Jas almamater UIN Walisongo bagi saya adalah yang terbaik, soalnya menyala beneran abangku!
Saya merasa tergelitik saat baca tulisan dari Mbak Erma Kumala Dewi yang berjudul 6 Jas Almamater Kampus Paling Keren di Indonesia. Intinya sih Mbak Erma mengulas berbagai jas almamater yang menurutnya paling keren di Indonesia. Setelah melihat 6 almamater kampus yang disebutkan Mbak Erma, saya rasa memang almamater kampus-kampus itu keren.
Tapi, untuk saya pribadi, almamater terbaik tidak berasal dari kampus-kampus tersebut. Bagi saya, jas almamater UIN Walisongo, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kampus saya tercinta.
Tenang, sebelum kalian protes kalau saya bias, biarkan saya menjelaskan kenapa jas almamater UIN Walisongo itu terbaik dalam beberapa hal.
Daftar Isi
Berani dalam pemilihan warna
Saya termasuk mahasiswa yang menyaksikan langsung proses pergantian warna almamater UIN Walisongo. Di zaman saya maba, warna almamater UIN Walisongo masih merah marun. Baru setelah dua angkatan berikutnya almamaternya berubah warna menjadi hijau stabilo.
Terus terang, saya nggak tahu alasan pasti pihak kampus memilih warna tersebut. Tapi, yang pasti pemilihan warna hijau stabilo itu sangat berani. Di luar selera umum yang biasanya main di warna-warna aman.
Warna hijau stabilo itu berkarakter banget. Kalau diibaratkan buah, hijau stabilo itu kayak durian. Ada orang yang suka banget, tapi tak sedikit orang yang benci. Nggak setengah-setengah pokoknya.
Mencegah perdebatan jenis warna
Saya pusing betul melihat berbagai jenis warna hari ini. Ada hijau sage, mystic blue, harmony pink, dan masih banyak lagi. Dulu saya hanya tahu warna standar saja, tanpa tambahan istilah di belakangnya.
Saking banyaknya jenis warna, kita bisa lho berdebat perkara warna. Misal ada sebuah pakaian, kita bisa saja berbeda pendapat mengenai jenis warnanya. Tergantung referensi dan pengetahuan masing-masing orang perkara warna.
Tapi tenang, untuk warna jas almamater UIN Walisongo, kalian nggak mungkin berdebat. Kita sudah pasti sepakat dengan warnanya yakni hijau stabilo. Nyaris nggak mungkin ada yang beda pendapat soal ini, kecuali kalau orangnya buta warna. Itu sudah beda cerita.
Almamater UIN Walisongo cocok untuk fans NCT
Buat segenap fans NCT pasti kamu bakal suka jas almamater UIN Walisongo. Pasalnya, warna jas almamater kampus saya sama dengan warna khas grup idola kamu. Kapan lagi jas almamater warnanya senada dengan apa yang kamu suka?
Akan tetapi, jangan juga kuliah di UIN Walisongo cuma karena warna jas almamaternya mirip warna khas NCT. Khawatirnya kamu malah jadi menyesal. Terlebih bila jurusan yang dipilih kurang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang kamu bayangkan.
Glow in the dark
Dulu, waktu saya masih SMA, di zaman brand distro sedang booming, ada teknologi kaos yang namanya glow in the dark. Jadi, sablon di kaos yang memiliki teknologi itu bisa bercahaya jika di tempat gelap. Kalau saat ini masih ada yang pakai kaos kayak gitu pasti dikomen orang, menyala abangku!
Maksud glow in the dark jas almamater UIN Walisongo bukan teknologi yang sama dengan yang ada pada kaos distro zaman dulu ya. Tapi, warna hijau stabilo jas almamater UIN Walisongo tetap bersinar sekali pun di tengah gelap gulita.
Almamater UIN Walisongo mudah dikenali
Kalian pernah nggak ikut acara mahasiswa dari berbagai kampus? kalau pernah, mesti bingung ketika terpisah dengan rombongan kampus. Soalnya, semuanya pakai jas. Belum lagi kadang ada yang warna almamaternya mirip, makin bikin pusing.
Kalau mahasiswa UIN Walisongo nggak mungkin bingung. Bukan hanya karena jarang yang pakai warna jas almamater hijau stabilo. Warna yang mendekati hijau stabilo juga hampir nggak ada.
Untuk perkara fesyen, selera kampus saya agak hipster. Dan yang beda-beda gitu, di masa kini, kerap dianggap yang terbaik. Jadi ya, nggak salah kalau saya mengklaim almamater UIN Walisongo adalah almameter terbaik di alam semesta ini.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater