Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jatiasih, Kecamatan Paling Kasihan dan Memprihatinkan di Bekasi

Abdullah Bulkhoir oleh Abdullah Bulkhoir
27 November 2024
A A
Jatiasih, Kecamatan Paling Kasihan dan Memprihatinkan di Bekasi

Jatiasih, Kecamatan Paling Kasihan dan Memprihatinkan di Bekasi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya lahir dan besar di Kota Bekasi. Sudah berbagai wilayah di Kota Patriot ini pernah saya tinggali. Saya juga menempuh pendidikan dari TK sampai SMA di kota ini. Rasanya perjalanan hidup saya sangat panjang di sini. Hingga akhirnya sekitar dua tahun lalu saya beserta anggota keluarga pindah lagi ke wilayah lain di Bekasi, tepatnya di Kecamatan Jatiasih.

Sebenarnya Jatiasih cukup nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Ada banyak sekali kompleks perumahan di sana, suasananya pun nggak terlalu ramai seperti di pusat Kota Bekasi, dan yang paling penting aksesnya mudah, mau ke mana-mana enak. Tapi siapa sangka, kecamatan ini justru punya sisi lain yang memprihatinkan. Setidaknya ada dua alasan yang membuat saya mengatakan demikian. Alasan ini berdasarkan pengalaman saya tinggal di Kecamatan Jatiasih Bekasi, terutama di perumahan daerah Kelurahan Jatikramat.

Tiap hujan datang, siap-siap kebanjiran

Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang cukup sering dilanda banjir, tak terkecuali di Kecamatan Jatiasih. Kompleks perumahan yang saya tempat menjadi satu dari sekian banyak perumahan yang kerap kebanjiran. Ketinggian banjirnya beragam, biasanya mulai dari betis hingga paha.

Ketika memasuki musim hujan, di saat curah hujan sedang tinggi-tingginya, warga di tempat tinggal saya sudah nggak kelihatan panik lagi. Saking seringnya kebanjiran, kami sudah tahu banjir bakal datang dan sudah menyiapkan semuanya.

Perabotan rumah tangga seperti kulkas, TV, mesin cuci, dll., biasanya sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi seandainya banjir sampai masuk ke dalam rumah. Syukur-syukur kalau punya rumah lantai dua, biasanya barang-barang tersebut bisa langsung dibawa ke atas. Sementara kalau nggak punya rumah lantai dua, warga bakal mengakalinya dengan menaikkan kulkas, mesin cuci, dll., ke atas meja. Yang penting nggak kena banjir aja.

Nggak usah heran juga kalau kalian main ke Jatiasih Bekasi dan melihat banyak rumah yang posisinya jauh lebih tinggi daripada jalan. Memang hampir semua rumah di sini sengaja dibangun demikian agar banjir nggak sampai masuk ke teras rumah.

Biasanya setelah banjir surut, nantinya bakal muncul masalah baru, yakni sampah-sampah yang berserakan. Selain sampah, sisa lumpur dan tanah yang terbawa banjir juga menjadi PR bagi kami. Capek lho bersih-bersih setelah kebanjiran.

Nggak cuma itu, ketika banjir melanda, semua aktivitas jadi terganggu. Anak-anak sekolah jadi nggak bisa berangkat ke sekolah, dan karyawan jadi nggak bisa datang ke kantor untuk bekerja. Sebab ketika banjir, jalan sudah nggak bisa dilalui kendaraan bermotor. Kadang air sudah naik sampai di atas knalpot motor.

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Bekasi Mode Malam: Dari Tawuran Jalanan sampai Lingkaran Narkoba, Kota Patriot Menjadi Kota yang Suram bagi Masa Depan Anak Muda

Selagi saya kuliah di luar kota, kadang ibu saya mengirimkan video kondisi banjir di depan rumah. Kayaknya selain punya motor dan mobil, warga Jatiasih Bekasi juga perlu sedia perahu buat jaga-jaga kala banjir datang.

Jalanan yang rusak di Jatiasih Bekasi

Hal kedua selain banjir yang membuat Jatiasih Bekasi begitu memprihatinkan adalah kondisi jalannya. Di Jatikramat, kelurahan tempat tinggal saya, juga masih ada jalan rusak di sini. Jalan yang rusak ini tentu saja membahayakan pengguna jalan.

Mengutip Detik.com, warga sampai melakukan protes dengan cara memancing ikan lele di lubang jalan yang tergenang air. Kejadian ini diberitakan bulan lalu. Jalan rusak yang diprotes warga ada di Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih Bekasi, dekat pertigaan arah Jatisampurna.

Kondisi jalan yang rusak ini berlubang dan nggak rata. Jika dalam situasi biasa yang nggak hujan atau banjir, pengendara mungkin bisa menghindari lubang yang menganga di tengah jalan. Tapi lain cerita ketika hujan turun dan banjir melanda, lubang jadi tertutup air. Akibatnya, pengendara motor yang nggak tahu kalau ada lubang bisa menghantam lubang dan jatuh.

Sebenarnya pihak pemkot dan dinas terkait sudah pernah melakukan perbaikan jalan. Tapi biasanya cuma tambal sulam, bukan perbaikan jalan secara permanen. Padahal kalau cuma tambal sulam, jalan riskan rusak kembali.

Itulah dua alasan utama mengapa Kecamatan Jatiasih adalah kecamatan paling kasihan di Bekasi. Saya berharap agar pihak Pemkot Bekasi bisa lebih perhatian lagi dengan daerah-daerah yang memprihatinkan seperti Jatiasih ini agar semua warga bisa hidup dengan nyaman.

Penulis: Abdullah Bulkhoir
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2024 oleh

Tags: bekasijatiasih bekasikota bekasi
Abdullah Bulkhoir

Abdullah Bulkhoir

Mahasiswa UNS.

ArtikelTerkait

4 Transportasi Umum di Regional Bekasi Tangerang yang Sebatas Angan

4 Transportasi Umum di Bekasi dan Tangerang yang Sebatas Angan

28 Maret 2023
ngatain bekasi

Jangan Cuma Bisa Ngatain Bekasi Kalau Belum Tahu Uniknya Kota ini

12 April 2020
3 Ide Usaha yang Cocok Dijalankan di Bekasi, Berpotensi Meraih Cuan

3 Ide Usaha yang Cocok Dijalankan di Bekasi, Berpotensi Meraih Cuan

29 November 2024
Bantar Gebang (Unsplash.com)

Bantar Gebang: Bau, Tak Sedap Dipandang, tapi Inilah Bukit Berlian

25 Juni 2022
Bekasi yang Dijuluki Planet Lain Aslinya Nggak Buruk-Buruk Amat Mojok.co

Hunian Murah di Bekasi yang Tidak Murah: Renovasi Rumah Harus Setor ke Akamsi, Aturan dari Mana Ini?

13 Agustus 2024
5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

18 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.