Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jatinangor Lebih Perlu 3 Hal Ini ketimbang Jans Park dan McD

Ananda Bintang oleh Ananda Bintang
20 November 2022
A A
Jatinangor Lebih Perlu 3 Hal Ini ketimbang Jans Park dan McD Terminal Mojok

Jatinangor Lebih Perlu 3 Hal Ini ketimbang Jans Park dan McD (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa bulan terakhir, warga Jatinangor setidaknya “dihebohkan” dengan kabar dua tempat yang akan dan baru buka. Tempat pertama adalah fetis warga kota yang pertama kali ke Jatinangor dan selalu mendambakan satu restoran cepat saji yaitu McD. Sementara tempat kedua adalah tempat yang digadang-gadang dosen saya jadi tempat “healing” mahasiswa.

Berbeda dengan McD yang namanya sudah terkenal di mana-mana, tempat kedua ini bisa dibilang baru, namanya Jatinangor National Flower Park (Jans Park). Sebuah tempat “hiburan” yang dipenuhi bunga dan bangunan-bangunan artifisial sekilas seperti properti OVJ.

Baru dibuka dua hari, tempat tersebut membuat Jatinangor kolaps dengan kemacetan yang merajalela. Jarak tempuh dari kosan saya ke kampus Unpad bisa jadi satu jam lebih, padahal biasanya 10 menit juga sampai. Alih-alih healing malah bikin huleung (baca: bengong dalam bahasa Sunda).

– macet kenapa sih ini pic.twitter.com/wY5peClSEi

— Unpadfess X Dcleans Shoe Care (@DraftAnakUnpad) November 19, 2022

Memang sih waktu dua hari pembukaan Jans Park itu ada promo gratis masuk, tapi bukan nggak mungkin kemacetan dan kepadatan bakal terjadi di waktu-waktu pas harga normal, dan bahkan bisa saja bakal lebih parah.

Saya jadi kepikiran, kayaknya ketimbang Jans Park dan McD, warga Jatinangor memerlukan hal lain yang lebih esensial dan berguna. Misalnya seperti berikut ini:

#1 Transportasi publik yang baik beserta halte dan prasarananya

Sejak Jatinangor beranjak menjadi kawasan pendidikan pada 1980-an, hampir seluruh penduduk di sini merupakan mahasiswa. Namun, kebutuhan mahasiswa di sini sama sekali minim. Ini bisa dilihat dari minimnya akses dan fasilitas transportasi publik.

Masalah transportasi publik sebenarnya masalah regional Bandung dan sekitarnya (termasuk Jatinangor), yang memang nggak becus saja membangun jaringan transportasi yang baik seperti di Jakarta. Padahal, Bandung makin hari makin padat dan bisa saja kolaps dipenuhi kendaraan pribadi kalau Pemkot cuma mementingkan pembangunan jalan layang yang konon estetik itu.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Nah, meskipun Pemkot akhirnya selalu gagal—atau nggak peduli—dalam membangun transportasi publik, Pemkab Sumedang atau pemerintah setempat sebenarnya juga jangan ikut nggak acuh. Artinya, Pemkab harus bekerja sama dengan kampus untuk membangun transportasi publik yang baik.

Ini harusnya jadi concern, mengingat di Jatinangor punya tiga kampus besar secara nasional. Belum lagi tingkat pendidikan lain seperti sekolah menengah sampai dasar, yang tentunya bakal menambah manusia beserta kepadatannya yang sudah mencapai 8 miliar di muka bumi ini.

Kenapa transporasi publik beserta prasarananya akhirnya penting, terutama di kawasan pendidikan? Sederhananya, demi mengurai kemacetan dan sebagai akses. Beberapa teman saya akhirnya memutuskan untuk pakai kendaraan pribadi bahkan mobil, cuma buat bolak-balik kos-kampus. Selain karena cuma punya SIM mobil, akses kendaraan umum begitu sulit. Ini juga yang akhirnya bikin macet, karena pola pikir pakai mobil ini disebabkan keterbatasan kendaraan umum yang minim dan nggak accessible.

Padahal saya yakin, mahasiswa akan naik transportasi publik kalau memang disediakan. Mau bukti? Mahasiswa Unpad hampir setiap pagi rebutan Odong, salah satu transporasti publik yang disediakan kampus. Sayangnya, Odong ini cuma ada di dalam kampus.

Coba bayangin kalau transportasi publik ini dibuka aksesnya ke daerah-daerah yang banyak kosan atau tempat makanan, saya yakin, Jatinangor akan lebih tertata dan juga minim macet. Orang-orang seperti teman saya akan lebih pakai transporasi publik (kalau memang bagus dan accessible). Bahkan kalau Disneyland tiba-tiba dibangun di Jatinangor sekalipun, selama transportasi publiknya baik, kemacetan bakal lebih tertata.

Baca halaman selanjutnya

#2 Trotoar dan JPO yang ramah pejalan kaki

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 November 2022 oleh

Tags: BandungjatinangorJawa Baratmcdtransportasi publiktrotoar
Ananda Bintang

Ananda Bintang

ArtikelTerkait

Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS (Unsplash)

Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS

10 Mei 2023
Ayam Jatinangor House, Ayam Goreng McD KW Super yang Sempat Viral di Media Sosial

Ayam Jatinangor House, Ayam Goreng McD KW Super yang Sempat Viral di Media Sosial

4 April 2023
Suku Sunda Nggak Kuat Merantau Itu Anggapan Sesat (Unsplash)

Benarkah Orang Suku Sunda Nggak Punya Nyali untuk Merantau seperti Suku Lain?

28 Oktober 2023
Panduan Penggunaan Kata "Aing" dalam Bahasa Sunda untuk Orang Luar Bandung terminal mojok.co

Penggunaan Kata ‘Aing’ dalam Bahasa Sunda untuk Pemula

10 Januari 2021
Kiaracondong Bandung Memang Terkenal karena Lampu Merah Terlama, tapi Punya Banyak Kelebihan untuk Ditinggali

Kiaracondong Bandung Memang Terkenal karena Lampu Merah Terlama, tapi Punya Banyak Kelebihan untuk Ditinggali

6 Maret 2024
tahu sumedang

Gunung Tampomas, Kunci Kelezatan Tahu Sumedang Asli Buatan Sumedang

18 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.