Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini!

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Di dunia perkuliahan, jurusan Teknik memang terkenal sebagai jurusan yang sangat sulit. Tak heran jika banyak mahasiswa yang lulus telat ketimbang yang lulus tepat waktu. Dari sekian banyak jurusan Teknik, Teknik Mesin salah satunya. Tak heran jika mahasiswa jurusan Teknik Mesin rata-rata butuh waktu lulus 5 tahun ke atas. Sedikit sekali yang bisa lulus tepat waktu 4 tahun.

Faktor yang memengaruhi keterlambatan kelulusan mahasiswa Teknik Mesin ada banyak, namun salah satunya lantaran mata kuliah yang memang sangat sulit. Saking sulitnya, banyak mahasiswa yang terpaksa mengulang mata kuliah tertentu sehingga menghambat waktu kelulusan mereka.

Nah, bagi kalian yang berminat masuk jurusan Teknik Mesin, bersiaplah menghadapi hal berikut. Yah, hitung-hitung sebagai antisipasi agar kelak saat masuk jurusan ini kalian tidak merasa salah jurusan dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Kasihan, kan, orang tua kalian. Kasihan uangnya sudah terbuang.

#1 Bertemu matematika dan hitung-hitungan tiap semester

Bagi kalian yang tidak memiliki dasar ilmu matematika sama sekali, jangan coba-coba masuk jurusan Teknik Mesin. Saya pastikan kalian akan menyesal lantaran hampir semua mata kuliah di jurusan ini tak lepas dari dunia hitung-hitungan. Dan jangan pernah berharap tidak menemui matematika atau perhitungan tiap semesternya karena itu adalah hal yang mustahil.

Jadi, jika waktu SMA atau SMK jurusan kalian tidak mendukung, urungkan niat untuk masuk jurusan Teknik Mesin. Salah seorang teman saya yang waktu SMA sekolahnya full agama, memutuskan keluar dari jurusan padahal belum genap satu semester lantaran tidak kuat. Eman-eman, kan? Oleh karena itu, pikirkan matang-matang sebelum memilih jurusan. Ketahui seluk-beluk jurusan yang dituju supaya di kemudian hari tidak ada drama salah jurusan.

#2 Tidak ada ceweknya

Mungkin ada beberapa dari kalian yang berharap di jurusan Teknik Mesin akan ada mahasiswa cewek untuk digebet. Sayang kenyataan tak seindah itu. Kadang memang ada, sih, mahasiswa cewek di jurusan Teknik Mesin, tapi bisa dihitung dengan jari. Bahkan di angkatan saya saja tidak ada mahasiswa cewek sama sekali. Jadi, wajar saja jika saya masih jomblo. Wqwqwq.

Berdasarkan pengamatan saya, jumlah mahasiswa cewek di jurusan Teknik lain seperti Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, atau Teknik Elektro masih mending lah ketimbang Teknik Mesin. Tapi, ya tetap saja jumlahnya tidak sebanyak jurusan non-teknik.

#3 Mengulang banyak mata kuliah

Jangan harap teknik mesin di dunia kuliah sama seperti waktu SMK. Beda jauh banget, Luuur. Di SMK dulu, lebih dominan praktik, sementara di dunia kuliah lebih dominan teorinya. Yang jelas, analisis perhitungannya harus matang. Namanya perhitungan, wajar jika banyak mata kuliah yang terpaksa mengulang. Apalagi bagi kalian yang kurang teliti, auto sering ngulang, deh. Repotnya jika sudah salah perhitungan di awal, maka akhirnya akan salah semua. Jadi, masuk jurusan ini tidak hanya mengandalkan kemampuan menghitung, melainkan juga ketelitian.

Saya sendiri pernah mengulang mata kuliah Getaran. Sudah saya ulang dua kali tetap saja nilainya jelek. Bahkan, salah seorang teman sampai mengulang tiga kali untuk mata kuliah tersebut dan masih saja gagal! Tapi, jangan pernah menyerah demi mendapatkan hasil yang luar biasa, ya.

#4 Dapat nilai jelek

Kalau dulu saat masih SMA atau SMK cari nilai lebih mudah, semua itu berbanding terbalik saat kuliah. Saat kuliah, tidak ada lagi nilai yang dikatrol. Kalau nilai kalian jelek, ya jelek. Kalau tidak bisa, ya harus ngulang. Jadi, pastikan kalian harus belajar dengan giat, ya, Gaes. Jangan berharap bakal ada dosen yang mengatrol nilai kalian, saya pastikan kalian tidak akan menemukannya. Dulu, saya berharap satu semester saja tidak ada yang perlu remedial, eh tetap saja kenyataannya tiap semester harus remedial walau hanya satu mata kuliah.

#5 Telat lulus

Sudah bukan rahasia lagi jika mahasiswa Teknik terkenal lulusnya telat. Bukan karena kami bodoh, bukan. Lantaran memang beban mahasiswa Teknik jauh lebih besar. Bayangkan, harus bergelut dengan angka-angka, padahal banyak yang benci matematika saat masih SMA. Selain itu, salah satu faktor yang membuat banyak mahasiswa Teknik Mesin telat lulus adalah proses penelitian yang memang relatif lebih lama. Ada yang satu tahun riset baru selesai, ada yang butuh waktu lebih lama. Yah, walau tidak semua, sih, tergantung topik yang dikerjakan.

Itulah beberapa hal yang harus kalian persiapkan jika ingin masuk jurusan Teknik Mesin. Berdasarkan pengalaman saya, siapkan mental dan pikiran dari jauh-jauh hari, deh. Bukannya gimana-gimana, kalau tiba-tiba di tengah jalan menyerah dan pengin ganti jurusan, kan, sayang juga. Sayang uang orang tua, sayang waktu juga. Semoga berguna!

BACA JUGA Izinkan Saya Ngiri dengan Anak Teknik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version