Harus lebih optimis
Aspek-aspek yang telah disebutkan tadi mungkin bisa menjadi parameter untuk kita warga Jember agar lebih percaya diri dan optimis dalam memandang kota Jember seperti apa. Sekalipun orang lain kerap meremehkan dan memandang sebelah mata kota Jember. Setidaknya kita sebagai warga yang mendiami wilayah ini masih memiliki rasa bangga atas keunikan dan keunggulan yang sudah ada. Tinggal kita saja yang mau atau tidak untuk terus konsisten melakukan sounding dan branding hingga Jember bisa lebih jauh lagi untuk dikenal.Â
Kini saya hidup merantau. Kalau ditotal mungkin ada hampir 10 tahun saya meninggalkan kampung halaman. Tentu saya tidak akan melupakan bagaimana Jember memberikan banyak pelajaran untuk saya. Mungkin dahulu saya minder. Tapi seiring berjalannya waktu dan usia, saya dapat berpikir lebih jernih dan bijak sehingga dapat mensyukuri status saya sebagai putra daerah Jember. Terdengar sangat primordial mungkin, namun hanya itulah yang bisa saya pegang demi memelihara rasa cinta dan rindu saya terhadap kota ini.
Penulis: Ibrahim Rifat Adlan
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Orang Jember Terlalu Madura untuk Disebut Jawa, dan Terlalu Jawa untuk Disebut Madura