Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Jokowi Cinematic Universe yang Saya Cintai dan Nantikan Kelanjutannya

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
31 Juli 2021
A A
Jokowi Cinematic Universe yang Saya Cintai dan Dinanti Kelanjutannya terminal mojok.co

Jokowi Cinematic Universe yang Saya Cintai dan Dinanti Kelanjutannya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bapak kesayangan kita semua, sedang sibuk dan tengah menghadapi banyak permasalahan negara. Pasti lelah secara fisik dan pikiran, tapi sepertinya nggak kalau soal batiniah. Pasalnya, banyaknya kritik yang hadir, sepertinya tak berimbas pada performa blio dan jajarannya. Lempeng aja. Sebuah bukti yang valid, jika blio memang kuat dan rajin kerja, kerja, kerja. Sehingga ia tak menggubris kritik lembut hingga pedas dari rakyat. Wong, terlalu sibuk kerja. Namun, ada sedikit rasa rindu yang tak bisa tergambarkan lagi. Rindu ini sudah rindu serindu rindunya. Saya rindu menonton film yang mengangkat cerita kehidupan dari Pak Jokowi.

#1 Jokowi (2013)

Pada 2013, ada sebuah film yang berjudul Jokowi. Dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana sebagai Pak Jokowi dan Prisia Nasution sebagai Ibu Iriana. Meski ada yang aneh, terutama Teuku Rifnu Wikana yang harus memerankan Jokowi muda sekaligus Jokowi versi tua saat sudah bikin pabrik mebel. Agak wagu, Jokowi tua sama muda, mukanya sama-sama tua. Apalagi wig yang dipakai mirip ijuk. Akan tetapi, saya yang saat itu masih lebih muda dan seperti ABG sedikit naif kebanyakan, begitu menikmati film ini. Menurut saya, glorifikasi dari wong cilik yang jadi wong gedhe digarap dengan lumayan bagus. Saya jadi ikut-ikutan trenyuh. Bahkan berpikiran jika pemimpin seperti inilah yang saya idam-idamkan.

#2 Jokowi Adalah kita (2014)

Lalu, muncul film lagi pada 2014 berjudul Jokowi Adalah Kita. Film ini menceritakan perjuangan Pak Jokowi hingga sampai ke panggung politik kancah nasional. Ben Joshua yang didapuk memerankan bapak kita tercinta. Meski sempat ditunda penayangannya (padahal sudah tayang satu hari), film ini akhirnya bisa dinikmati banyak orang. Saat itu harga BBM tengah naik sehingga film harus ditarik sementara. Ya, mungkin biar nanti ada yang nonton, lah. Kalau saat itu dipaksakan, takutnya rugi nggak ada penonton. Perjuangan blio tergambar baik, keren, jos gandos, dan kalau kata Pak Mahfud, mengharukan. Sungguh, saya menyukai kisah perjuangan blio. Membuat saya makin yakin, bliolah orangnya.

Kini saat blio sibuk kerja, kerja, kerja, saya makin rindu menonton film itu. Pasalnya, di film biografi blio itulah, saya menemukan sosok pemimpin idaman yang bekerja keras dan sangat merakyat. Apalagi blio dikenal sebagai presiden wong cilik dan bersahaja. Di film-film itu, pemimpin impian saya terlihat ngedap-edapi dan bikin diri ini bangga. Jadi, biar saya bisa menemukan sosok semacam itu lagi, mbok ada yang bikin film soal Pak Jokowi lagi. Sungguh, saya pengin banget melihat lagi seorang pemimpin yang jos gandos.

Ayo, siapa yang mau bikin? Hanung, Joko Anwar, atau Mira Lesmana mungkin? Kalau boleh, saya usul sedikit. Ya, urun rembuk jalan cerita dari sisi seorang mas-mas pengagum JKWCU. Mungkin, nantinya bisa bikin cerita soal bahagianya warga negara yang terbebas pandemi di bulan Juni 2020. Atau bisa bikin keberhasilan pemerintahan Jokowi dan keseriusan mereka menangani pandemi, tanpa ada banyolan soal Covid. Sampai-sampai seluruh dunia berdecak kagum. Pemerintah juga dapat kepercayaan publik dan dunia secara utuh. Negara kita jadi negara percontohan. Lalu nggak ada yang namanya Omnibus Law, justru buruh makin sejahtera dan sangat diperhatikan negara. KPK makin kuat dan koruptor menangis saat mengenakan rompi oranye.

Di film ini, tak ada demo lagi. Yang ada hanya rakyat yang berjalan mengelilingi kota sambil memegang baliho bertuliskan, “Terima Kasih, Pak Jokowi dan Kabinet Kerja”. Swasembada pangan terlaksana dan nggak ada eksploitasi alam yang ngawur. Hutan, sawah, lautan, gunung, semua lestari. Rakyat Indonesia bahagia dan pemerintah menjadi idola. Nggak ada poster BTS, Slipknot, atau Christiano Ronaldo di kamar pemuda dan pemudi. Yang ada hanya poster dari Kabinet Kerja dan terpampang foto Pak Jokowi beserta wakilnya di setiap ruang tamu di seantero negeri.

Begitulah film tentang Pak Jokowi yang saya inginkan dan rindukan. Dijamin menggugah keharuan. Yah, namanya film, nggak harus kejadian di dunia nyata. Bahkan kenyataan sendiri bisa ditutup-tutupi di dunia nyata. Tinggal menyangkal atau tak mengakui keadaan, kemudian berharap orang-orang menganggap kinerjanya baik. Sungguh-sungguh menyebalkan!

Sumber Gambar: YouTube BeritaSatu

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

BACA JUGA Menanti Crossover DMCU (Deddy Mizwar Cinematic Universe) atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: Cinematic UniverseFilmJokowiPojok Tubir Terminal
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

27 Desember 2023

4 Pembelajaran dari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

10 Juni 2021

Biar Nggak Bikin Ulah Lagi, Akun Perencana Keuangan Baiknya Di-unfollow Aja!

21 Juni 2021
Saya Curiga Pakde Jokowi Hidup di Universe yang Lain terminal mojok.co

Membela Jokowi dari Pengeroyokan Boleh, Tapi Jangan Dengan Cara Bodoh!

18 September 2019
5 Rekomendasi Tempat Makan Murah Sekitar UGM dan UNY Jokowi

UGM Justru Goblok kalau Menanggapi Orang Nggak Jelas Lewat Konferensi Pers

11 Oktober 2022
Sulitnya Menjadi Fans SID dan JRX di Masa Pandemi terminal mojok

Sulitnya Menjadi Fans SID dan JRX di Masa Pandemi

25 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.