#4 Jalan Raya Canggu, tikungan setelah Pepaya Minimarket
Jika jalan-jalan di atas bermasalah dari segi aspal, maka Jalan Raya Canggu ini bermasalah dari segi fasilitas. Ruas jalan ini berupa tikungan, yang kondisinya amat mulus, lebar, dan ramai. Maklumi saja, jalan ini sebagai jalur turun kendaraan dari Jalan Tol Jombang-Mojokerto. Letaknya juga di Kabupaten Mojokerto, tepatnya setelah Pepaya Minimarket, di Desa Canggu, Kecamatan Jetis.
Akan tetapi, penerangan di Jalan Raya Canggu ini selalu bermasalah sejak dahulu. Lampunya bukan redup, melainkan kelap-kelip mirip lampu diskotik. Ya kalau kanan-kiri ada ruko atau rumah penduduk sih, masih agak aman. Lha pasalnya di sana sepi banget. Malahan hanya ada kuburan, yang bahkan juga nggak ada lampunya.
Saya nggak tahu kenapa lampu penerangannya kok sampai jadi kayak lampu diskotik. Tapi, yang pasti, di sana itu terkenal rawan kecelakaan. Rambu peringatan tikungan tajam pun nggak ada di sana.
#5 Jalan Pemuda, setelah SMAN 3 Kota Mojokerto
Jalan bedebah terlahir adalah Jalan Pemuda. Kali ini lokasinya ada di kota, tepatnya setelah SMAN 3 Kota Mojokerto. Ruas jalan ini juga nggak bermasalah dari segi aspal. Bahkan di sana juga ada garis pembatas antara jalur sepeda kayuh dan sepeda motor atau mobil.
Akan tetapi entah kenapa, di Jalan Pemuda ini banyak sekali pengendara mobil goblok yang parkir di pinggir jalan memakan jalur sepeda kayuh. Dan kelakuan mereka itu kayak nggak kenal pagi, siang, sore, atau malam. Setiap waktu pasti ada saja mobil parkir di situ. Ya kalau satu-dua mobil sih nggak terlalu masalah. Lha masalahnya yang parkir di pinggir jalan itu jumlahnya terbilang banyak. Buanyaak banget.
Entah sampai kapan semua itu segera berubah dan membaik. Saya yang rakyat kecil ya cuma bisa sambat gini sambil tetap menikmati bedebahnya ruas jalan itu. Dan kalau kalian hendak ke Mojokerto, saran saya nggak usah melintasi 5 ruas jalan tadi, apalagi kalau kalian pengendara pemula. Kalaupun terpaksa, ya sudah, silakan saja melewatinya sambil misuh-misuh. Masuk akal kok kalau kalian merasa teraniaya.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.