Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dari Setetes Susu, Lahir Sebuah Pilihan: Ini Alasan Saya Memilih Jurusan Peternakan

Ahmad Nasihin oleh Ahmad Nasihin
12 September 2025
A A
Dari Setetes Susu, Lahir Sebuah Pilihan: Ini Alasan Saya Memilih Jurusan Peternakan

Dari Setetes Susu, Lahir Sebuah Pilihan: Ini Alasan Saya Memilih Jurusan Peternakan

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anak SMA yang mempunyai keinginan kuliah, menentukan jurusan itu jadi momen yang penuh dilema. Ada yang pilih sesuai passion, ada yang ikut-ikutan temen, ada juga yang penting keterima, yang penting kuliah, urusan nanti mah belakangan. Saya pun pernah ada di fase itu. Bingung, ragu, galau, hingga pada akhirnya pilihan saya jatuh ke jurusan peternakan.

Sayangnya, keputusan itu justru menuai banyak tanda tanya dan pandangan sebelah mata dari orang-orang sekitar.

“Ngapain ambil peternakan? Jangan cuma yang penting keterima.”

“Belajar peternakan mah sama bapakmu aja, kan bapakmu peternak.”

“Ambil jurusan peternakan mau jadi apa nantinya?”

Kalimat-kalimat itu masih teringat jelas sampai sekarang. Seolah-olah pilihan saya lahir dari keputusasaan, keterpaksaan, dan tanpa arah. Padahal, justru sebaliknya. Pilihan itu lahir dari proses panjang melalui berbagai pertimbangan, diskusi dengan orang tua, hingga akhirnya saya mantap menjadikan peternakan sebagai jalan yang ingin saya tempuh.

Dari Setetes Susu, Keluarga Saya Bisa Bertahan Hidup

Saya lahir dari keluarga peternak sapi perah. Dari setetes susu, orang tua saya mampu menghidupi keluarga dan menyekolahkan empat anaknya hingga perguruan tinggi. Bahkan sejak bayi, saya dan adik saya sudah meminum susu sapi sebagai pengganti ASI. Jadi, bagi kami, susu sapi bukan sekadar sumber penghasilan, tapi benar-benar sumber kehidupan.

Namun, memelihara sapi perah bukanlah perkara mudah. Sapi bukan mesin yang bisa dipencet lalu keluar susu. Ada proses panjang yang harus dijalani, mulai dari pemberian pakan dengan takaran tepat, menjaga kesehatan sapi, merawat kebersihan kandang, hingga pemerahan susu yang konsisten setiap hari. Semua itu butuh ketelatenan.

Banyak orang di sekitar daerah kami akhirnya tidak lagi beternak sapi perah. Ada yang menjual sapinya, beralih ke sapi potong, atau bahkan berhenti beternak sama sekali. Namun, orang tua saya tetap bertahan. Dari situ saya sadar bahwa perjuangan ini nggak boleh berhenti begitu saja karena begitu besarnya peran sapi perah bagi kami selama ini.

Kuliah di Jurusan Peternakan Membuat Saya “Melek”

Awalnya, saya tidak punya gambaran jelas tentang jurusan peternakan. Tapi setelah menjalaninya, saya mulai “melek” bahwa dunia peternakan sangat luas dan kompleks. Saya belajar tentang karakter berbagai ternak, nutrisi pakan, bioteknologi, manajemen usaha, sosial-ekonomi peternakan, hingga pengelolaan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan.

Dari situ saya sadar, kalau kita hanya berpikir “yang penting sapi kenyang”, hasilnya tidak akan optimal. Kita harus tahu gimana ternak harus diperlakukan mulai dari memenuhi nutrisinya sesuai kebutuhan, menjaga kondisi kesehatan ternak, sampai bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman untuk ternak. Nggak cukup sampai di situ, kita juga harus tau gimana cara mengelola usaha ternak secara efisien, menekan biaya, sekaligus tetap menjaga kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan.

Baca Juga:

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Peran Besar Jurusan Peternakan

Banyak yang mengira jurusan peternakan hanya soal mengurus sapi. Ya memang benar kami mempelajarinya, tapi tentu nggak sesederhana itu. Jurusan peternakan disiapkan untuk melahirkan orang-orang yang mampu menjaga ketahanan pangan, mengembangkan teknologi, dan menjawab tantangan global, khususnya di sektor pangan.

Coba bayangkan kehidupan kita tanpa ayam goreng, tanpa telur, tanpa segelas susu, atau tanpa rendang di meja makan saat lebaran. Semua itu hadir berkat kerja keras orang-orang di balik peternakan. Protein hewani bukan sekadar pelengkap, tapi fondasi utama kesehatan, tumbuh kembang anak, dan kecerdasan bangsa.

Di masa depan, ketika jumlah penduduk semakin banyak dan krisis iklim kian terasa, peran peternakan menjadi makin vital. Bagaimana menyediakan daging, telur, dan susu dengan harga terjangkau, kualitas baik, dan tetap ramah lingkungan? Itu adalah tantangan yang dapat dijawab oleh dunia peternakan.

Setiap jurusan itu pada dasarnya punya peran penting tersendiri. Anak teknik membangun jalan dan jembatan, anak kedokteran menyelamatkan nyawa, sementara anak peternakan memastikan daging, susu, dan telur tetap tersedia di meja makan setiap hari. Tanpa jurusan ini, kita tak bisa menikmati sumber gizi yang selama ini dianggap biasa.

Pesan untuk Adik-adik yang Mau Kuliah

Kalo kamu masih SMA dan bingung menentukan jurusan, pesan saya sederhana: pilihlah jurusan dengan pertimbangan yang matang. Tanyakan pada diri sendiri, apa sebenarnya cita-cita yang ingin kamu capai? Karena jurusan bukan sekadar tempat mencari ilmu, melainkan jalan untuk mewujudkan mimpi.

Jangan sampai kuliah hanya dengan pola pikir “yang penting bisa kuliah trus punya gelar.” Gelar tidak akan banyak berarti kalo kamu tersesat, tidak tahu arah, dan bingung harus ke mana setelah lulus. Ingat, kuliah itu butuh banyak pengorbanan waktu, tenaga, bahkan biaya. Jangan sampai semua itu terbuang sia-sia.

Dan satu lagi, jangan gengsi. Kalo kamu sudah tahu arah dan cita-citamu, jalani saja tanpa terlalu peduli dengan apa kata orang. Ini hidupmu, bukan hidup mereka. Yang menanggung perjalanan dan hasil akhirnya adalah kamu, bukan orang lain.

Kalo dulu saya menuruti omongan orang, mungkin saya tidak akan pernah masuk jurusan peternakan. Saya tidak akan pernah belajar bahwa dari susu seekor sapi, sebuah keluarga bisa bertahan hidup. Saya tidak akan menemukan mimpi yang masih terus saya perjuangkan sampai hari ini. Karena bagi saya, jurusan peternakan bukan sekadar pilihan, tapi jalan panjang yang akan terus saya jalani untuk meraih cita-cita saya.

Penulis: Ahmad Nasihin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2025 oleh

Tags: jurusan peternakankuliah jurusan peternakanpeternak sapiprospek jurusan peternakan
Ahmad Nasihin

Ahmad Nasihin

Lulusan mahasiswa peternakan yang suka berbagi cerita dan pengalaman lewat tulisan

ArtikelTerkait

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar Mojok.co

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

25 September 2025
Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

9 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.