sesat terminal mojok.co

7 Dosa Penjual Nasi Pecel yang Ngaku Asli Madiun

7 Januari 2023
Ragam Mobil yang Dijual Kemahalan di Indonesia Terminal Mojok

Ragam Mobil yang Dijual Terlalu Mahal di Indonesia

25 Agustus 2022
SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

12 Februari 2024
Tukang Bangunan Emang Hobi Nyalahin Kerjaan Tukang Sebelumnya terminal mojok.co

Tukang Bangunan Emang Hobi Nyalahin Kerjaan Tukang Sebelumnya

15 September 2021
Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

2 April 2024
Jangan Pernah Kredit Hape, kecuali Hobi Kalian Adalah Menderita karena Angsuran

Jangan Pernah Kredit Hape, kecuali Hobi Kalian Adalah Menderita karena Angsuran

23 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.