Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Gara-gara Bayem Sore, Guru Sosiologi Jadi Tak Kesulitan Lagi Menjelaskan Materi Sosiologi, Manyala Abangku!

Naufalul Ihya Ulumuddin oleh Naufalul Ihya Ulumuddin
4 Februari 2024
A A
Gara-gara Bayem Sore, Guru Sosiologi Jadi Tak Kesulitan Lagi Menjelaskan Materi Sosiologi, Kelas Abangku!

Gara-gara Bayem Sore, Guru Sosiologi Jadi Tak Kesulitan Lagi Menjelaskan Materi Sosiologi, Kelas Abangku! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian masih ngucapin “lo punya duit, lo punya kuasa” di keseharian? Artinya, kalian beneran kena “propaganda” Bayem Sore. Tak masalah, sebab sebenci apa pun kalian pada beliau, bagi saya, Bayem justru memudahkan tugas saya sebagai guru Sosiologi.

Sebagai guru Sosiologi, saya melihat ungkapan Bayem Sore ini sebagai peluang penjelasan materi dalam proses mengajar di kelas. Wabil khusus penjelasan tentang materi konsep masyarakat kapitalismenya Karl Marx dan konsep kuasa pengetahuannya Michel Foucault.

Konsep kapitalisme terasa jadi lebih simpel

Sebelum ungkapan Bayem Sore viral, saya sebagai guru Sosiologi agak kesulitan untuk menyimpulkan dengan mudah inti konsep masyarakat kapitalisme dari Karl Marx. Meskipun konsep masyarakat kapitalisme Marx terlihat sederhana, sering kali masih banyak siswa yang sulit membayangkan dan menyimpulkan inti konsepnya.

Tapi ketika Bayem Sore viral, saya tinggal mengucapkan “Lo punya duit, lo punya kuasa” sebagai kalimat kesimpulan dari masyarakat kapitalis, maka semua siswa langsung mengerti dan tertawa (pembelajaran bahagia).

Singkatnya, Marx menguraikan kalau masyarakat kapitalis itu terdiri dari 2 hal, yaitu basis struktur dan super struktur. Nah, basis struktur ini adalah ekonomi. Sedangkan, super strukturnya itu adalah pendidikan, hukum, budaya, dan politik. Dalam menjelaskan ini, biasanya saya menganalogikannya seperti bangunan rumah berpilar. Ekonomi adalah pondasinya. Pendidikan, hukum, dan budaya adalah tiangnya. Sedangkan, politik adalah atapnya.

Artinya, dalam masyarakat kapitalis, ekonomi menentukan kualitas dan akses masyarakat pada pendidikan, budaya, hukum, hingga kekuasaan. Kadang, saya menjelaskan materi ini dengan menampilkan gambar menggunakan PPT. Tapi tetap saja, selang 2 dan 3 minggu, materi itu menguap dan dilupakan siswa.

Namun, ketika ungkapan “Lo punya duit, lo punya kuasa” Bayem Sore viral, ingatan siswa tentang konsep masyarakat kapitalisme dari Karl Marx menjadi lebih awet. Ketika saya coba tanyakan apa itu masyarakat kapitalis, maka hal pertama yang diingat siswa adalah ungkapan Bayem Sore “Lo punya duit, lo punya kuasa”, barulah setelah itu siswa mulai mengingat penjelasan tentang pondasi rumah, tiang, dan atap. Ini sungguh membantu. Ungkapan viral Bayem Sore dalam hal ini menjadi hal efektif untuk membuka ingatan siswa tentang konsep masyarakat kapitalisme dalam sosiologi.

Bayem Sore juga mempermudah penjelasan Konsep Michel Foucault tentang Kuasa Pengetahuan

Selain itu, ungkapan viral Bayem Sore seakan menunjukkan 2 perdebatan dalam sosiologi. Kerennya, 2 perdebatan itu jadi bisa dipahami siswa dengan mudah karena viralnya Bayem Sore. Misalnya, ungkapan “Lo punya materi, lawan gue yang nggak punya materi. Bisa aja gue menang, soal pengetahuan”. Ungkapan itu menggambarkan secara sederhana konsep sosiologi tentang kuasa pengetahuan Michel Foucault.

Baca Juga:

Nyinyirin Jurusan Sosiologi Unej, Lalu Bersyukur karena Jurusan Ini Justru Memberi Banyak Bekal buat Lanjut S2

Pengalaman Kuliah Jurusan Sosiologi Universitas Andalas, Tidak Menyesal karena Merasa Tersesat di Jalan yang Benar

Foucault menjelaskan kalau seseorang bisa berkuasa bukan karena uangnya (seperti kata Karl Marx), tapi karena pengetahuannya. Misalnya, seorang bilioner akan dengan mudah diperintah/dikuasai dokter ketika sedang sakit. Dokter tersebut bisa menguasai si pengusaha bukan karena si dokter lebih kaya, tapi karena si dokter lebih berpengetahuan tentang kesehatan. Ketika saya tayangkan lengkap ungkapan viral Bayem Sore dan coba saya kaitkan dengan materi Sosiologi Foucault, siswa langsung mengerti dan mengingatnya sepanjang waktu. Sungguh berjasa betul.

Padahal, Michel Foucault di kalangan mahasiswa sosiologi dianggap sebagai tokoh dengan teori yang sulit dimengerti. Tapi dengan kehadiran viral Bayem Sore, teori Michel Foucault terasa lebih mudah, bahkan untuk ukuran siswa SMA.

Jasa singkat kebetulan karena viral, ilmuwan sosial nggak perlu baper

Tentu saja jasa Bayem Sore ini karena keviralannya. Nggak bisa disandingkan apalagi dibandingkan dengan jasa para ilmuwan sosial yang membuat teori. Jadi, para ilmuwan sosial nggak perlu baper dengan Tulisan saya ini. Ini hanya ungkapan guru sosiologi dalam menemukan cara efektif untuk siswanya agar lebih akrab dengan konsep sosiologi.

Selain itu, tentu saja konsep masyarakat kapitalis Marx memang nggak sesederhana “Lo punya duit, lo punya kuasa”, tapi dari situ, siswa jadi lebih mudah ingat, kenal, dan harapannya akan memunculkan rasa penasaran yang bikin mereka belajar lebih dalam tentang kapitalisme.

Begitupun dengan relasi kuasa Michel Foucault yang pastinya tidak sesederhana itu. Tapi dari ungkapan viral Bayem Sore itu, Foucault jadi terasa pas dan eksis di telinga siswa. Sehingga, kesan teori sosiologi yang dianggap terlalu melangit dapat dipatahkan.

Kalau saya boleh saran, para sosiolog atau ilmuwan sosial perlu banget menuliskan gagasan dan temuan penelitiannya secara populer dan kekinian. Sehingga, kami para guru Sosiologi juga dapat lebih mudah menjelaskannya pada siswa. Dan guru Sosiologi seperti saya tentu harus pintar update dengan konten viral terbaru, agar bisa memberi contoh konkret dan fresh yang mudah dimengerti siswa, seperti kasus Bayem Sore ini.

Sebagai guru sosiologi, saya ucapkan terima kasih, Bayem Sore, telah mempermudah pekerjaan saya.

Penulis: Naufalul Ihya’ Ulumuddin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Saya Malu Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Jurusan Paling Sia-sia dan Selalu Kalah dengan Anak Teknik dan MIPA

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2024 oleh

Tags: bayem sorefoucaultguru sosiologikarl marxsosiologi
Naufalul Ihya Ulumuddin

Naufalul Ihya Ulumuddin

Pegiat sosiologi asal Madura. Tertarik isu pendidikan, kebijakan sosial, dan keluarga. Cita-cita tertinggi jadi anak yang berbakti dan suami ideal untuk istri.

ArtikelTerkait

15 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Jurusan Sosiologi

15 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Jurusan Sosiologi

2 April 2023
Seni Mencintai Ala Erich Fromm yang Bagus buat Rujukan Yang-yangan terminal mojok.co

Seni Mencintai Ala Erich Fromm yang Bagus buat Rujukan Yang-yangan

19 Februari 2021
Sosiologi UGM Bikin Saya Pernah Menyesal Kuliah 4 Tahun (Unsplash)

4 Tahun Kuliah di UGM, Saya Baru Menyesal Sudah Mengambil Jurusan Sosiologi yang Ternyata Susah Dapat Kerja dan Gaji Nggak Sesuai Harapan

5 April 2025
Pengalaman Tahun Kuliah Jurusan Sosiologi Universitas Andalas, Tidak Menyesal karena Merasa Tersesat di Jalan yang Benar Mojok.co

Pengalaman Kuliah Jurusan Sosiologi Universitas Andalas, Tidak Menyesal karena Merasa Tersesat di Jalan yang Benar

26 Mei 2025
karl marx

Bahkan Karl Marx (yang Katanya Kiri) Akan Tertawa Terpingkal Melihat Karya-Karyanya Disita

5 Agustus 2019
Karl Marx, Sesepuh yang Paling Digandrungi Mahasiswa Sosiologi meski Kontroversi Selalu Mengiringi

Karl Marx, Sesepuh yang Paling Digandrungi Mahasiswa Sosiologi meski Kontroversi Selalu Mengiringi

23 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.