Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Daftar Jalan Satu Arah di Solo, Penting Diketahui agar Tidak Ditilang Polisi

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
27 Oktober 2023
A A
Daftar Jalan Satu Arah di Solo, Penting Diketahui agar Tidak Ditilang Polisi Mojok.co

Daftar Jalan Satu Arah di Solo, Penting Diketahui agar Tidak Ditilang Polisi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan satu arah bisa membuat kita jengkel. Apalagi kalau kita asing dengan wilayahnya, perjalanan jadi terasa panjang dan lama. Itulah yang saya rasakan selama berkendara di Solo. Banyaknya jalan yang menerapkan satu arah kerap membuat bingung. 

Saya pernah dibentak pengendara lain gara-gara secara tidak sadar menerobos jalan satu arah di Solo. Pada saat itu saya tidak menyadari rambu-rambu yang menandakan satu arah. Entah  saya saja atau hal ini juga disadari oleh pengendara lain, saya merasa jalanan di Solo minim rambu lalu lintas. Selain itu, jalanan protokolernya tidak lebar, tidak seperti jalan utama. Ini semakin menyulitkan untuk mengenali suatu jalan menerapkan satu arah atau dua arah. 

Pengalaman di atas tidak akan terjadi kalau kita hafal jalan-jalan mana saja yang menerapkan sistem satu arah di Solo. Di bawah ini saya sudah mencatat daftar jalan protokol di Solo yang berstatus sebagai jalan satu arah. Saya berharap pembaca sekalian tidak dibentak orang lain ketika berkendara di Solo, apalagi sampai ditilang polisi karena ketidaktahuan. 

Jalan Profesor DR Soeharso

Banyak kendaraan berat melintasi jalan ini dari sisi barat menuju timur. Itu mengapa jalan yang terletak di sisi barat Kota Solo itu menerapkan sistem satu arah. Para pengendara sepeda motor yang melintasi jalan ini perlu berhati-hari. Beberapa titik di Jalan Profesor DR Soeharso banyak yang bergelombang. Selain itu, kalian harus selalu waspada pada truk-truk yang melintas di jalan ini. 

Slamet Riyadi

Jalan Slamet Riyadi sudah tidak asing bagi warga Solo. Bahkan, orang dari luar Solo juga familiar dengan jalan ini. Jalan sepanjang 12 km itu adalah sarana mobilitas utama Kota Solo. Perlu menjadi catatan bahwa Jalan Slamet Riyadi menerapkan sistem jalan satu arah, tapi tidak di seluruh ruas jalannya. Ruas yang satu arah dimulai dari persimpangan depan Gereja Katolik ST. Petrus ke arah timur sampai mentok ke garis finish di patung Slamet Riyadi. 

Jalan Letjen Supratman

Jalan yang membentang dari utara Mangkunegaran hingga tembus ke Jalan Nasional Solo-Semarang ini menerapkan sistem satu arah. Tepatnya, mulai dari Mangkunegaran sampai persimpangan dengan Jalan Monginsidi (timur Stasiun Balapan)

Jalan Letjen Supratman menjadi jalan di Solo yang paling saya hindari saat ini. Pembangunan beberapa proyek prioritas Wali Kota Solo mengakibatkan banyak pengendara yang melintasi jalan ini dialihkan ke Jalan WR Supratman. Selain itu, Jalan Letjen Supratman dahulu lekat kesan bronx atau ‘keras’. Di sana terdapat Pasar Legi, Stasiun Balapan, dan Terminal Tirtonadi dengan kasus kriminalitas tinggi. 

Jalan Radjiman

Keberadaan Jalan Radjiman sangat penting untuk mobilitas warga Solo. Jalan Radjiman ini memberlakukan satu arah menuju barat. Sistem satu arah ini dimulai dari persimpangan Baron sampai berakhir di Pasar Klewer. Melintasi jalan ini perlu berhati-hati karena ramai. 

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas

Jalan Ronggowarsito-Worawari

Jalan Ronggowarsito-Worawari yang terletak di utara Slamet Riyadi menerapkan sistem satu arah dari timur ke barat. Ruas ini menjadi akses penting menuju area Kota Barat, Mangkubumen, dan Manahan. Jalan satu arah membentang mulai dari Jalan Jendral Sudirman (Balaikota) sampai di garis finish berada di Jalan Moewardi.

Supit Urang

Jalan Supit Urang terletak di antara megahnya bangunan Keraton Surakarta. Di jalan ini terdapat akses utama pintu masuk menuju Keraton Surakarta. Jalan Supit Urang juga menjadi akses menuju Pasar Klewer, Pasar Singosaren dari arah Slamet Riyadi, dan sambungan ke Jalan Radjiman. 

Banyaknya titik-titik yang dihubungi oleh jalan ini membuat volume kendaraan yang melintas setiap harinya cukup banyak. Sementara Jalan Supit Urang tidak begitu luas. Oleh karena itu, sistem satu arah mau tidak mau diterapkan dari arah timur menuju ke barat.

Jalan RM Said-Saharjo

Jalan yang berada di utara Pura Mangkunegaran menerapkan sistem satu arah menuju timur. Penerapan satu arah di ruas ini untuk memfasilitasi masyarakat Solo Utara yang ingin langsung menuju ke Balai Kota.

Kapten Mulyadi-Kahar Muzakir

Jalan ini sangat penting bagi bus dan kendaraan berat yang ingin menuju pusat Kabupaten Sukoharjo. Apabila dilihat dari Google Maps, dua jalan itu tersambung hingga membentuk lengkungan.  Jalan Kapten Mulyadi ini membentang ke utara dan selatan. Sementara Jalan Kahar Muzakir membentang dari timur dan barat. Terkait status arahnya, Jalan Kapten Mulyadi diperuntukan bagi pengendara yang menuju ke selatan (arah Solo Baru). Tepatnya dari perempatan pintu masuk Kelurahan Joyosuran sampai mentok ke Jalan Brigjen Sudiarto

Jalan Hasanudin

Jalan ini berada di samping pas rel kereta api Solo Balapan persis. Kondisinya cukup ramai karena ada Pasar Nongko yang menjual beraneka ragam jenis tanaman hidup di salah satu titiknya. Di jalan ini saya dibentak habis-habisan oleh pengendara lain karena melanggar rambu-rambu. 

Status jalan satu arah di ruas ini berlaku mulai dari perempatan palang kereta api RM Said. Arahnya dari barat ke timur. Sementara kendaraan saya pada waktu itu, menuju arah sebaliknya

Di atas daftar jalan satu arah di Solo. Perlu diperhatikan bahwa jalan-jalan di atas hanyalah jalan arteri dan jalan lokal. Masih banyak ruas jalan di Solo yang menerapkan sistem satu arah. Jadi, tetap perhatikan rambu-rambu di sekitar kalian ya. 

Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA  5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2023 oleh

Tags: jalanjalan di Solojalan satu arahlalu lintasone wayrambu-rambu
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Tilang Elektronik: Bukannya Berusaha Mematuhi, Malah Berlomba Mencurangi (Pixabay.com)

Tilang Elektronik: Bukannya Berusaha Mematuhi, Malah Berlomba Mencurangi

3 Juli 2022
Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas

Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas

18 Oktober 2025
Jembatan Suramadu Pusat Segala Pelanggaran Lalu Lintas, Pantas Banyak yang Kapok Melewatinya Mojok.co

Jembatan Suramadu Pusat Segala Pelanggaran Lalu Lintas, Pantas Banyak yang Kapok Melewatinya

1 Februari 2024
Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik terminal mojok.co

Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik

4 Desember 2020
4 Nama Jalan Nyeleneh di Depok yang Bikin Warganya Sendiri Geleng-geleng Kepala Mojok.co

4 Nama Jalan Nyeleneh di Depok yang Bikin Warganya Sendiri Geleng-geleng Kepala

16 Februari 2025
Jakarta Nggak Ada Keras-kerasnya Buat Orang Cikarang (Unsplash)

Jalanan Jakarta yang Keras dan Tak Ramah Pemula: Naik Ojol Bingung, Naik KRL Tambah Bingung

24 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.