4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive (unsplash.com)

Media sosial ramai dengan rencana Instagram menghapus fitur archive pada InstaStory. Padahal, selama ini, pengguna merasa sangat terbantu dengan fitur tersebut. Archive memungkinkan pengguna melihat kembali unggahan InstaStory yang pernah diunggah di masa lalu. 

Fitur archive dinilai sangat bermanfaat mengingat InstaStory bertahan tidak begitu lama, hanya 24 jam. Banyak yang kecewa dengan keputusan Instagram. Archive InstaStory bisa membantu pengguna bernostalgia moment-moment yang sudah lewat. 

Dilansir dari Liputan6.com, Meta, induk perusahaan dari Instagram menjelaskan, permasalahan teknis berupa bug atau kerusakan sistem yang menyebab archive gilang atau tidak bisa diputar. Sayangnya, perusahaan tidak mampu memulihkan hal tersebut. Itu mengapa pengguna hanya mendapati layar hitam atau pesan eror pada arsip Stories. Hal semacam ini akan terus muncul hingga Juli 2025. Selepas itu, Instagram baru akan benar-benar menghapus notifikasi dan layar gelap . 

Pengguna yang kecewa mendorong Instagram untuk terus mempertahankan fitur ini dan menghapus fitur-fitur lain yang kurang berguna. 

#1 Hapus Notes on Post pada Instagram

Notes on Post Instagram adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan atau komentar di bawah foto atau video yang terunggah. Fitur ini diharapkan bisa lebih memancing obrolan atau diskusi. 

Jujur saja, fitur ini kurang berguna. Sebab, obrolan atau diskusi bisa terjalin kalau unggahan benar-benar menarik. Selama unggahan tidak punya sisi kemenarikan di mata pengikut, mau ditambah fitur apapun, tetap saja keterikatan tidak akan terbangun. 

#2 Perpanjang durasi lagu di InstaStory

Beberapa netizen merasa lagu pada InstaStory terlalu pendek. Setahu saya, lagu pada story teman tidak bisa terlalu lama, paling singkat 5 detik, sementara paling lama 15 detik. Nah, ternyata durasi 15 detik itu dirasa terlalu singkat untuk banyak orang. Beberapa tema saya menilai, setidaknya durasi musik Instagram mencapai setidaknya 20 detik. 

#3 React Emoji Instagram suka kepencet

Awal fitur react emoji muncul, saya merasa Instagram membuat terobosan baru. Apalagi, kita sebagai pengguna bisa membuat ava sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, fitur ini terasa agak merepotkan. Saya kerap kali kepencet ketika berselancar pada InstaStory teman-teman maya. 

Lagipula, kalau memang ingin memberikan reaksi pada unggahan InstaStory teman, bukankah bisa langsung komentar dan memberikan ikon tertentu? Kenapa harus ada fitur react emoji ini?

#4 Hapus Drop A Thought

Fitur Drop A Thought memungkinkan pengguna memberikan ide atau pemikirannya dalam bentuk teks. Apabila pengguna menggunakan fitur ini, teks tersebut akan muncul dalam bentuk buble di atas profile picture akun dan akan bertahan selama 24 jam. Teks tersebut juga akan muncul ketika pengikut kalian membuka DM

Saya kurang relate dengan fitur ini. Bukankah kalau ada ide atau hal menarik yang ingin diungkapkan dalam bentuk teks bukankah diunggah dalam bentuk InstaStory saja? 

Di atas beberapa hal yang sebaiknya Instagram hapus daripada menghilangkan fitur Archive. Bagaimana menurut kalian? Apakah memang fitur Archive Instagram memang sepenting itu? 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Flipside Instagram, Fitur Terbaru dan Paling Halus untuk Memutuskan Tali Silaturahmi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version