Jangan Keburu Ngiler, 5 Makanan Korea Ini Nggak Seenak Penampilannya

Jangan Keburu Ngiler, 5 Makanan Korea Ini Nggak Seenak Penampilannya

Jangan Keburu Ngiler, 5 Makanan Korea Ini Nggak Seenak Penampilannya (Shutterstock.com)

Korean Wave yang ngedap-ngedapi bikin orang Indonesia begitu familier dengan makanan Korea. Tentu saja hal itu tak terelakkan, sebab, dalam drakor, makanan-makanan tersebut selalu diekspos dan diberi porsi tampil yang lumayan besar. Apalagi melihat aktornya makan, beuh, kayak makanan tersebut adalah makanan paling yahud di semesta ini.

Tapi, sebenarnya, makanan Korea dan Indonesia hampir sama. Dalam hal ini, menonjolkan rasa pedas dan penampilan yang menarik. Apalagi jika ditonton siang-siang gini, sambil makan rendang, beuh.

Meskipun begitu, ternyata ada lho beberapa makanan Korea yang sebenarnya biasa aja dan nggak seenak penampilannya. Dan inilah daftarnya

#1 Kimchi

Bisa dibilang kimchi ini ibarat sambal bagi kita, harus selalu ada di meja makan. Kecuali minum es campur, kalau pakai sambal ya berarti Anda perlu medical checkup. Hampir di setiap kesempatan makan, kimchi adalah menu side dish favorit. Kimchi terbuat dari sayuran, kebanyakan sawi, yang difermentasikan.

Kimchi (Shutterstock.com)

Meski warnanya yang merah menyala tampak sangat menggoda, tapi saya sarankan jangan berekspektasi lebih. Kebanyakan orang sudah membayangkan kimchi ini rasanya pedas asam karena hasil fermentasi. Nggak salah, sih, tapi bukan jenis asam yang enak seperti lemon atau buah asam. Cenderung asam sepet, gitu.

Tidak hanya rasa asamnya saja yang mungkin bakal kurang cocok dengan lidah Indonesia, baunya juga cukup tajam dan aneh.

#2 Tteokbokki

Mungkin ini adalah street food Korea yang paling terkenal di Indonesia. Sajian kue beras dengan potongan memanjang yang disiram kuah merah kental ini memang terlihat sangat menggoda. Banyak drama Korea yang memasukkan adegan makan tteokbokki ini juga.

Kalau dari penampilannya, tteokbokki ini sangat menarik. Saya pribadi membayangkan rasanya akan gurih, pedas, dan manis. Namun, ternyata setelah mencobanya, mau nggak mau saya kecewa juga. Rasanya kurang gurih, bahkan cenderung hambar. Rasa pedasnya juga hanya pedas bubuk cabai dan agak pahit.

#3 Bibimbap

Makanan Korea yang nggak seenak penampilannya nomor tiga adalah bibimbap. Makanan satu ini merupakan nasi dengan berbagai lauk berupa telur, sayuran dan daging sapi yang dilengkapi saus gochujang. Sebelum dimakan, itu semua dicampur terlebih dahulu.

Bibimbap (Shutterstock.com)

Bibimbap ini secara penampilan tampak ceria dan warna-warni. Menarik sekali. Tapi sekali lagi, rasanya tak semenarik penampilannya. Rasanya cenderung hambar, cuma agak pedas dan kurang asin.

#4 Sup rumput laut

Dalam tradisi Korea, sup rumput laut biasanya dimakan wanita yang baru saja melahirkan. Biasa juga dimakan orang yang sedang berulang tahun. Bukan sekadar nama, sup rumput laut memang literally berisi rumput laut.

Rumput laut yang kenyal ini direbus dengan kuah rasa minyak wijen. Rasanya lumayan gurih, tapi rasa rumput lautnya benar-benar kencang. Belum lagi sensasi kenyalnya di mulut, duh, nggak lagi-lagi pokoknya.

#5 Jajangmyeon

Makanan satu ini juga sering muncul di drama Korea, dan bikin banyak orang setengah mati penasaran pengin nyoba. Apalagi biasanya di drama orang yang menyantap mi berwarna cokelat kehitaman ini dengan sangat bergairah. Kayak orang yang mokah dengan makan mi ayam. Bertenaga, bergairah, sehabis itu asam lambung naik.

Jajangmyeon (Shutterstock.com)

Namun pada akhirnya tak sedikit orang Indonesia yang kecewa setelah merasakan jajangmyeon ini. Pasalnya, tidak seperti penampilannya yang legit dan gurih-gurih manis, rasanya ternyata hambar. Jangan terkecoh dengan warnanya yang hitam kayak kecap. Alih-alih manis, jajangmyeon ini lebih menonjolkan rasa asin. Namun karena bumbunya kurang strong, jadinya hambar.

Demikianlah tadi lima makanan Korea yang ternyata nggak seenak penampilannya. Memang soal makanan, tiap orang pastinya punya selera lidah yang berbeda. Bisa jadi kamu justru suka dengan lima makanan Korea di atas. Namun bila ditarik kesimpulan, sepertinya makanan Korea memang bumbunya kurang kuat dibandingkan makanan Indonesia. Istilah don’t judge a book by its cover juga ternyata berlaku untuk makanan.

Penulis: Hangesti Arum Nuranisa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Makan Tahu, Tradisi Orang Korea setelah Bebas dari Penjara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version