Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja Itu Aslinya Murah, tapi Jadi Mahal Gara-gara (Gaya Hidup) Pendatang

Ogidzatul Azis Sueb oleh Ogidzatul Azis Sueb
13 Mei 2025
A A
Jogja Istimewa, Harga Kosnya Bikin Pusing Kepala harga kos di jogja

Jogja Istimewa, Harga Kosnya Bikin Pusing Kepala

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini ramai berita soal Yogyakarta yang katanya punya standar hidup lebih tinggi dari Jakarta. Kaget? Wajar. Jakarta yang katanya kota paling sibuk, paling macet, dan paling mahal itu kok bisa kalah sama Jogja?

Banyak orang langsung bertanya-tanya, kok bisa? Bukannya Jogja dikenal sebagai kota yang murah, ramah, dan cocok buat mahasiswa? Tapi sekarang malah katanya biaya hidupnya lebih tinggi. Saya sih nggak terlalu heran. Soalnya, yang bikin biaya hidup Jogja mahal bukan warga lokalnya, tapi mahasiswa dari kota-kota besar.

Jogja itu murah? Coba tinggal di kosan daerah Jakal

Kalau kamu lahir dan besar di Jogja, tinggal sama orang tua, makan di rumah, dan belanja di pasar, ya tentu saja hidupmu murah. Tapi kalau kamu mahasiswa dari luar kota terutama dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya terus tinggal di kosan daerah Pogung, Seturan, atau Babarsari, ya siap-siap dompetmu menangis.

Kos-kosan sekarang sudah banyak yang harganya lebih dari Rp1 juta per bulan. Itu pun belum termasuk listrik dan WiFi. Makan pun nggak bisa asal. Banyak mahasiswa sekarang lebih suka makan rice bowl, salad, atau ayam Korea daripada nasi telur di warteg. Mereka juga suka nongkrong di kafe yang katanya skena dan instagramable . Akhirnya, biaya hidup pun ikut naik.

Bukan warga asli, tapi mahasiswa luar yang bawa gaya hidup mahal

Masalahnya, standar hidup di Jogja sekarang lebih banyak dipengaruhi oleh mahasiswa dari kota besar. Mereka sudah biasa hidup dengan gaya tertentu di kota asal, lalu kebiasaan itu dibawa ke Jogja. Misalnya, terbiasa ngopi di kafe cantik, makan makanan sehat, belanja online, dan nongkrong setiap malam.

Kebiasaan ini bikin banyak tempat makan dan tempat nongkrong ikut menyesuaikan. Harga makanan naik, kos-kosan direnovasi jadi lebih mewah, dan tempat hiburan makin banyak. Ini semua demi memenuhi kebutuhan mahasiswa-mahasiswa ini. Bukan buat warga asli Jogja.

Jogja jadi tempat “coba-coba” gaya hidup baru

Buat banyak mahasiswa dari kota besar, Jogja itu tempat untuk mencoba hidup mandiri. Tapi tetap gaya. Mereka ingin tinggal di kota yang murah, tapi tetap bisa makan enak, minum kopi enak, dan nongkrong seperti di kota asal.

Dari sinilah muncul kafe-kafe lucu, kos-kosan fancy, laundry ekspres dan tempat makan yang menunya pakai nama-nama bahasa Inggris. Jogja berubah, bukan lagi sekadar kota pelajar yang sederhana, tapi juga kota gaya hidup.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Banyak rumah warga sekarang disewakan jadi homestay atau kos-kosan karena lebih menguntungkan. Akibatnya, harga sewa dan tanah naik. Warga asli Jogja yang penghasilannya tetap, jadi ikut kena imbas. Mereka tetap hidup sederhana, tapi lingkungan sekitarnya berubah cepat.

Baca halaman selanjutnya

Harga naik, warga bingung

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2025 oleh

Tags: biaya hidup di jogjaJogjapendatang di Jogja
Ogidzatul Azis Sueb

Ogidzatul Azis Sueb

Penulis yang doyan berpikir miring tapi nulisnya lurus-lurus saja. Percaya bahwa logika dan lelucon bisa duduk semeja tanpa saling sindir.

ArtikelTerkait

Wisdom Park UGM, Oase di Tengah Minimnya Taman Kota di Jogja Mojok.co

Wisdom Park UGM, Oase di Tengah Minimnya Taman Kota di Jogja

31 Oktober 2023
Benarkah Pertalite Harga Baru Lebih Boros? Mari Kita Buktikan

Benarkah Pertalite Harga Baru Lebih Boros? Mari Kita Buktikan

26 September 2022
Jogja Punya 4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta (Unsplash)

4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta Saat Pertama Kali Berkunjung ke Jogja

21 Mei 2024
Kota Lama Banyumas Disulap Mirip Malioboro Jogja, tapi Malah Bernasib Sial Mojok.co

Kota Lama Banyumas Disulap Mirip Malioboro Jogja, tapi Malah Bernasib Sial

4 April 2024
KFC Terban Jogja, Tempat Saya Sadar bahwa (Dulu) Saya Begitu Miskin Gara-gara Kaget Lihat Menunya

KFC Terban, Tempat Saya Sadar bahwa (Dulu) Saya Begitu Miskin Gara-gara Kaget Lihat Menunya

2 Mei 2025
Sudah Saatnya Jogja Punya Taman Kota yang Memadai, Malu sama Solo!

Sudah Saatnya Jogja Punya Taman Kota yang Memadai, Malu sama Solo!

4 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.