Jangan Pernah Bahas 4 Hal Super Sensitif Ini di Depan Warga Gresik, Jika Kalian Tak Ingin Ribut!

Hal yang Perlu Diluruskan tentang GKB Gresik biar Nggak Salah Kaprah

Hal yang Perlu Diluruskan tentang GKB Gresik biar Nggak Salah Kaprah (unsplash.com)

Walaupun pabrik tempat saya kerja sekarang berdomisili di Tegal, kantor pusat pabrik saya berada di Gresik, Jawa Timur. Tentu saya sering perjalanan dinas bolak-balik ke kota ini untuk keperluan pekerjaan.

Terletak di sebelah barat Surabaya, Gresik menjadi salah satu kota satelit penyokong Surabaya. Kini Surabaya dan Gresik sudah terhubung dengan jalan tol. Kalaupun Anda ingin menghindari tol ataupun berkendara menggunakan sepeda motor, Anda dapat melewati Kalianak yang legend terkenal dengan kemacetan, banjir, dan harus berbagi jalan dengan kendaraan-kendaraan besar.

Setelah saya bersosialisasi dengan warga asli, terdapat beberapa hal sederhana yang membuat warga asli kesal. Dan menurut saya, ini penting untuk dibagikan. Siapa tahu, ada pembaca di sini yang sedang mendekati orang Gresik, dan berniat ke jenjang serius.

Ketimbang kalian berakhir nahas, lebih baik, pahami beberapa pantangan ini. Lesgo!

Membanding-bandingkan Gresik United dengan Persebaya Surabaya

Oleh karena letak geografis yang bersebelahan, kedua klub bola ini sering dibanding-bandingkan antara satu dengan yang lainnya. Walaupun kondisi saat ini Gresik United baru saja degradasi dari Liga 2 ke Liga 3 dan Persebaya menjadi klub elit papan atas di Liga 1, dahulu kala klub kebanggaan warga ini sempat membawa nama harum kota ini ke tingkat nasional.

Gresik United (yang dulu masih bernama Petrokimia Putra Gresik) pernah menjuarai Liga Indonesia tahun 2022. Kala itu Petrokimia Putra Gresik berhasil menghajar Persita Tangerang di partai final. Bahkan saat Persebaya sempat vakum akibat dualisme medio 2012 sampai 2017, Gresik United masih eksis di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia menjaga nama baik Jawa Timur.

Nah, inilah pantangannya. Jangan pernah membandingkan dua klub tersebut. Membanding-bandingkan Gresik United dengan Persebaya bisa membuat warga kota ini merasa diremehkan. Kalian merasa itu berlebihan? Oh, tidak kawan-kawan. Sepak bola menembus batas logika, dan jadi rasa bangga yang mengakar sebagai identitas.

Menyindir polusi kawasan industri

Selain terkenal dengan kota pelabuhan, kota ini juga terkenal dengan kota industri. Lihat saja deretan pabrik terkemuka berdiri di kota ini. Sebut saja Semen Indonesia, Petrokimia, hingga Mie Sedaap menambah portofolio pabrik papan atas yang berdomisili di Gresik. UMR kota ini pun sebelas dua belas dengan Surabaya dan menjadikan UMR Gresik salah satu yang tertinggi di Jawa Timur bahkan di Indonesia.

Salah satu efek dari deretan pabrik tersebut adalah polusi yang dihasilkan dari limbah pabrik. Tapi jangan sampai kalian nyinyirin hal ini ke warga Gresik ya Gaes, karena biasa dianggap menjadi sesuatu yang tidak sopan. Perlu kalian tahu, kawasan industri di kota ini mempunyai sejarah yang panjang, dan jadi salah satu andalan hidup mereka.

Menganggap bid’ah wisata rohani

Gresik mempunyai beragam wisata rohani. Tercatat makam Sunan Giri dan makan Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim terdapat di Gresik. Makam Sunan Giri tereletak di Kebomas sedangkan makam Sunan Gresik berada di Jalan Malik Ibrahim. Kedua Sunan tersebut mempunyai andil yang besar dalam penyebaran agama islam, pendidikan dan pertanian di tanah Jawa. Tak ayal makam sunan tersebut sering diziarahi oleh umat muslim dari berbagai penjuru Indonesia.

Sayangnya terdapat beberapa golongan yang menganggap ziarah makam wali merupakan sesuatu hal yang bid’ah. Tentu hal ini melukai hati warga kota ini. Oke, kalian mungkin tidak berbagi kepercayaan yang sama, tapi, baiknya tak perlu menyenggol jika tak perlu.

Menganggap Gresik tidak punya oleh-oleh khas

Banyak yang menganggap kota ini tidak punya oleh-oleh khas, padahal memiliki pudak. Pudak dapat ditemukan di deretan toko oleh-oleh di Jalan Veteran ataupun di pasar-pasar tradisional. Makanan ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah yang dibungkus menggunakan pelepah pinang. Pudak ini memiliki rasa manis legit yang alami. Seiring berjalannya waktu, terdapat pula variasi pudak pandan, pudak sagu dan pudak gula putih. Dijamin enak semua.

Itulah empat hal kecil yang bisa membuat warga Gresik kesal. Lagi-lagi, jangan pernah menyinggung hal-hal tersebut di depan warga asli. Udah, nggak usah cari keributan tak perlu.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Tentang Gresik yang Sering Disalahpahami Orang Awam

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version