Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
24 Januari 2024
A A
Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Mastrip Jombang adalah jalur penghubing Jombang-Mojokerto-Surabaya yang benar-benar problematik. Menyebutnya sebagai jalur maut adalah hal yang tepat.

Sebagai mahasiswa asal Mojokerto yang merantau di Kediri, hal yang bikin saya males ketika masa liburan adalah pulang kampung. Ini bukan soal terenggutnya kebebasan hidup di rumah bareng orang tua atau apa. Pasalnya, kalau mau pulang kampung, saya selalu gelisah karena harus melewati jalan yang problematik.

Meski waktu tempuh dari Kediri ke Mojokerto ini cuma sekitar dua jam. Tapi percayalah, waktu yang relatif sebentar itu nggak selalu bikin bahagia. Justru waktu yang sebentar itu terasa amat lama karena harus melewati banyak jalan yang problematik. Dan salah satu jalan itu ada di Kota Jombang, tepatnya di Jalan Mastrip Jombang.

Jalan Mastrip Jombang ini merupakan jalur utama Jombang-Mojokerto-Surabaya. Menurut rekomendasi Google Maps, jalur tersebut lah yang memakan waktu paling sedikit. Tapi ya gitu, mau jalurnya tercepat, namanya jalan problematik pasti meresahkan. Saya pribadi sebagai pengendara motor selalu dibikin ingat kematian ketika melintasi jalan tersebut.

Kok bisa? Begini alasannya.

Tikungan di Jalan Mastrip Jombang yang amat tajam

Di sepanjang Jalan Mastrip Jombang ini terdapat dua tikungan. Tikungan pertama berada tepat di dua ratus meter setelah perempatan Jarum Jalan Brigjen Kretarto. Kalau tikungannya nggak terlalu tajam sih, nggak masalah. Lha ini tuajam banget. Mungkin sudutnya sekitar 60-80 derajat lah kalau saya amati. Bener-bener udah kayak lintasan jalan MotoGP.

Untuk tikungan pertama menurut saya masih mending. Yang paling ngeri ada di tikungan yang kedua, tepatnya lima ratus meter setelah tikungan pertama. Sudutnya sama, lah. Cuman, kontur jalan pas tikungannya itu yang sedikit nanjak. Jadi bayangkan, udah tikungannya tajam, nanjak pula.

Itu pun kalau nggak hujan. Lha kalau pas hujan, bukan tak mungkin pengendara yang kali pertama melintasinya, khususnya motor akan gelagapan. Ha wong saya sendiri yang sering lewat situ aja kadang masih merinding, apalagi yang masih kali pertama.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Minim penerangan dan banyak jalan berlubang

Jalan Mastrip Jombang ini panjangnya sekitar dua kilometeran. Ketika malam ataupun menjelang magrib, sepanjang jalan tersebut cukup gelap karena amat sangat minim penerangan. Rumah atau warung pun jarang di sana. Saya yang pakai Honda Scoopy saja, yang lampunya cukup terang kadang masih takut saat melintasinya.   

Ketakutan saya bukan pada begal atau makhluk gaib. Tapi di balik sepinya rumah, warung, dan minim penerangan di Jalan Mastrip Jombang ini terdapat banyak sekali jalan berlubang. Saya itu sering dibikin jumpscare sama jeglongan di sana. Masalahnya bukan kaget atau apa. Selain takut terjatuh, saya takut kalau motor saya harus diservis setelah menggilas jeglongan itu.

Belum lagi kalau sehabis hujan deras. Mau sesering apa pun melintasi jalan itu, saya yakin, pengendara motor akan dibuat misuh berkali-kali karena genangan air yang ternyata adalah jeglongan.

Baca halaman selanjutnya

Banyak truk dan bus yang ugal-ugalan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: jalan mastrip jombangjalur mautjawa timurJombangkediriMojokertoSurabaya
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

4 Hal Jadi Mahasiswa UNESA Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa Unesa Itu Nggak Enak

17 Desember 2021
Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Pemkot Surabaya Tidak Adil. Kalau Acara Ramadan Wajib Izin, kenapa Parkir Liar Didiamkan Padahal Sudah Jelas Tanpa Izin

9 Maret 2024
Seandainya Meimei “Upin Ipin” Tinggal di Surabaya, Saya Jelas Nggak Masuk Circle-nya Mojok.co

Seandainya Meimei “Upin Ipin” Tinggal di Surabaya, Saya Jelas Nggak Masuk Circle-nya

16 Juni 2024
Surabaya Klaim Tempat-tempat Penting Milik Sidoarjo, Mulai dari Bandara hingga Sekolah Mojok.co

Sidoarjo dan Surabaya Itu Saudara Kembar, Sama-sama Ruwet, Sama-sama Minim Tempat Wisata

14 Juli 2024
Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

8 Desember 2023
5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

27 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.