Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jangan Makan Indomie Tanpa 6 Bahan Tambahan Ini

Arum Ariyaya oleh Arum Ariyaya
12 Desember 2021
A A
Jangan Makan Indomie Tanpa 6 Bahan Tambahan Ini terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Indomie menjadi primadona mi instan masyarakat Indonesia. Pagi, siang, sore, maupun malam adalah waktu yang tepat untuk makan Indomie. Nggak harus menunggu mendung atau hujan deras untuk menikmati semangkuk Indomie, cuaca panas pun tetap cocok menyantap mi instan satu ini.

Warung makan Indomie alias warmindo menjamur di hampir seluruh kota di Indonesia. Menjadi jawaban pernyataan masyarakat kenapa Indomie buatan warung rasanya lebih enak daripada buatan sendiri. Sebenarnya, takaran bumbu Indomie abang-abang warmindo nggak berbeda dengan buatan sendiri. Tapi, memang Indomie yang ujug-ujug dihidangkan di meja terasa lebih nikmat karena kita nggak harus repot-repot menyalakan kompor.

Eh, jangan salah, Indomie buatan sendiri atau warmindo yang enak itu rasanya semakin mantap dengan 6 tambahan bahan ini. Pokoknya jangan makan Indomie tanpa 6 bahan tambahan berikut, deh.

#1 Sawi

Indomie yang gurih dengan aromanya yang khas ditambah sawi, beuh, bikin lidah segar setelah dipenuhi micin kenikmatan. Berdasarkan pencarian saya di Google, sawi memiliki banyak manfaat seperti membantu menjaga kesehatan jantung hingga mengandung efek antikanker. Sawi adalah detoksifikasi yang baik mengingat Indomie dan aneka macam makanan instan lainnya konon dianggap mengganggu kesehatan jika dimakan berlebihan. Ya kali makan Indomie langsung sekardus.

#2 Telur

Indomie kuah maupun goreng yang gurihnya surgawi itu paling pantas dinikahkan dengan telur. Selain harganya yang terjangkau, telur hampir selalu tersedia di tiap dapur kos, rumah, dan tentunya warmindo. Lagi-lagi menu makan seimbang menjadi alasan telur adalah bahan tambahan yang tepat untuk menemani makan Indomie-mu. Karbohidrat dari Indomie, vitamin dari sawi, dan protein dari telur. Cocok!

Telur setengah matang yang ikut direbus dengan mi atau telur ceplok adalah adalah pilihan untuk mempersingkat waktu memasak Indomie.

#3 Cabai rawit

Untuk ukuran masyarakat Indonesia, Indomie selain varian ayam geprek atau seblak jeletot kurang pedas. Meskipun ada tambahan bubuk cabai, namun rasanya sama sekali nggak pedas. Cabai rawit adalah jawabannya. Tiga buah cabai rawit yang dipotong-potong adalah jodoh Indomie bagi para pecinta pedas. Saya sendiri selalu muthel cabai hijau gemuk di pekarangan rumah sebagai pelengkap makan Indomie. Karena apalah arti makan Indomie tanpa merasakan sensasi kepedasan sampai perut merasa hangat.

#4 Sosis

Jika kalian sudah merasa cukup sultan, tambahan telur di semangkuk mi kurang memuaskan. Kurang amis alias nggak ada dagingnya. Daging olahan berbentuk sosis beraneka macam rasa dan harganya. Ada sosis seribuan dengan tubuh langsing hingga sosis sultan bertubuh gemuk yang biasanya disimpan di ruang bersuhu dingin. Mana yang lebih enak? Yaaa, ana rega ana rupa adalah jawaban paling tepat.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

#5 Daun bawang

Daun bawang yang dirajang tipis kemudian ditaburkan terakhir setelah Indomie siap dihidangkan adalah simbol kemuliaan pangan. Warna yang hijau segar dan bau aromatik yang khas berpadu dengan gurih dan wanginya Indomie. Glek. Saya menelan ludah dulu, kemudian lanjut menulis. Selain memperindah tampilan, daun bawang juga menambah cita rasa Indomie.

#6 Nasi

Meskipun terdengar nggak sehat, tapi saya yakin banyak pembaca juga melakukan dosa ini. Mengingat khazanah budaya Indonesia di mana makan apa pun harus ditambahkan nasi agar kenyang. Belum makan kalau belum makan nasi. Atau untuk anak kos, Indomie adalah lauk, sementara nasi adalah makanan pokok. Entah mungkin bumbunya yang nggak pelit, jadi ditambah nasi pun rasa Indomie nggak banyak berubah.

Nah, kalau untuk poin ini, saya tutup mata dari sudut pandang kesehatan. Nakal sithik lah. Wong habis makan nasi pake Indomie saya langsung lari mengelilingi rumah 7x. Barangkali dapat wangsit. Nasinya pun cuma sedikit, mung sak pucuk enthong, kelit saya dalam hati.

Ngomong-ngomong soal Indomie, kalian sudah bikin Indomie belum hari ini? Kebetulan adik saya baru saja bikin Indomie di dapur. Baunya tercium dari kamar saya dan langsung otw sikatttttt, eh, minta.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2021 oleh

Tags: indomiemakanMi Instan
Arum Ariyaya

Arum Ariyaya

Penulis amatir. Pengamat, peneliti, pengagummu.

ArtikelTerkait

Apa pun Seleranya, Dosa Saat Makan Bakso Jelas Ra Mashok! terminal mojok

Apa pun Seleranya, Dosa Saat Makan Bakso Jelas Ra Mashok!

30 November 2021

Lemonilo Pedas Korea Jadi Semacam Penebusan Dosa Varian Rasa Sebelumnya

23 Mei 2021
4 Varian Indomie yang Rasanya Gagal

Kenapa Tidak Ada yang Protes Harga Indomie Naik? Apakah Cinta Kita pada Mi Instan Sudah Kelewat Buta?

24 November 2024
Setelah Mencicipi Mi BonCabe, Menarik Jika Merek Lain Ikutan Bikin Mi Instan kreasi indomie

6 Resep Kreasi Indomie yang Bisa Dibikin Semua Orang

6 April 2020
Iklan mie Sedaap

Nggak Usah Ngeyel, Mie Sedaap Lebih Enak daripada Indomie

14 Mei 2020
mi instan

Jasa Mi Instan bagi Anak Kosan di Bulan Ramadan

11 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.