Jika The World of The Married Digarap ala Sinetron RCTI dan SCTV

the world of the married episode 2 sinopsis review komentar jadwal tayang cerita mojok.co

the world of the married episode 2 sinopsis review komentar jadwal tayang cerita mojok.co

The World of The Married hadir untuk ambil pasar emak-emak Indonesia.

Konon, jika emak-emak sudah meninggalkan singgasana kenyamanannya (sinetron), itu berarti dunia sedang ada yang tidak beres. Romantisme emak-emak dengan sinetron Indonesia tentu jadi catatan panjang sebuah sejarah. Bahkan, menyamai omek-omek unyu di kampus, emak-emak ini membuat semacam forum khusus untuk membahas sinetron dan biasanya berada di tukang sayur.

Silih berganti mulai dari Telenovela, India, hingga Turki sepertinya sulit untuk menggoyahkan kedigdayaan sinetron. Sebut saja gempuran seperti Marimar, Uttaran, hingga Elif memang sempat menggoyahkan, tapi tidak mampu barang satu pun menjatuhkan. Kini hadir Korea sebagai ancaman. Setelah generasi yang lebih muda tunduk, kini perlahan menjalar ke emak-emak. Ya, The World of the Married yang ceritanya sangat related dengan bahan diskusi emak-emak di tongkrongannya, tukang sayur.

Teringat betul kala itu sinetron Kau yang Berasal Dari Bintang yang diperankan oleh Mas Morgan Oey yang “membeli” cerita dari My Love From Another Star. Sebenarnya hal itu jamak dilakukan, seperti Demi Cinta yang mengambil cerita dari Endless Love (Autumn In My Heart). Ya, ada yang beli, ada juga yang umpet-umpetan alias tidak mengakui.

Nah, dengan kultur sinetron Indonesia yang makin ra nggenah ini, ketimbang mengembangkan cerita sendiri, lebih baik mereka membeli cerita dari Korea saja. Supaya endingnya jelas, keberlangsungan ceritanya jelas, nggak gitu-gitu melulu. Salah satunya, ya, harus membeli The World of the Married dan me-remake-nya sebaik mungkin.

Yang jadi Lee Tae Oh seharusnya Teuku Wisnu, bagaimanapun caranya. Terlepas blio sudah pensiun atau belum. Sebagaimana tokoh Farrel di Cinta Fitri ini yang… Wisnu banget, tokoh Lee Tae Oh pasti tak kalah greget. Sedangkan lawan mainnya, Ji Sun Woo atau Dokter Ji, harusnya istri Wisnu di dunia nyata, yakni Shireen Sungkar. Ya, sebenarnya akting Shireen ini biasa saja, sih. Tapi, kan, di negeri ini rating nomor satu.

Sedangkan yang jadi Yeo Da Kyung, poros semesta dalam cerita ini, pokoknya harus Nikita Willy. Titik. Mau nggak mau, setuju nggak setuju. Kalau yang jadi Min Hyun Seo, pelindung utama Dokter Ji, saya mengajukan nama Natasha Wilona. Perlu tak jelasin lagi po kenapa saya mengajukan nama Wilona? Lak nggak perlu to?

Ceritanya akan sangat berubah, menjadi kearifan lokal khas sinetron kita. Dimulai dari kehidupan Ji Sun Woo atau Dokter Ji (Shireen Sungkar) yang sangat sempurna. Ia adalah dokter yang memiliki karier cemerlang, cantik mandraguna walau usia sudah ada di atas kepala empat. Kehidupan asmara dengan suaminya, Lee Tae Oh (Teuku Wisnu) juga sangat romantis. Pokoknya idaman ibu-ibu banget.

Tapi, tanpa dinyana, si Lee Tae Oh yang berprofesi sebagai sutradara yang nggak terkenal-terkenal amat, sangat berpangku tangan pada Dokter Ji. Inget sitkom Net TV yang judulnya Tetangga Masa Gitu, nggak? Nah, Lee Tae Oh itu seperti Mas Adi yang terus-terusan minta uang ke istrinya, Mbak Angel. Walau duitnya cuma buat beli indomie sekalipun. Ckckck~

Dokter Ji bahkan sampai-sampai memperkenalkan Ketua Yeo (Primus Yustisio, eh, nggak jadi, blio kan udah di Senayan. Yaudah diganti Anjasmara saja) sebagai mitra kerjanya. Di mana Dokter Ji ini adalah dokter pribadi istrinya Ketua Yeo (Jihan Fahira).

Jika di Drama Korea ada adegan ranjang, dalam sinetron ini adanya adegan ngaji bersama. Dokter Ji sehabis ibadah, langsung salim kepada suaminya. Mereka pun ngaji bersama, rukun dalam kehidupan keluarga. Sorry ya, sensor KPI lebih kejam dari pada sensor TOEI kepada One Piece.

Di tengah-tengah ngaji yang khusyuk, muncul iklan dulu, Bos. Dokter Ji terlihat memegangi kepala, lalu suaminya nyauti, “Batuk Bu Haji?” Lee Tae Oh pun mengeluarkan obat-obatan dari dalam sakunya. Keren nggak, orang mau ibadah sudah cepak obat. Tapi ya begitulah sinetron kita, cuan harus diutamakan.

Setelah minum dan mesem-mesem kepada suaminya, tiba-tiba Dokter Ji mencium harus parfum dan ada rambut pirang di botol obat tersebut. Kamera pun dalam sepersekian detik zoom in Dokter Ji. Ia mulai mempermainkan mimik wajah seperti menggertar-getarkan bibir, tangannya ngewel, kepalanya oglak-aglik seperti boneka Mampang. Tak lupa, alisnya naik turun seperti ombak banyu.

Dokter Ji pun mbatin begini, “Rambhut siapahhh inihhh…*dengan penekanan*. Kenapah bisahhhh ada di obat suami akhhhuuhhh…*matanya melotot sampai mau mencedel*,” kamera zoom-in dan zoom-out sak penak udel. Yang nonton di rumah pun langsung vertigo.

Esoknya, Dokter Ji membuntuti suaminya. Pura-puranya berada di metropolit Jakarta yang macet. Dokter Ji mencet-mencet klakson padahal lokasi syutingnya di sebuah taman yang sepi dan angel-nya mengambil dua mobil yang menghimpit mobil Dokter Ji. Ben ketok macet. Kamera pun mengambil bagian dalam mobil yang digoyang-goyang seakan mobil sedang jalan.

Episode satu sampai seratus tujuannya menyelidiki Lee Tae Oh. Pokoknya mereka pating sliwer. Dokter Ji ke sini, suaminya ke sana. Ketika suaminya sedang bersama wanita lain, Dokter Ji lagi menunduk dan nggak lihat. Pokoknya begitu terus polanya sampai emak-emak pada hipertensi dibuatnya.

Hingga pada episode 101, Dokter Ji bertemu dengan Min Hyun Seo (Natasha Wilona) yang sedang bertengkar dengan pacarnya (Boy William). Ceritanya, Min Hyun Seo sedang pulang nemenin pacarnya ini trek-trekan di Ring Road dekat Terminal Giwangan. Masalah dimulai ketika mereka lapar. Min Hyun maunya makan mie ayam Tumini, sedangkan pacarnya maunya sate klatak Mbak Bella.

Adegan bertengkar itu super heboh. Menampilkan flasback nggak penting ketika dua pasangan ini sedang bermesraan makan sate klatak. Flashback-nya menghabiskan 100 episode. Flashback ini ngalahin lama dan nggak pentingnya filler di anime Naruto.

Akhirnya, pada episode 201, Min Hyun Seo berkata, “MENJAUH DARI AKU, MZZZZ~ AKU JIJIQ SAMA MZZZ~” mereka pun putus. Mantannya Min Hyun Seo pun galau dan nggeber-nggeber motornya. Kemudian, dia bikin geng baru bernama Anak Langit. Emak-emak berderai air mata sampai males nyiapin sahur.

Singkat cerita, mereka—Dokter Ji dan Min Hyun Seo—membentuk sebuah koalisi untuk meruntuhkan petahana, eh, untuk membongkar rahasia suaminya. Ia juga mengajak CAI, Ciraos Agency Intelligence, dengan Lord Amin sebagai pemimpin penyelidikan ini.

Akhirnya, Dokter Ji nyonangi ada peralatan make-up di mobil suaminya. Dengan berderai air mata dan suara serak-serak basah khas Shireen Sungkar, kamera pun memainkan transisi yang super-super ndakik. Jatuhnya malah seperti transisi power point mahasiswa baru. Ada ponsel di sana dan ada foto Yeo Da Kyung (Nikita Willy) di sana. Muda, cantik, menarik, dan anak sahabatnya sendiri, Ketua Yeo.

Lee Tae Oh pun yang ke-gep akhirnya menjelaskan bahwa ternyata Yeo Da Kyung selama ini adalah anak mereka yang sengaja ia titipkan kepada Ketua Yeo. Mereka bukan selingkuh, tapi sebagaimana ayah dan anak saja. Dokter Ji pun nangis dan memeluk Yeo Da Kyung, “Ternyata anak aku yang selama ini hilang itu kamu, Kyung?”

Yeo Da Kyung memeluk bundanya dan nimpali, “Hooh.”

Sedang khusyuk-khusyuknya mereka kangen-kangenan, tiba-tiba ada meteor jatuh dan mengenai kepala Dokter Ji. Ia pun lupa ingatan dan episode sinteron ini ditambah jadi 10.000 episode + 4 OVA. Credit title keluar, soundtrack-nya kalau nggak Wali ya Judika, mosok Hindia. Judulnya pun keluar, “The World of the Anak Kandungku yang Selama Ini Hilang Dibawa Temanku Sendiri Biyung Pucing Akutuh~” pakai jenis font Cataneo BT khas SinemArt.

BACA JUGA The World of the Married: Sinopsis dan Komentar atau tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version