Jangan pernah menyamakan Kecamatan Jatinangor yang dulu dengan Kecamatan Jatinagor yang sekarang, ya. Jelas jauh beda. Dulu, Kecamatan Jatinangor di Kabupaten Sumedang merupakan kawasan perkebunan teh dan perkebunan pohon karet. Namun sekarang, kecamatan ini berubah menjadi lebih maju sejak area perkebunan dialihfungsikan menjadi kawasan pendidikan.
Seiring dengan didirikannya kampus-kampus negeri di Kecamatan Jatinangor, kecamatan ini mengalami perkembangan pesat di berbagai bidang. Misalnya di bidang properti, transportasi, hiburan, dll. Maka rasanya tak salah jika saya merekomendasikan kecamatan ini sebagai tempat pensiun paling ideal di Kabupaten Sumedang.
Daftar Isi
#1 Letak Jatinangor sangat strategis dan aksesnya mudah
Tak akan ada artinya bila tempat pensiun ideal nggak ditunjang dengan lokasi yang strategis dan akses yang memudahkan warganya. Sebenarnya dari dulu kecamatan ini memang sudah strategis lantaran dilewati jalan nasional yang menghubungkan antara Bandung dan Cirebon. Walaupun strategis, dulunya Kecamatan Jatinangor sekadar untuk dilewati, bukan disinggahi, apalagi ditempati.
Namun sejak diresmikannya Tol Cisumdawu (Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan), orang jadi makin mudah berkunjung ke kecamatan ini. Jatinangor pun kebagian jatah satu gerbang tol, yakni gerbang tol Jatinangor.
#2 Banyak pilihan tempat rekreasi
Untuk menikmati masa pensiun atau masa tua nanti, tak lengkap rasanya kalau tak ada tempat healing untuk berekreasi. Banyak pilihan tempat untuk rekreasi bersama keluarga di Kecamatan Jatinangor.
Kalau mau wisata kuliner dan belanja, warga bisa pergi ke Jatinangor Town Square atau Jatos. Di Jatos juga ada satu-satunya bioskop di Kabupaten Sumedang. Sementara kalau mau wisata kekinian yang instagrammable, warga bisa pergi ke Jans Park, sebuah taman bunga dengan luas 7,5 hektare dengan pemandangan Gunung Manglayang. Kalau pengin healing sejenak di alam terbuka juga bisa, kok, tinggal pergi ke Gunung Manglayang dan Gunung Geulis. Di sana warga bisa mencari udara segar, jalan santai, mendaki, atau bahkan kemping.
#3 Fasilitas kesehatan yang memadai
Warga yang ingin medical check up secara rutin maupun berobat, nggak perlu repot jauh-jauh keluar kota. Banyak pilihan tempat untuk berobat di Jatinangor. Misalnya, ada Puskesmas Desa Sayang, Puskesmas Cisempur, dan Puskesmas DTP Jatonangor. Sementara kalau mau ke rumah sakit tersedia Rumah Sakit Kampus Universitas Padjajaran dan Rumah Sakit Umum Harapan Keluarga.
#4 Banyak pilihan sekolah dan kampus unggulan di Kecamatan Jatinangor
Setelah puluhan tahun lelah bekerja, hasilnya kita punya rumah untuk berteduh dan memilih tempat ideal untuk pensiun menghabiskan masa tua. Yang harus kita pikirkan adalah generasi sesudah kita, yaitu anak cucu kita dengan menyekolahkan mereka ke kampus dan sekolah unggulan.
Walaupun statusnya hanya sebuah kecamatan, Jatinangor bisa disebut “Kota Pendidikan” bersanding dengan Jogja. Di sini ada banyak pilihan kampus unggulan, seperti IPDN, Ikopin, Unpad, ITB, dan Universitas Winaya Mukti. Anak dan cucu kita bisa bebas memilih kampus unggulan yang mereka inginkan. Sementara untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA sederajat, di kecamatan ini pun tersebar banyak sekolah.
Gimana? Tertarik untuk pensiun dan tinggal di Jatinangor?
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Meninggalkan Jatinangor, Meninggalkan Masalah-masalah yang Menghantui Kecamatan Luar Biasa Ini.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.