Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online

Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online terminal mojok.co

Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online terminal mojok.co

Apakah masih ada yang bingung apa itu Bioskop Online? Ini bukan domain situs nonton film ilegal, loh. Bukan. Ini justru layanan streaming yang legal. Siapa tau kan masih ada yang nggak tau karena masih kebiasaan nonton bajakan di situs-situs yang namanya agak setipe kaya bioskopkeren, bioskop21, filmbioskop, dan entah nama sejenis lainnya yang sekarang pun entah masih ada apa nggak. Udah saatnya, nih, kita mulai beralih ke yang legal.

Bioskop Online bisa jadi alternatif buat kalian yang merasa berat dengan format pembayaran layanan streaming pada umumnya. Pasalnya, Bioskop Online membolehkan kita untuk membayar per satu film layaknya era rental film zaman dulu dengan harga yang ekonomis, dari lima ribu hingga sepuluh ribu per film. Siapa tau Anda kaum yang berat membayar satu bulan langganan di mana, toh, belum pasti juga bakal nonton full sebulan apa nggak.

Kalau untuk satu media layanan streaming, sih, masih bisa dikuat-kuatin, tapi kan layanan streaming ini banyak, mustahil diturutin semua. Saya paham keresahan kalian wahai sinefil miskin. Saya sebagai mantan penonton bajakan dengan ini menyemangati mantan kaum saya, yuk pelan-pelan bisa yuk. Kalau ada akses legal yang bisa jadi solusi nonton film yang Anda incar, yuk dipilih.

Salah satu keresahan saya adalah menyoal akses film lokal. Ada banyak film Indonesia yang menarik, tapi sulit ditonton. Mulai dari waktu dan jatah layar di bioskop yang terbatas, film-film festival yang tidak berjaya di bioskop, sampai film-film yang sudah lewat masa tayangnya baik itu film baru yang kelewat atau film klasik yang melegenda.

Tentu saja, kalau ada jalur yang legal saya akan pilih itu. Selama masih bisa ditonton bioskop, baik secara akses dan kemampuan dompet saya, pasti akan saya tonton. Namun, tetap saja saya tidak bisa menggapai semua film yang ingin ditonton. Jadi kadang, mau tak mau nonton bajakan adalah solusi, bahkan meski begitu masih tetap banyak film-film yang sulit dicari.

Nah, dengan kehadiran Bioskop Online sebagai layanan streaming lokal dan tempatnya para sineas lokal, terpecahkanlah beberapa masalah. Mulai dari perasaan bersalah yang terobati karena punya akses legal hingga fasilitas dari Bioskop Online yang mau memberikan ruang untuk beberapa film yang sulit dicari. Ini memperlihatkan betapa beragamnya warna film lokal, tidak cuma horor, cinta-cintaan, dan Jakarta.

Lalu, apa saja film-film unik yang ada di Bioskop Online ini? Berikut rekomendasinya.

#1 Ziarah

Beruntung saya sempat menonton film ini di bioskop dan mendapatkan pengalaman menonton yang berkesan. Hanya saja setelah itu, saya kesulitan mencari cara untuk menonton ulangnya kembali. Banyak orang pun merasa menyesal terlambat atau tidak mendapat akses menonton di bioskop. Bahkan setelah dibela-belain nyari bajakannya tetap kesulitan mencari aksesnya. Untungnya, film ini berhasil mendapat ruang tayang eksklusif di Bioskop Online.

Film ini menceritakan mengenai sosok Mbah Sri yang berusaha mencari keberadaan makam suaminya. Sebuah film yang membuat hati terasa getir karena terkagum melihat rasa cintanya pada sang suami begitu abadi sampai nenek-nenek. Akan tetapi, di satu sisi kasihan karena setelah sekian lama sendiri, dia akhirnya mencari makam suaminya dalam kondisi sudah tua renta. Sebuah cerita penelusuran cinta dan sejarah, baik untuk dirinya sendiri, suaminya, maupun cerita soal bangsa sendiri. Cerita dengan kemasan road movie ini berhasil tampil di beberapa festival film di luar negeri, juga mendapatkan gelar penulis skenario asli terbaik di FFI 2016.

#2 Tengkorak

Ini adalah film yang saya menyesal tidak bisa menontonnya langsung di bioskop karena jatah layarnya yang terbatas. Setelah masa tayangnya pun, film ini tetap tidak memberikan ruang agar orang-orang bisa mengaksesnya. Jadi, alangkah senang luar biasa saat saya tau film ini tayang di Bioskop Online.

Pasalnya, film ini punya genre yang unik untuk ukuran film Indonesia. Sebuah film sci-fi di mana ditemukannya sebuah fosil kepala tengkorak raksasa di Yogyakarta yang menggemparkan dunia. Film ini menurut saya berhasil memberikan pengalaman unik karena dirasa berhasil melokalkan fiksi ilmiah tanpa terasa aneh dengan tambahan elemen political thriller, salah satunya merasakan tegangnya jadi buronan pembunuh bayaran buatan pemerintah.

Film yang punya cerita mindblowing ini ternyata punya trivia yang menarik. Bahwa film ini bisa dibilang dikerjakan secara indie dengan keterbatasan modalnya. Film ini adalah kolaborasi ratusan warga Gunung Kidul, mahasiswa, dan dosen UGM dengan masa syuting selama empat tahun. Beruntunglah Bioskop Online mau memberikan ruangnya untuk film yang dibuat oleh orang-orang passionate dalam menciptakan tontonan yang sangat berani nan unik secara genre.

#3 Tiga Dara

Tiga Dara mengisi slot sebagai satu-satunya film klasik yang tayang di Bioskop Online. Tiga Dara adalah film tahun 1957 yang disutradarai oleh Bapak Film Nasional kita, Usmar Ismail.

Asal kalian tau, akses terhadap film klasik Indonesia itu sangatlah susah. Untungnya sekarang beberapa OTT mulai menyediakan ruang bagi film klasik. Memiliki koleksi berupa film 50-an, era awal industri film kita terbentuk yang sekarang masih sangat sulit mengaksesnya, adalah sebuah keistimewaan yang dimiliki OTT satu ini.

Salah satu dari sekian sedikitnya film yang direstorasi ini memiliki cerita mengenai tiga bersaudari, Nunung, Nana, dan Nenny. Suatu hari mereka harus berurusan dengan masalah pencarian jodoh untuk Nunung karena tuntutan neneknya untuk segera menikah. Saya pikir kalian perlu mencoba film klasik 50-an sekali-kali. Jangan takut pengemasannya tidak relevan, setidaknya anggaplah kalian menonton film yang merekam bagaimana era orang tuamu atau kakek nenekmu menjalani masa mudanya. Suatu pengalaman menonton yang unik.

4# You and I

You and I adalah film dokumenter yang memuat kisah Kaminah dan Kusnaidi, dua sahabat mantan tahanan politik 65. Mereka bersahabat sejak di penjara dan menghabiskan waktu menua bersama. Meski film ini banyak memperlihatkan keseharian mereka di masa tua, sajian dokumenter ini sangat menguras hati, baik itu perasaan hangat maupun sedih. Takjub menyaksikan cerita mereka melalui masa sulit sebagai tahanan, baik dipenjara maupun sebagai tahanan politik, sampai membuat mereka saling menyayangi yang amat sangat meskipun tak sedarah. Sebuah sajian dokumenter yang emosional.

5# Kuntilanak Pecah Ketuban

Film ini mewakili dua hal yang mewakili ruang di Bioskop Online. Pertama, film pendek. Kedua, film kelas B. Kuntilanak Pecah Ketuban mungkin tidak akan saya labeli sebagai film bagus menurut standar umum, tapi jelas ada orang-orang yang menyukai film jenis seperti ini. Sebuah film yang bodoh nan minta ditertawakan, tapi menyisakan kesan cinta bagi sebagian orang yang menyukainya. Loh, kok direkomendasikan? Ya, siapa tahu ini jadi gerbangmu berkenalan atau bahkan menyukai film-film kelas B.

Dapat terlihat bukti keberagaman film-film Indonesia yang diberi ruang di Bioskop Online. Tentu saya merasa harusnya bisa lebih banyak. Bukan karena tidak puas, justru karena saya antusias melihat potensi Bioskop Online sebagai wadah dan rumah film lokal dengan segala kelokalannya.

BACA JUGA Film Dokumenter ‘You and I’, Kisah Romantis Dua Eks Tapol yang Bertemu di Penjara dan tulisan Muhammad Sabilurrosyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version