PNS Kaya Nggak Melulu karena Korupsi, Ini 5 Alasan PNS Bisa Kaya

Nggak kayak Karyawan SCBD, 5 Alasan PNS Nggak Perlu Bikin Video Flexing Kantor Terminal Mojok.co

Nggak kayak Karyawan SCBD, 5 Alasan PNS Nggak Perlu Bikin Video Flexing Kantor (Shutterstock.com)

Kalau melihat ada PNS yang punya rumah mewah dengan interior estetik ditambah mobil antik, orang mungkin akan berpikir, kok bisa? Pertanyaan tersebut nggak salah-salah banget sih. Mengingat gaji PNS (kebanyakan) gajinya standar. Maksudnya nggak sampe belasan juta gitu lho gaji pokoknya.

Fakta tersebut bikin orang suuzan. Jangan-jangan korupsi tuh. Padahal, nggak selalu PNS kaya itu gara-gara korupsi. Ada beberapa skema yang bisa bikin mereka kaya. Nih, contohnya.

#1 Gaji kecil, tapi take home pay gede

Memang benar gaji pokok semua PNS di seluruh Indonesia besarannya sama. Yaitu sama-sama sedikit wqwqwq. Paling hanya sebesar UMK atau sedikit di atasnya. Tapi, penghasilan yang diterima PNS bukan hanya gaji pokok saja. Ada beberapa komponen lainnya yang berbeda untuk setiap PNS tergantung kinerjanya, yaitu tunjangan, SPPD, honor, dan uang lembur.

Tunjangan ada beberapa jenis, di antaranya tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), remunerasi, sertifikasi, dan lain sebagainya. Besarannya berapa? Saya kasih contoh tunjangan Dirjen Pajak Kemenkeu aja ya. Tunjangan berkisar antara 5,3 juta sampai dengan 120 juta per bulan. What? Iya, seratusan juta per bulan!

Tapi ya, nggak semua dapat angka segitu.

Untuk SPPD dan uang lembur, memang tidak semua PNS bisa mendapatkan dalam jumlah besar, tapi ada juga PNS di instansi tertentu yang sering DL ke luar kota bahkan luar negeri. Uang sakunya lumayang juga, lho. Begitu pula dengan honor, bagi PNS yang jabatannya sudah tinggi dan memiliki kompetensi khusus, maka dia akan sering menerima undangan untuk menjadi narasumber. Bayangkan, jika sekali “manggung” honornya 3 juta, dan sebulan rata-rata dapat 4 kali undangan, sudah jelas kan? Kalau cuma kemeja atau sepatu branded ori, pasti bisa terbeli.

#2 Hasil praktik mandiri

PNS yang memiliki skill khusus biasanya juga punya penghasilan tambahan dari membuka praktek mandiri di luar jam kerja. Uang yang didapat dari sana jauh lebih besar dibanding gaji bulanannya. Contohnya dokter spesialis kandungan. Tarif konsultasinya saja paling murah seratus ribu, belum jika ditambah USG, pemeriksaan tertentu, obat, vitamin, program kehamilan, dan tindakan operasi. Saya mencoba menghitung berdasarkan pengalaman pribadi ketika melakukan pemeriksaan kehamilan di klinik SPOG. Biaya rata-rata yang saya keluarkan adalah 500 ribu. Dari pengamatan saya jumlah rata-rata pasien di tempat dokter tersebut 20 orang. Jadi dia bisa mengantongi 300 juta per bulan dari “warung” ini.

Contoh lainnya adalah guru. Saya punya kenalan PNS guru yang membuka les privat bagi anak-anak sekolah internasional dengan tarif 500 ribu per jam. Sehari dia hanya mengajar 2 jam, sebulan dia bisa dapat “uang jajan” 30 juta. Lumayan juga, kan?

Tapi, untuk yang ini, nggak semua bisa sih, jadi, take it with a grain of salt ya. 

Selain dokter dan guru, masih banyak PNS lain yang juga memiliki “kantor kedua.” Antara lain dokter hewan, inseminator ternak, konsultan, psikolog, kurator, web developer, desainer grafis, fotografer profesional, dan lain sebagainya. Percaya deh, tarif mereka juga tidak murah lho.

Bisnis sampingan, dan balungan sugih

#3 Punya bisnis sampingan

PNS yang pandai berbisnis dan manajemen keuangannya bagus juga bisa tajir melintir. Teman-teman saya PNS ada yang memiliki butik baju muslimah, restoran tradisional, cafe milenial, catering berkelas, kontrakan/kos-kosan, dealer, mebel, sanggar lukis, gym, wahana wisata, bahkan manajemen artis. Dan semuanya laris manis.

Ada juga PNS yang dapat cuan karena hobi misalnya berkebun tanaman hias, beternak hewan-hewan langka, menjadi MC, penyanyi kondangan, pelukis mural, penulis lepas, pemain musik, bahkan olahragawan. Hayo, siapa yang mau meragukan kekayaan PNS sekaligus atlet bulu tangkis internasional Anthony Ginting?

#4 Kecipratan dari keluarga yang kaya

Jika pada poin 1-3 di atas adalah contoh PNS yang kaya dari hasil keringatnya sendiri, ada juga PNS yang kekayaannya berasal dari keberkahan hubungan keluarga. Contoh paling umum adalah PNS yang kaya karena warisan orang tua. Teman saya sepasang PNS muda yang baru menikah, sudah punya rumah dan mobil mewah. Orang tua merekalah yang membelikannya sebagai hadiah pernikahan.

Teman saya yang lain hanya seorang PNS guru, tapi dia datang ke sekolah dengan mengendarai Fortuner. Ternyata mobil itu hadiah dari anaknya yang sukses jadi pengusaha kuliner di Papua. Si anak bahkan juga selalu mentransfer uang bulanan kepadanya. Ibarat kata, PNS hanya status buat si bapak karena semua kebutuhannya sudah dicukupi oleh sang anak. Lebih-lebih, malah.

#5 Bukan dia, tapi pasangannya yang kaya

Mungkin saja ada PNS biasa yang berpenampilan sosialita padahal gajinya standar dan dia juga bukan dari keluarga berada. Kalau Anda kenal yang seperti ini, pastikan Anda juga tahu siapa pasangannya. Biar tidak buruk sangka. Siapa tahu ternyata pasangannya adalah pengusaha. Begitu ya, Bestie.

Jadi, PNS itu sama dengan profesi lainnya, nggak haram untuk menjadi kaya. Orang cara menjadi kaya itu sebenarnya banyak banget. Kecuali, kalau emang keliatan nggak natural. Ya, berarti, itu… pesugihan. Pesugihannya dengan nyolong duit negara.

Penulis: Fytrya Arys Sandi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menghitung Gaji PNS Terbaru beserta Tunjangannya yang Bermacam-macam

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version