Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung

Untuk jadikan investasi sebagai gaya hidup, ada fitur di Bibit yang memudahkan hal itu terjadi.

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung Terminal Mojok.co

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung (Bibit X Antidot)

Jujur saja, sebelum pandemi menghantam, saya adalah bagian dari generasi milenial yang buta investasi. Durasi 24/7 di rumah saja selama masa PSBB hingga PPKM, perlahan bikin saya mulai membuka mata tentang urgensi menyisihkan sebagian uang, tidak hanya untuk hidup nyaman di hari ini, tapi juga hidup berkecukupan di hari tua.

Itulah titik mula perkenalan saya dengan aplikasi investasi reksa dana bernama Bibit. Ia adalah aplikasi reksa dana yang cukup mudah dipelajari oleh awam dan nyaris tidak perlu guru atau tutor khusus untuk langsung memulai karena ada fitur Robo Advisor di dalamnya. 

Bibit.id sendiri baru saja mengumumkan kolaborasi terbaru dengan Antidot Studios, sebuah clothing brand asal Indonesia. Tujuannya sederhana, yakni mengajak masyarakat, khususnya generasi muda biar semakin melek dalam merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik.

Layaknya teknologi yang bikin investasi kian mudah, sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapa pun di mana pun, kolaborasi Bibit x Antidot menghadirkan koleksi-koleksi basic, simple, dan easy to wear yang cocok dikenakan dalam berbagai situasi. Sama halnya dengan cara dan gaya berpakaian yang tidak terpisahkan sebagai bagian dari gaya hidup seseorang, kolaborasi Bibit x Antidot ini juga mengajak generasi muda Indonesia menjadikan kesadaran berinvestasi sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka.

“Lebih dari sekadar kampanye kreatif biasa, apa yang Bibit dan Antidot lakukan merupakan sebuah movement atau gerakan bersama untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki budaya sadar investasi dan memulai perjalanan bersama menuju kebebasan finansial,” kata Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit.

Dan untuk menjadikan investasi sebagai gaya hidup, ada fitur di Bibit yang memudahkan hal itu. Di pengalaman saya, kamu bisa langsung memulai investasi sesuai dengan nominal yang kamu mampu dan disesuaikan dengan level risiko yang kamu yakin cocok dengan strategi dan rencana investasi kamu. Sebab, setidaknya, Bibit punya dua fitur dan produk yang punya daya saing nggak sepele. 

Pertama, fitur Nabung Rutin (auto-debit) di Bibit yang teknisnya membantu kita menabung rutin secara harian. Ini fitur yang helpful buat anak-anak generasi milenial yang kini sedang di usia matang-matangnya dalam urusan mencari uang. Anak-anak di generasi ini, seperti saya misalnya, belum layak dikatakan kaya raya, tapi tidak tepat juga jika dikategorikan miskin atau tidak mampu. Hanya saja, waktu-waktu generasi seperti kami ini kebanyakan habis di KRL, busway, atau di atas jok motor abang ojol yang seliweran di ruas-ruas jalan Jabodetabek.

Ketiadaan waktu ini yang bikin fitur Nabung Rutin bak surga. Sebagai contoh, saya beli reksa dana saham dengan minimum pembelian Rp10.000 di Bibit. Hanya dengan setor Rp300.000 hingga Rp310.000 via Gopay tiap bulannya di hari gajian, saya bisa konsisten menabung ceban tiap hari!

Teknik Dollar Cost Averaging (DCA) yang saya terapkan dengan mengandalkan fitur Nabung Rutin Bibit ini, sejauh ini juga terbukti ampuh, setidaknya bisa memaksa saya disiplin untuk menabung. DCA sendiri sederhananya adalah strategi investasi secara rutin di setiap periode dalam jumlah yang sama tanpa peduli atau memperhatikan harga unit reksa dana yang kita beli.

Ya, meskipun market lagi merah dan ancaman inflasi hingga resesi sudah di level global, asal sedia Rp300.000, saya tetap bisa rutin nabung tanpa harus buka aplikasi dan transfer tiap hari. Kuncinya adalah konsistensi dan Bibit mengakomodasi itu semua hanya dengan SATU fitur!

Kedua, ini fitur yang baru Bibit rilis belakangan ini, yakni Pencairan Instan (Instant Redemption). Fitur ini kalau saya boleh sebut, idaman anak muda banget. Lagi-lagi, contohnya ya saya sendiri karena kebetulan saya juga aktif pakai fitur ini. Di konteks saya, sering kali saya sudah menyisihkan uang untuk dana darurat. Namun, hari apes tidak pernah ada di kalender, that’s why, fitur Pencairan Instan di Bibit bisa jadi solusi ketika kondisi darurat benar-benar terjadi di saat paling darurat.

Fitur ini sendiri adalah kolaborasi antara Bibit dan Bank Jago yang memungkinkan investor untuk bisa mencairkan dana investasi mereka kapan pun, di mana pun, bahkan kala akhir pekan dan tanggal merah sekali pun! Ini jelas terobosan sangat menarik karena investasi reksa dana normalnya butuh 3-7 hari kerja untuk pencairan dan proses uang cair sepenuhnya sampai masuk ke rekening pribadi kita.

Memang, sejauh ini, baru dua produk reksa dana di Bibit yang memungkinkan kita untuk mengaktifkan fitur Pencairan Instan. Namun, secara pribadi, ini sudah lebih dari cukup. Alasannya sesimpel dari nominal bunga yang saya dapat dari reksa dana ini (2,4% per tahun), masih lebih besar dari bunga deposito di bank-bank konvensional saat ini.

Fitur Pencairan Instan ini sederhananya memungkinkan kita menyimpan dana darurat dengan nominal bunga yang lumayan dan nilai yang terjaga, mengingat produk yang kita beli di fitur ini semuanya adalah RDPU alias reksa dana pasar uang yang profil risikonya sangat kecil.

Selain itu, sebagai bagian anak milenial bahkan Gen Z, saya paham sekali bahwa di antara kita-kita ini, nggak sedikit jadi bagian dari sandwich generation yang bekerja bukan untuk kepuasan kita pribadi, tapi untuk menghidupi bapak/ibu, hingga adik atau kakak kita. Jadi ya, sewaktu-waktu uang yang kita taruh di dana darurat, tanpa perlu permisi, akan dalam sekejap bisa sangat dibutuhkan dan Pencairan Instan dari Bibit memberi solusi untuk itu.

Dua fitur tersebut sangat membantu anak-anak muda untuk bisa berani mencoba melek finansial. Membuat kita mampu percaya bahwa menabung dan berinvestasi tak lagi harus berdarah-darah seperti era kakek-nenek atau bapak-ibu kita dahulu.

Bibit, setidaknya hingga detik ini, cukup sukses mengembangkan fitur yang bikin investasi bukan lagi hal yang rumit dan sulit untuk dicoba. Dan lagi, dengan beberapa fitur canggih di dalamnya, saya kok ngerasa sedikit banyak berinvestasi di Bibit tuh sudah seperti bagian dari gaya hidup. Tidak sekali atau dua kali, saya bertemu kawan kantor yang bertanya produk reksa dana apa yang saya beli di Bibit, hingga pemanfaatan fitur nabung rutin via auto-debit yang relatif efisien itu.

Jadi, pelan dan pasti, produk-produk investasi di Bibit, berikut dengan fitur-fitur di aplikasinya, sudah jadi bagian dari obrolan-obrolan santai yang dilakukan satu kawan dengan kawan lainnya di tongkrongan. Dan sekali lagi, ini hal yang sangat positif karena semakin awal kita melek dengan investasi, semakin awal pula kita bisa merencanakan hidup kita di 10, 20, hingga 30 tahun ke depan.

Sebab perlu diingat, kita tidak hanya hidup untuk hari ini. Menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita, anak muda Indonesia, adalah sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan mulai sekarang.

Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Bibit, Aplikasi Reksadana Terbaik bagi Pemula

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version